Prolog

939 26 2
                                    

Diceritakan di daerah perkampungan kota Karawang, terdapat sebuah sekolah SMA Swasta bernama SMA Bina Karya. Dulunya Sekolah ini sebetulnya termasuk sekolah yang cukup populer, namun seiring berjalannya waktu, sekolah ini mulai sepi peminat dan memiliki siswa yang terbilang sedikit.

Tiap tingkat disekolah ini hanya memiliki 1 kelas saja. Jika dijumlahkan, hanya ada sekitar 80 orang siswa yang bersekolah di SMA Bina Karya ini. Ekskul-ekskul yang awalnya tersedia juga banyak yang telah ditutup karena minim anggota. Hanya ada kegiatan OSIS, Pramuka, dan bulu tangkis saja yang bisa menemani para siswa untuk mengembangkan minat dan bakat mereka.

Sekolah yang semakin lama semakin ditinggalkan ini membuat Amel dan kawan-kawannya merasa prihatin. Ia kemudian memutuskan untuk bergabung dengan OSIS untuk mulai memikirkan bagaimana caranya agar minat masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya di SMA bina karya kembali muncul.

Di dalam OSIS, Amel ditemani dengan 3 orang temannya yang merupakan teman masa kecilnya. Ada Giska yang merupakan ketua OSIS, Riza yang merupakan Bendahara, serta Rini yang merupakan sekertaris. Kedatangan Amel membuat mereka bertiga senang. Amel pun langsung ditawari jabatan sebagai sekertaris dikarenakan Rini hendak pergi ke kota untuk beberapa waktu kedepan karena urusan keluarga.

Ditengah pertemuan mingguan, Giska selaku ketua OSIS memiliki ide untuk mengadakan event 17 agustusan untuk menarik perhatian masyarakat. Tujuannya agar masyarakat melihat bahwa SMA bina karya memiliki ide kreatif dan inovatif. Ide ini langsung disetujui oleh pak Tatang selaku kepala sekolah sekaligus pembina OSIS.

Mereka pun mulai bergerak, mulai dari mencari donasi hingga menyusun acara yang ditampilkan. Beruntungnya para anggota Pramuka serta Karang taruna setempat mau membantu mereka untuk mengadakan event memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia.

Namun naasnya, akan ada sebuah peristiwa yang mengubah segalanya.

OSIS Tak Kasat MataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang