Bintang ⭐ |selesai

205 16 0
                                    

apakah Evin Benar-benar akan Pulang untuk jemput Bintang?, Aku Tidak ingin Trauma Bintang kembali lagi. Bintang udah tenang disini
-Bara

Senyuman Bintang Bagaikan Bintang yang memperindah Langit malam, Bintang...kamu anak yang kuat. Tante bangga dengan diri kamu, Mencoba Untuk bertahan didunia yang jahat
-Yora

Bintang...ibu ingin bertemu Denganmu... Senyumanmu Dimimpi itu... Ibu benar-benar kangen... Rasanya... Setelah melihat senyuman Bintang Rasanya Tenang... Bintang..pulang lah...
-Eva

Mimpi Eva... Menyadarkan Aku Juga... Papa menyesal, Nak... Papa Pulang Yah. Papa jemput kamu disana...
-Evin

Bintang jangan tinggalin Langit ya, langit disini Masih butuh Bintang. Bintang jangan Ikutin yang ada di mimpi Langit. Langit Ga mau Mimpi itu nyata
-Langit

Tante...paman...Langit... Bintang sebenarnya Capek, Bintang Lelah. Bintang udah ga kuat, Bintang ga sekuat Langit juga. Bintang pengen Coba bertahan, Tapi Bintang Capek... bintang butuh Istirahat, tapi Bintang disini dikelilingin Banyak Orang Baik, termasuk Langit dan keluarganya. Bintang yakin Bintang bisa Bertahan!!!
-Bintang  

⭐⭐⭐⭐⭐

Evin mempercepat Kendaraan Mobilnya untuk sampai kerumah Lamanya. Jaraknya sangat cukup Jauh itulah kenapa Evin Mempercepat. Saat sampai disana Tidak ada Bintang sama sekali Evin tetap Menunggu Sampai Bintang pulang. Berharap Bara tidak membawa pergi Bintang Darinya.

"Bibi...Bara Membawa Pergi Bintang kemana? Jawab jujur Bi..."-Evin

"Bibi juga tidak tau Tuan... Mereka pergi tanpa Bilang ke bibi. Tenang tuan, Bibi yakin mereka Pasti pulang kok..."-Bibi

"Gimana bisa tenang Bi? Entah kenapa Rasanya Tuh Panik"

"Mass...Bintang beneran Ga ada dirumah..."-Panik Eva Yang keluar dari kamar Bintang

"Kamu tenang Dulu ya..., Bintang lagi pergi entah kemana, Kita tunggu disini dulu ya?"-Evin, Eva hanya bisa pasrah kemudian Duduk di sofa tidak lama datang Bibi yang membawa dua gelas Teh hangat

"Tuan...nyonya silahkan minum dulu. Nyonya juga... keliatan Pucat"-Bibi kemudian Menaruh dua gelas itu di Meja

"Kamu kenapa? Belum makan?"-Tanya Evin

"Loh non Belum makan dari pagi? Yaudah bibi bikinin makanan dulu ya"-Bibi

"Ga usah Bi, Saya ga nafsu makan"-Eva menolak Bibi untuk membuat makanan

"Kenapa Non? Kalau Non Ga makan nanti Non sakit..."-Tanya Bibi

"Saya bilang saya Ga nafsu makan..."-Eva

"Saya disini hanya Butuh Bintang..."
Air mata Eva kembali Jatuh, membasahi Pipi Eva.

Tidak lama Eva Ke-kamar Bintang untuk beristirahat sedangkan Evin Duduk terdiam Di depan Rumah Menunggu kepulangan Sang anaknya. Terlihat Seperti Bintang menunggu kepulangan Sang Ayah dan Ibunya dulu. Eva Berjalan ke kasur Empuk milik Bintang Tapi Eva Beralih pandang ke meja Belajar Bintang, terlihat Ada Foto Bintang disana Sedang Memegang Boneka beruang Besar, ada Eva dan Evin disamping Bintang.

"Foto ini... Foto dimana Bintang masih Umur 4 tahun..."-Gumam Eva sembari Mengambil foto itu lalu tersenyum

"Kamu lucu Sekali, Bintang. Senyumanmu difoto ini Terlihat Bahagia. Bahkan Beruang itu masih Ada Dikasurmu"-Eva, Tidak lama Eva melihat Kertas Gambar ia Mengambil kertas itu dan melihat gambar Tersebut

||YTMCI||ANGST||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang