ALAM DAN BIRUNYA[REVISI]

Ending Terbaik

" lupain kamu?rasanya itu akan sangat mustahil

_lentera Biru Naftalena

dua tahun berlalu...

seorang gadis dengan kacamata bulatnya sedang berkutat di depan komputer miliknya,yah gadis itu adalah biru,Ia sedang mengetik sesuatu disana hingga suara seseorang mengalihkan Attensinya.

" biru...lo gak makan? " tanya seorang gadis seraya duduk di kursi dekat Biru.

" nanti ajalah mila,lagi sibuk nih ".ucap Biru kembali mengetik di layar laptop miliknya,yah gadis yang bersama biru adalah mila saudaranya.

" gw seneng akhirnya lo bisa bahagia sekarang " ucap mila

mendengar kalimat itu,biru tersenyum simpul

" bahagia ini hanya topeng untuk menutupi kesedihan yang Menyakitkan "

" Puitis banget lo..mentang-mentang udah jadi penulis " sinis Mila seraya mengunyah makanannya dengan Rakus

Biru geleng-geleng kepala melihatnya.
yah sekarang Biru, di umurnya yang memasuki umur 20 tahun telah sukses menjadi penulis,Bukunya sudah banyak yang tersebar di seluruh indonesia bahkan Di luar negeri,Biru terkadang di sibukkan dengan buku yang sangat banyak dan harus ia tanda tangani,hal itu membuat biru benar-benar lelah dan sibuk namun ia tetap maju demi menata karirnya.

" oh iya gw sampe lupa,di depan ada Abdan yang nungguin lo " ucap mila

" oh dia udah dateng? tanya Biru

" iya " balasnya

biru kemudian berdiri dari duduknya dan berjalan keluar meninggalkan Mila.

di depan sana..

" Hai Biru... " sapa Abdan,masih ingat dengan Abdan?sosok penjual ice cream yang ada di kota makassar?yah sekarang ia sudah berada di jakarta ia  berkuliah di salah satu universitas jakarta semua itu karena ia mendapatkan beasiswa dari pihak sekolahnya, biru bertemu Abdan karena kampus yang mereka dapati beasiswa sama.

" hai Abdan,oh ini bukunya...
biru menyerahkan buku hasil karyanya kepada Abdan,karena Abdan memang ingin membaca buku milik Biru.

" beruntung sekalika' dededede
beli buku ketemu langsung sama penulisnya, dibawakkan lagi.. ucap Abdan berlogak makassar.

" biasa aja kali "4.ucap Biru dengan senyum tipisnya.

" gw masuk yah,soalnya masih mau lanjut ".pamit biru,Abdan mengangguk.

biru akhirnya masuk kembali kedalam rumah,sedangkan Abdan ia memilih pergi,di dalam sana biru kembali kehadapan layar laptop miliknya,Tangannya lincahnya mengetik Kalimat di dalam sana.

kalimat-kalimat yang banyak mengandung arti,Yah biru kali ini sedang menulis cerita,Dan ini adalah karya tulisnya yang ke 30,Sebuah cerita yang Akan menjadi penghibur dirnya sendiri untuk mengenang sosok pahlawan hebat yang sudah Dua tahun Tertimbun pasir.

kata biru,Aku sengaja menmbuatnya abadi dalam karya,karena itulah caraku untuk mencintainya.

Yah biru menulis sebuah cerita yang berjudul Alam dam Birunya ,sebuah kisah Antara dirinya dengan sosok Alam,laki-laki di cintai dan mencintainya,berpisah dengan Alam untuk selamanya membuat Biru mati rasa,Ia masih berfikir apakah sosok Alam akan kembali?menjadi penyembuh untuk lukanya?Ah rasanya itu sangat mustahil.