Sesampainya Di Pantai Gua dan Alana duduk di Pasir-pasir, menatapi Ombak-ombak Di pantai Mendengar Suara Burung yang terbang. Rasanya Tenang... Sampai Tiba Saatnya Langit mulai Jingga dan Matahari mulai tenggelam.
"Alana, Fotoin sunsetnya yu, Cakep Tau..." Ajak Kai
"Boleh... lagi pula gua Memang punya firasat seperti itu" Alana mulai mengeluarkan Handphonenya
Setiap kali gua memandangnya, Gua ga bisa berhenti mengaguminya, Aku suka Matanya yang berwarna Biru Laut, Rambutnya, Suaranya Yang lembut, Bahkan wangi parfumnya. Beberapa menit kemudian Alana mendekati Gua memperlihatkan Langit yang Ia foto.
"Kai, Liat sunsetnya Bagus kan?"-Tanya Alana
"Iya bagus kok ,Na. Sama Seperti Yang fotoin pft..."-puji Kai Lalu tertawa Kecil di akhir
"Dih Gombal"-Kesal Alana Memutarkan Bola matanya
"Tapi Kamu beneran Cantik, Alana. Ayo lah Sesekali Untuk Peka Dalam Hal yang seperti Ini"-Batin Kai
"Yaudah kamu mau Ga gua Fotoin Kamu sama Sunsetnya?"-Tanya Kai
"Em...Mau mau, tapi batre gua tinggal 1% pakai Hp lu bisa kan Kai?" Alana
"Bisa kok Na. Santai Aja Handphone gua Kameranya Jernih Untuk fotoin kamu karena Dia tau Mana Yang Cantik Mana yang ga" Gua muji Dirinya Kembali Kali ini Alana tidak mendengarkan Perkataan Gua, Alana Hanya Jalan Menjauh dari gua untuk Gua Foto.
"Asal kamu Tau Na. lu orang yang Ingin banget Gua gapai, lu beda sama Anak-anak Yang Lain. Lu itu lebih dari kata Sempurna"-Batin Kai sembari memotret Foto
"Gimana hasilnya? Bagus semuakan?"-Tanya Alana berlari mendekati gua untuk melihat Hasil fotonya
"Bagus kok Na... Apapun Hasil Foto kalau Ada Kamu disana bakalan Tambah Lebih indah"-puji Kai kembali
"Pujian lu semua Basi Kai"-Ejek Alana
"Ya ampun gua cuma Muji kecantikan lu, emang salah?"-Tanya Kai
"Salah kenapa?"-Tanya Alana kembali
"Ya...yaudah Lah Na..."-Pasrah Kai
Alana Berjalan Ke depan Sedikit Memandang Langit,"Andai Jeje Tadi ikut kita, Kai"-Alana
"Kenapa harus Jeje?"-Tanya Kai
"Gapapa, Mungkin Akan Indah Ketika Ada Jeje disini"-Alana
"Tapi kenapa Harus Jeje, Na?. Kamu Ga suka kalau Gua ada Disini?"-Tanya Kai cemberut
"Bukan Gitu Kai! Lu liat Aja Jeje gimana?! Lu ga kasian sama Dia? Jeje juga pasti butuh yang seperti ini juga, Jeje Juga Pasti Pengen Ada yang Namanya Ketenangan"-Alana
"Lagi... Lagi Jeje yang dibahas, Alana Suka Sama Jeje? Ga mungkin."-Batin Kai
"Huft... Pulang yu Na. Udah mau Malam"-Ajak Kai
"...."
"Yaudah Ayok"-Alana
Diperjalanan Kembali tidak memiliki topik, Ya biasa Lah. Gua Pengen banget seperti orang lain dijalan Ngobrol bareng sama Pacarnya Canda Tawa gitu, Lah yang ini. Beberapa menit Gua sama Alana mampir Dulu ke Warung Nasi goreng buat beliin untuk Jeje sesuai janji Gua. .
"Kamu ga mesen juga Na?"-Tanya Kai
"Ga usah Lu beliin buat Jeje aja"-Tolak Alana
"Umm... Tapi kamu makan Malam belum kan?"-Kai Kembali bertanya
"Belum sih Tapi gua ga lapar Jadi gapapa, Ga usah"-Alana
"O-oh Oke..."-Kai
"Lagian Tujuan lu kesini buat Beliin Makanan untuk Jeje Bukan buat gua"-Alana
"Hahaha...iya juga ya"-Kai
Selesai membeli makanan Gua ke asrama Jeje sedangkan Alana ke asramanya Sendiri.
"Sorry ya Bro gua tinggalin tadi"-Kai
"Eh lu tau ga? Gua mancing disana sendirian, udah gitu Ga dapat Satupun lagi"-Jeje
"Waduh... Tapi gua tadi beliin makanan buat lu"-Kai menyodorkan Bungkusan Makanan yang ditutup oleh kertas bewarna Coklat
"Makanan..."-Gumam Jeje lalu Mengambil makanan itu di tangan Kai
"Gua tebak, Pasti makanan Yang gua suka?"-Tebak Jeje
"Iya dong, makanan Kesukaan Ann waktu itu juga kan..."-Balas Kai Lalu Jeje terdiam
"Lu bikin gua Jadi kangen sama Mereka, Kai"-Jeje
Kai memegang Pundak Kanan Jeje,"udah...makan Aja dulu keburu Ga enak. Masalahnya Ga enak juga Je makan Sambil nangis gitu"-ujar Kai
"Temenin gua Makan Ya,Kai. Hari-hari ini dikamar Gua merasa Ga enak kalau Sendirian"-Jeje
"Gua temenin lu. selalu"-Kai
Ya jujur percuma juga sih kalau ditemenin. Jiwa² sedihnya kembali Lagi.
~TBC~
jangan lupa Vote ya! Makasih!
(. ❛ ᴗ ❛.)
KAMU SEDANG MEMBACA
||YTMCI||ANGST||
FantasyFull Angst, enjoy yah! kalau kalian gampang nangis Siapin tisu ku juga tidak tau kalian bakalan nangin atau nggak
