dunia baru

135 16 7
                                    

Boboiboy sekarang berada di mobil yg menjemput nya dia sudah di perbolehkan Balik oleh dokter yg merawat nya,dia melihat pemandangan kota dari balik jendela mobil, menatap kagum bangunan bangunan yg menjulang tinggi. Disinilah dia berada di Kalimantan ibu kota baru di Indonesia, terakhir kali Boboiboy Kat sini ibu kota nya masih Jakarta dia menatap takjub bangunan yg menjulang tinggi.wanita yg ada disebelah nya hanya melihat nya tersenyum dan mengusap rambut nya 'dah lama ya kau tak keluar dari rumah sakit, semenjak kejadian tersebut 'batin nya menatap anak cewek satu satunya.

Sekarang Boboiboy sudah berada di rumah mereka,rumah yg sederhana namun cukup besar,muat untuk keluarga besar berkumpul,bunda mengajak Boboiboy masuk karena sudah di tunggu uty/nenek. Di dalam Boboiboy langsung di sambut dengan pelukan hangat dari nenek yg nampak sudah tua tapi masih sanggup berjalan satu lagi dah pakai tongkat dan satu kakek kakek yg sama memakai tongkat, "pulang juga akhirnya, uty rindu sama Ara"ucap nenek itu "Ara sini"ucap nenek satu lagi yg menggunakan tongkat, Boboiboy berjalan ke arahnya dengan senyuman nya, Boboiboy menyalim tangan nenek dan kakek itu, dan duduk mengobrol ke mereka.uty menghidangkan makanan yg katanya kesukaan Laura yaitu krecek dan makima ekhem maksud author rendang 🙃, Boboiboy mengangguk dan memakan nya dengan lahap, Abang Dimas datang tidak lama mengantar Boboiboy ke kamar yg akan Boboiboy tempati.

Waktu sudah malam dimana semua orang sudah berada dalam mimpinya sementara Boboiboy masih tidak bisa tidur memandang ke arah jendela,tidak lama pintu terbuka memperlihatkan Abang dimas yg masuk "gak bisa tidur ya, mau nobar gak"tawarnya Boboiboy yg bosan pastinya menerima ajakan tersebut.

Tidak lama Boboiboy baru mengingat kata kata Laura tadi "mas Dimas ceritakan tentang Abang boy lagi dong"ucapnya agak aneh sih menanyakan tentang diri sendiri 🙃

"Pas banget Abang baru dapet inpo kamu tahu gak yg Abang pernah cerita tentang salah satu kawan Hero legend tuh nama dia fang"ucap Dimas menaruh hp nya di meja Boboiboy mengangguk "Abang dapat kabar dia masih hidup dan sayangnya tok aba dan tok kasa sudah wafat"ucap Dimas Boboiboy langsung sedih "ehh jangan sedih macam tuh setidaknya masih ada kawan yg percaya dia,masih hidup ye kan"ucap nya lagi Boboiboy tersenyum melihat ke arah dia

"Oh ye bang boleh Abang ceritakan semua dari awal ehh Ara agak lupa hehe" ucap Boboiboy menggaruk belakang lehernya yg tak gatal Dimas tersenyum keluar kamar dan kembali membawa tumpukan buku.

"Sebenarnya sikit je informasi tentang dia sebab semua buku yg ada informasi dia di buang oleh para warga bumi sebab dia pernah di tetapkan mengkhianati pasukan"ucap Dimas Boboiboy hanya diam sebenarnya dia dah nak marah siapa yg coreng nama baik dia ni?

"Tapi Abang tak percaya,ayah dulu tuh salah satu anak yg pahlawan nih selamat kan"ucap Dimas menunjukan satu berita lama tentang Hero galaksi Boboiboy menyelamatkan bumi lagi dan terlihat anak kecil yg Boboiboy rangkul, Dimas menunjuk bahwa ini ayah mereka ber2 Boboiboy langsung ingat 'ohh jadi budak tuh jadi ortu mereka ye' batin nya, terdengar suara nyaring datang ke mereka "Emba Ara,mas Dimas lagi cerita tentang dia lagi ya Rama join dong"ucap anak sekitar berumur 6 tahun berlari ke arah mereka,mereka tersenyum dan Dimas melanjutkan ceritanya.

"Selepas merebaknya berita kematian sang Hero galaksi dan juga merebaknya informasi dari Tapops bahwa dia berkhianat dari Tapops para warga Pulau rintis menolak untuk memakamkan Boboiboy, akhirnya jasad Boboiboy di bawa pergi dan baru tahun lepas di beritahukan jasadnya di makamkan di salah satu planet guru dari Hero legend itu"jelas Dimas membuka kembali halaman selanjutnya yang menampilkan satu planet "itu pasti planet Quabax"gumam Boboiboy terdengar oleh mereka ber2 "ehh dari mana Ara tahu?"tanya mereka berdua Boboiboy langsung berkeringat"cuman tebak"ucap nya Dimas memegang dagunya gaya berfikir "hmm tapi betul juga kek nya, besok kita tanya ayah,ayah ada simpan informasi yg lain"ucap Dimas dan mereka berpisah ke kamar masing masing mengucapkan selamat malam.

Ended Up Being A GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang