Bintang Anak yang kuat #pt 2

261 23 0
                                    


Bintang diajarkan Mandiri Oleh Orang tua Bintang sejak umur 6 tahun. Hal itu membuat Bintang Merasa kesepian. Tetapi tidak apa-apa, bintang anak yang kuat, bintang tidak boleh lemah! Bintang harus kuat seperti teman bintang, Langit. Yap, teman Bintang adalah Langit. Langit satu-satunya Orang yang mengerti Isi Hati bintang. Langit sudah Bintang anggap keluarga bintang sendiri Sama seperti Langit yang sudah anggap Bintang saudara. Bahkan orang tua Langit Sudah Anggap aku sebagai anaknya sendiri. Kalian tau kenapa Bintang dan Langit bisa akrab? Karena orang Tua kami sudah bersahabat sejak SD. Itu lah kenapa Aku hanya berteman dengan Langit.

🌟⭐🌟⭐🌟

"Belajar Mandiri Bintang!!!"

"Papa Capek! Papa Sibuk! Ga ada waktu untuk kamu!!"

"Dasar Peganggu Waktu!!"

"Jangan Nyusahin banyak orang!!"

"Mama ga butuh Bintang disini, pergi!"

"Jangan Jadi anak Yang manja Bintang!"

Suara itu terus menerus Ada dipikirkan Bintang. Bintang sering kali berfikir "sebenarnya bintang dianggap Anak ga sih sama Mereka". Kalau Jalan hidup Bintang seperti ini lebih baik Bintang tidak Lahir. Bintang Benci Diri bintang Sendiri.

"Bintang di anggap kok sama Mereka. Mereka aja yang Buta pekerjaan. Mereka lebih Mementingkan Perkejaan Mereka"-Ucap Langit memasuki Kamar Bintang, Bintang Merenung Diatas Kasur sembari meremas Rambut Bintang karena Banyak pikiran

"Langit tadi ke toko hewan. Aku beliin Kucing buat Kamu, Tang. Biar ga sedih terus..., Mungkin kucing ini bisa buat kamu senang"-Langit yang mengendong kucing berwarna Coklat susu

Melihat Langit Sedang mengendong Kucing itu membuat aku kembali senang pupil mataku membesar ketika melihat kucing itu,"Langit? Kok kamu Bisa tau Kalau Aku suka Kucing?!"-Tanya Bintang dengan senang

"Ahahahaha...Apa sih yang Langit ga tau"-Tawa Langit, kucing itu beralih di pelukan Bintang

"Jadi...kucingnya mau kamu namain siapa?"-Tanya Langit

"Gimana kalau Inyok?"-Balas Bintang

"Inyok? Lucu juga boleh lah"-puji Langit

"Oh iya, Siapa yang beli Kucing ini?"-Tanya Bintang

"Siapa lagi kalau bukan Orang tua Langit"-Balas Langit

"Makasih Ya buat Orang tua kamu. Orang tua kamu Baik banget..."-Puji Bintang, Langit hanya Tertawa Kecil

"Langit senang deh, kalau Liat Bintang Tersenyum. Senyuman Bintang Bagaikan Bintang Yang memperindah Langit Malam. Aku bingung kenapa Orang tua kamu sejahat itu"-Langit

"Orang tua Bintang gak Jahat, Lang. Mungkin mereka Memang sibuk"-Kesal Bintang yang membela Keluarganya

"Ya Langit tau. Tapi Sibuknya mereka Sampai Lupa sama Kamu!!. Kamu Anaknya. Kenapa mereka Ga sadar?!, Langit sebenernya Gak tahan pengen marahin mereka. Walaupun Langit bukan siapa-siapa di keluarga Bintang. Tapi langit Ga tega Liat Bintang terus merenung Di dalam kamar"-Tegas Langit

"Langit Mengerti Hal yang di pengen Bintang... Langit udah mencoba dengan Segala cara dengan Menelpon Orang tua bintang Terus"

||YTMCI||ANGST||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang