{END} SEXY DANCER (BOSSNOEUL)

CHAPTER 12

Dini hari begini di depan rumah mewah itu terlihat sangat sibuk, karena ada beberapa orang tengah mengangkat beberapa kotak panjang dan besar, mereka membawa kotak-kotak itu masuk ke dalam rumah.

"Pindahkan dengan hati-hati dan susun yang rapi di ruang senjata" pemuda itu Fort dan di sampingnya ada Max juga Boun

"Bagaimana? Apa semua sudah selesai di bawa masuk semua?" Tanya Zee yang baru datang

"Sudah phi... Phi Win juga sudah tiba di mansion phi Mile dan phi Vegas, mereka memutuskan untuk membatalkan pembelian senjata-senjata ini phi, phi Mile akan menggunakan alasan keterlambatan pengiriman sebagai bentuk penolakan. Dan satu lagi, mereka bahkan akan membantu jika nanti kita akan menangkap Jordan juga para anak buahnya..." Ketiga pria itu senang mendengar penjelasan dari Boun

"Lalu apa titik itu benar tempat persembunyian Jordan? Apa sudah dapat informasi dari orang-orang yang kita kirim kesana?"

"Semua informasi lengkap sudah kita terima phi... Dan sudah terkonfirmasi, disana markas besar mereka juga tempat persembunyian Jordan" Zee mengangguk senang

"Ya sudah, lebih baik kita beristirahat dulu... Malam ini kita hampir tidak beristirahat sama sekali... Ayo" ajak Zee

"Kau benar phi, aku butuh melemaskan otot-otot ku di air hangat" ketiga orang itu menatap Fort

"Kenapa hah? Kenapa kalian selalu melihatku secara bersamaan seperti itu?" Wajahnya terlihat tidak senang, karena mereka bertiga menatap datar dirinya

"Kau seperti perempuan... " Singkat Max

"Hah! Memangnya hanya perempuan yang berendam?" Ucapnya sambil beranjak dari sana

"Wah, dia memang seperti perempuan jika sedang merajuk..." Zee hanya menggeleng dan menatap kepergian Fort

"Itu karena dia merasa di manjakan oleh kita... Sudah ayo, kita juga harus pulang" mereka bertiga juga masuk kedalam mobil masing-masing dan pergi dari sana.

Metawin Lee

Tiga pria tampan itu masih bercakap dengan wajah yang serius, mereka sedang membicarakan tentang Jordan, Win tidak menyangka jika Jordan juga sudah mengkhianati mereka dan juga mencuri sebagian dari senjata-senjata pesanan mereka.

"Tapi phi, darimana kalian tau jika Jordan yang menjual senjata itu?" Vegas dan Mile tersenyum

"Walaupun kami memiliki dendam dengan Jordan, tapi kami tidak memperlihatkan semua itu Win... Kami juga memanfaatkan dirinya dan yang terakhir kami dapatkan adalah daerah wilayah selatan, sekarang menjadi daerah kekuasaan kami. Dan apa kau tau? Jordan masih mencari sekutu untuk memperkuat kelompok geng nya, dia sempat menawarkan kepada kami, tapi kami belum menjawabnya dan sebenarnya kami tidak mau... Jordan membohongi kami tentang markas besarnya, yang ternyata itu hanya rumah sakit terbengkalai.... Sekarang kami belum bisa menemukan dimana bajingan itu bersembunyi" jelas Vegas

"Benar, saat dia menawarkan beberapa senjata kepada kami dan mengenali jenis juga kode yang tertera di senjata itu, kami mengenali jika itu milik kalian.. Vegas menebak jika Jordan sudah mencuri pengiriman kalian, seperti yang selalu ia lakukan kepada mafia-mafia lainnya, itu mengapa kami membelinya... Kami ingin mengetahui dimana titik pengiriman itu berada, kami ingin menangkap bajingan itu!" Tambah Mile, kini Win mengerti bahwa musuh Jordan tidak hanya mereka, melainkan hampir seluruh ketua mafia menginginkan Jordan

"Kami akan sangat senang membantu kalian jika nanti kalian memutuskan untuk menangkap bajingan itu" ini bantuan yang sangat berkesan bagi Win, karena keluarga utama dan keluarga minor ini tidak pernah menawarkan bantuan seperti ini, karena mereka tidak perduli dengan urusan oranglain