The One And Only season 2

TOAO - 4

" Demi allah Dila, Aku gak tau bener bener gak inget apa apa "

" Terus itu tnda dari siapa mas? Kamu mabuk ?"

" Iya aku mabuk aku gak inget apa apa "

" Astaghfirullah " Ucap Dila sambil mengusap wajahnya

" Kamu tuh kenapa sih mas kok jadi kaya gini? Mana mas Roky yang dulu yang taat sama semua perintah dan menjauhi semua larangan allah "

" Udah lah Dil, Gak usah di perpanjang terus. Itu udah seminggu yang lalu masih aja di bahas, Buat urusan akhirat ku itu urusan aku. "

" Kamu juga kok bisa sih mas ambil ibu susu buat Kaffi gak diskusi sama aku? Aku ibu nya loh mas "

" Kamu tuh jadi kemana mana ya ngomongnya, Suami baru pulang di bikinin kopi kek malah nyari masalah aja " Ucap Roky kesal lalu pergi meninggalkan Dila sedangkan Dila hanya bisa memejamkan matanya menahan kesal.

Ara menyetujui untuk menjadi ibu susu dari Kaffi walaupun aslinya memang Ara lah ibu kandung Kaffi. Ara menyetujui tentu dengan syarat, Ara meminta setiap pagi sampai sore Kaffi stay dirumahnya. Ara sengajamembeli rumah agar Roky tidak tau bahwa wanita yang ia kenal sebagai Killa adalah Ara. Awalnya Metta melarang keras Ara untuk menyetujui kemauan Roky untuk menjadi ibu susu Kaffi, Namun Ara tetap bersikukuh untuk menyetujui itu karena dengan begitu Ara bisa jadi lebih dekat dengan Kaffi anak pertamanya.

Kini sudah pukul 7 malam namun Kaffi juga belum juga di jemput oleh Roky, Semenjak kejadian malam itu Ara merasa Roky mendekati nya yang Roky kenal sebagai Killa. Roky selalu mengirimkan pesan pada Ara dan memberkan segala bentuk perhatian bahkan beberapa kali Roky mengajak Ara untuk pergi berdua namun Ara selalu menolaknya.

Ting!!

From : Ayah Kakala

' killa, Kamu sudah makan belum? Saya otw jemput Kaffi biar sekalian saya beli makan untuk kamu '

Senyum Ara mengembang saat membaca pesan dari Roky, Bagaimana tidak lelakinya ini sangat pintar mengambil hati wanita.

" Bang, bang gimana wanita gak baper sama kelakuan kamu kaya gini " Gumam Ara lalu Ara berjalan menuju Kaffi yang menangis

" OOuu sayangg, Kenapa nak ? Diapain sama adek? " Ucap Ara sambil menggedong Kaffi yang menangis

" Rebutan ini mba sama Adek " Ucap Mba Sum sambil menunjukan teethter milik Arka

" Gatel ya nak gusi nya? Nenen aja sama ibu ya ? mau ? Mba Sum Ara udah suruh Kevin jemput ya, Roky lagi otw soalnya "

" Siap mba " Ara meletakan Kaffi lalu bergantian menggendong Arka

" Dek, Pulang sama mba Sum ya. Ibu jagain abang dulu sampai ayah dateng nanti ibu nyusul pulang, Oke nak " Ucap Ara pada Arka lalu mengecup kedua pipi Arka dan kembali memberikan Arka pada mba Sum

Ara juga meminta mba Sum untuk membawa Arka setelah Roky mengantarkan Kaffi dan menyuruh mba Sum pulang sebelum Roky datang menjemput Kaffi. Tidak lama mba Sum dan Arka pulang, Roky pun datang dengan membawa kantong plastik berwarna putih berisi makanan.

" Nih saya bawain kamu sate padang, Abis saya bingung mau bawain kamu apaan kamu gak balas chat saya sih " Ucap Roky sambil meletakan plastik itu di atas meja makan

" Emang saya lagi gak pengen apa apa " Jawab ara seadanya sambil menimang Kaffi.

" Sini Kaffi nya, Kamu makan dulu aja Killa " Ara hanya menggelengkan kepalanya

" Abang langsung pulang aja kasian Kaffi kemaleman nanti " Ucap Ara 

" Aku nginep disini boleh? " Mata Ara membulat mendengar pertanyaan Roky