Cinta pertamaku Part 6

119 10 3
                                    

Wahana itu Sudah jadi saat Kita Selesai Ujian. Aku siap² pulang sekolah ingin mengajak Alana Kesana Nanti malam. Niat ku juga ingin Confess ke Alana, semoga saja... Dia mau menerima Cintaku.

~Chat pribadi~

-kai
Alana, nanti malam Ada waktu luang ga?

-Alana
Ada kok, kenapa Emangnya?

-Kai
Mau ga Nanti Jalan² malam Ke wahana Yang di taman itu tau kan?

-Alana
Ke wahana itu yah... Boleh lah

-Kai
Okeh, nanti aku ke Asrama Kamu yah...

Kai mematikan Ponsel handphonenya lalu berjalan ke Kasur Dan berbaring Di kasurnya yang empuk, memejamkan Mata untuk beristirahat Sejenak sembari Memikirkan Untuk malam Nanti.

Beberapa Jam kemudian Hari mulai Sore netra Sang Anak Laki bertopi Hitam Terbuka menatap Langit-langit sebelum duduk Ia mengucek-ngucek matanya Dan menguap, Sebelum ingin berjalan Keluar Kamar Ia mengambil Handphone Yang berada di meja Belajarnya. Melihat Tidak ada pesan Yang muncul di layar handphonenya ia pun berjalan Keluar Kamar.

Kai berjalan ke kamar mandi yang tidak jauh Dari Kamarnya sampai Dikamar mandi ia membuka semua pakaiannya Dan mulai Untuk membersihkan diri. Selesai itu Kai memakai Baju Dan menuruni anak tangga, melihat Sang wanita Sedang asik memasak.

"Ibu..."-panggil Kai

"Eh... Kamu udah turun, Kai"-Balas Sang ibu, Kai mulai mendekati Sang ibunya yang sedang memasak melihat Tangannya Banyak bekas Goresan.

"Ibu?! Tangan ibu Terluka lagi?!"-Panik Kai melihat Tangan Ibunya Terluka

"Udah ga usah pedulikan, nanti Lukanya juga akan hilang kok..."-Ujar sang ibu yang tidak mempedulikan Seberapa Sakit luka goresan itu.

"Ayah... Jahat ya Bu. Kai Ga mau liat Ibu terluka seperti ini setiap Hari Hanya karena emosi ayah"

"Ibu udah selesai masakan kan?"

"Kai obatin luka Ibu dulu ya, baru nanti Kai bakalan makan Masakan ibu"

Kai menarik tangan Sang Ibu lalu menyuruh ibunya untuk duduk, Kai mencari perban dan obat di lemari dekat Dengan kursi ruang Tamu saat sudah ketemu Kai bergegas mengobati Luka-luka yang berada di tangan Ibunya, Kai mencoba untuk menahan tangisannya melihat Banyak sekali Luka-luka goresan Yang ada di Tangan Sang ibunya.

Perlahan Sang ibu Memeluk Kai lalu mengusap Punggung Kai dengan lembut,"shhh... Udah gede... Jangan cengeng lagi..."

"Kai ga tega liat Ibu jadi pelampiasan Amarah Ayah..."

"Kai... Ibu bisa Obatin luka Ibu sendiri"

"Tapi..."

"Kai. Gapapa,Jangan khawatirkan ibu, ibu bisa jaga diri ibu kok"

"Huft... Nanti kalau Ibu kenapa-kenapa bilang Kai yah... Kai akan selalu siap buat jagain Ibu!"

"Sekarang Kai pergi keluar dulu ya" Kai bersalaman dengan ibunya sebelum akan pergi keluar

Kai menaiki motornya Lalu berjalan pergi menjauhi Rumahnya, sesampainya Di asrama Ia hanya menunggu di depan Asrama cewe karena di asrama Itu anak cowo dilarang masuk sembarangan ke Asrama cewe begitu juga sebaliknya. Beberapa Jam kemudian Alana Keluar Dari asramanya Melihat Cowok berambut coklat bertopi Hitam berada di depan Pintu masuk Asrama Menunggunya Untuk turun.

||YTMCI||ANGST||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang