TOAO-3

17.8K 715 168
                                    

Kini Ara sedang berteduh pada sebuah bangunan kosong, Beruntung lah hujan turun membuat Ara bisa melankan diri dan Roky. Entahlah bagaimana ke depan nya jika tadi Roky tau bahwa Ara masih hidup.

Saat di rasa hujan sudah mulai berhenti, Ara segera berlari menuju mobil nya. Ara melepas selendang yang basah dan meletakan nya pada jok mobil sebelah nya. Selama perjalanan Ara sambil melakukan panggilan vidio dengan Metta dan juga Killa.

Setelah panggilan dengan Metta selesai, Ara segera menelepon Mba Sum untuk menanyakan Arka yang sedang belajar minum susu dari botol. Bukan Ara tega, Tapi bulan depan anak- anaknya akan masuk ke fase mpasi. Ara tidak mau kalau nantinya Arka tidak mau makan karena tidak biasa dengan botol sendok dan semacamnya.

Ara memutuskan untuk berkeliling Jakarta terlebih dahulu, Mengenang masa masa Ara waktu tinggal di Jakarta. Ara pergi ke kampusnya di tempat pertama kali dirinya bertemu dengan Roky. Setelah dari kampus, Ara memutuskan untuk pergi kerumah yang Roky beli untuknya.  Ara yakin bahwa Roky sudah tidak tinggal disana.

Ara turun dari mobil nya dan membuka gerbang nya sendiri, Lalu Ara kembali menjalankan mobilnya masuk ke pekarangan rumahnya. Ara berdiri beberapa saat di depan pintu berusaha menata perasaannya yang kembali melow karena terbayang masa masa indahnya bersama Roky.

Perlahan Ara membuka pintunya dengan menempelkan ibu jarinya pada hendle smart door dan Klik! Pintu terbuka. Ara sedikit tak percaya karena Roky tidak mengganti pasword pintunya. Ara pun melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah tersebut dan mata Ara kembali memanas karena semua interiornya tidak ada yang berubah sedikitpun.

Ara menyusuri setiap sudut rumah dan menuju ke kamar miliknya. Air mata Ara akhirnya tumpah saat Ara melangkahkan kaki nya masuk ke dalam kamar. Tempat nya Roky dan juga Ara berkeluh kesah dan memadu kasih. Ara berjalan mendekati kasur yang terlihat masih bersih dan wangi, Sepertinya Roky menyuruh orang untuk membersihkan rumah ini.

Saat sedang membayangkan kenangan indahnya bersama Roky, Ara merasa payudaranya keras dan sakit. Akhirnya Ara memutuskan untuk me pumping ASI nya.

Sedangkan Roky masih memikirkan wangi yang sangat mirip dengan wangi Ara saat di makam tadi.

" Kemana ya itu mbaknya. Sumpah wanginya mirip banget sama Ara, Body nya juga mirip banget sama Ara dari belakang. " Gumam Roky sambil fokus mengendarai mobilnya.

Bukan nya berbelok kerumahnya, Roky malah berjalan terus melewati rumahnya. Ternyata Roky berjalan menuju rumah nya dulu yang ia tempati bersama Ara.

Roky mengerutkan alisnya saat melihat ada mobil terparkir di perkarangan rumahnya. Roky turun dari mobil nya dan mendekati mobil tersebut lalu mengintip kedalam mobil itu, Namun tak ada siapapun di mobil itu. Tapi Roky tak mengambil pusing tentang mobil itu karena Roky berpikir mungkin ada tetangga nya yang menitipkan mobil di rumahnya karena memang Roky tak pernah mengunci gerbang nya.

Roky segera masuk kedalam rumahnya dan langsung menuju kamar nya. Roky akan pulang kerumah Ara jika Roky jika sedang sangat merindukan istrinya tersebut.

Ara tersentak kaget saat mendengar suara langkah kaki seseorang menuju kamar. Ara segera membereskan alat pumping nya dan langsung masuk kedalam lemari. Mata Ara membulat saat melihat orang yang masuk ke dalam kamar itu adalah Roky .

" Abang" Ucap Ara tanpa suara.

Roky langsung menjatuhkan tubuh nya pada kasur dan menatap kosong ke arah langit langit kamar. Roky kembali terbayang indahnya sang istri yang ia tau sudah meninggal. Ada bulir bening yang mengalir di sudut matanya.

Tiba-tiba Roky bangkit dan berjalan menuju kulkas kecil yang ada di kamar nya. Roky mengambil Sebotol alkohol lalu menuangkan pada sloki kecil lalu menenggak nya.

The One And Only season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang