[ Bahasa non baku || On going, up tiap sabtu‼️]
Lika liku remaja komplek balaraja yang senantiasa bahagia dan ceria bersama.
"SOLID SOLID SOLID!" - ketua guild
"SEPERTI FURRY INDONESIA, URRAAAHHHH!!!!!!" - Sobat alim
_______________________________...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tepat pada tanggal 10 April 2024, semua mahluk komplek balaraja kini saling bermaafan, dari yang insiden rumah Regie dan yang lain.
Mereka berkumpul di taman, emang niatnya mereka pengen bareng buat maaf-maafan ke semua penjuru komplek ini, kalau sama keluarganya nanti lama karena banyak ngobrol, alhasil mereka memutuskan untuk bareng sama temen aja.
"Ritual tahunan, mari kita laksanakan." Perintah dari Nachia, selaku ketua guild mahluk-mahluk wakanda.
"Rumah siapa dulu nih yang kita jajah?" Tanya Lana.
Mereka berfikir sejenak, lalu tak lama Aralie mengangkat tangannya. "Ke Moreen dulu ga sih?" Semua menatap Moreen, yang di tatap malah menaikan alisnya.
"Mau? Terakhiran ajalah orang kaya mah." Ucapnya enteng.
"Bau-bau orang yang ga pernah ngutang beli seblak nih pasti." Batin Regie.
Mereka semua mengiyakan saran dari moreen, akhirnya mereka semua berfikir lagi.
"Ah udahlah, dari ujung ke ujung aja." Bete Ribka yang dari tadi nunggu temen temennya bengong.
"Ayo kerumah lurah." Ajak Delynn.
Nayla yang mendengar itu menjadi bingung kembali, kenapa kita harus jauh jauh ke pak lurah?
"Jauh bangerr harus kesana." Eluh Nayla.
Mereka semua sontak tertawa, slalu lucu kalau orang jepang udah lemot gini.
"Maksudnya ke keluarga bapak Rasyha sama ibu Lulu." Jelas Shasa yang senantiasa menjadi translate untuk kawannya.
"Okelah gas aja gua mah, gas gas gas Oline." Semangatnya ketika mencari thr.
Semua berkumpul membentuk lingkaran, saling berdempetan dan merentangkan tangan kanannya di depan.
"APA SLOGAN KITA BARUDAK?!" Teriak Nachia.
"BERSATU KITA TEGUH, BER TUJUH BELAS KITA NGERUSUH!!" jawab yang lain.
"SOLID SOLID SOLID." Kini tangan mereka di naikan keatas dan kebawah.
"SEPERTI FURRY INDONESIA, URRRRAAAHHHH!!!" Sorak mereka gembira ketika tujuh belas tangan itu mengangkat ke udara.
***
"Assalamualaikum Pak, Bu. Kami minta maaf ya selama ini kalau kami semua ada salah sama bapak dan ibu." Ucap Shasa sopan, mewakili semuanya selaku yang tertua di guild ini.
Mereka semua berjajar untuk bersalaman. Sambil meminta maaf jika mereka ada salah.
"Walaupun lo pada didikan ilmu wakanda dari pak rt, yang slalu buat ricuh satu komplek, gua maafin deh." Lulu sebenernya masih gedeg aja sama insiden yang dulu, waktu beliau buka wangsaff tiba-tiba jamsker muka anak anak pake topeng beraneka ragam, alhasil cilung gosong yang dia beli di pak Aldo jatuh ke tanah.
