Yang lama pergi kini datang kembali

2 0 0
                                    

Ada kutipan tentang Paradoks kehidupan : orang yang paling baik adalah orang yang paling mengerti seberapa bisa dia berbuat jahat.

Hari senin, tanggal dua tujuh Juni dua ribu dua puluh.

Pagi-pagi sekali, diperjalanan ke arah tempat kerja, joko berhenti di depan kantor tempat kerja lara, tak lama kemudian lara keluar menemui joko membawakan satu ompreng makanan untuk joko "Ini bekal untuk kamu", "ini aku sendiri loh yang masak" Kata lara sambil tersenyum

Joko terharu "terima kasih lara" "Pasti aku habiskan!" Jawab joko Joko jadi lebih semangat langsung tancap gas berangkat ke tempat kerja

"Hati-hati di jalan!" Teriak lara Lara pun kembali masuk kekantor

Percayalah hari yang indah dan menyenangkan itu, hari yang dimulaii dengan sebuah senyuman dari seseorang yang kita sayangi, bukan begitu?

Di sisi lain disalah satu gerbong kereta tujuan kota Tangerang, duduk seorang wanita berambut pendek memakai jaket parka, sedang memandangi keluar kaca gerbong, ia memiliki wajah yang sadis, wanita itu menarik nafas dalam dalam lalu menghembuskannya "sudah lama sekali", " Aku ingin cepat menemuinya!" Kata wanita itu.

Siang hari, jam istirahat pun tiba, Joko sedang makan di kantin, ia memakan bekal dari lara yang di berikan tadi pagi, sehabis makan joko pun menelpon lara

"Halo lara"

"Iya joko"

"Kamu lagi istirahat?, aku habis makan bekal yang kamu kasih, enak banget tau" kata joko "Iya aku lagi istirahat, "sudah pasti enak!","karna aku sendiri yang masak", "seharusnya aku layak mendapat hadiah darimu"

Joko tertawa "baiklah, kamu mau hadiah apa?", "aku bakal turutin"

"Aku ingin nanti malam kita berdua jalan-jalan naik motor", tapi aku ingin jalan jam sebelas malam"

"Hah??", apa tidak terlalu malam?, apa tidak masalah? "Tidak" kata lara

"Baiklah klo begitu".

Mereka berdua pun menutup telpon.

Sore harinya sepulang kerja, joko sedang membongkar motor di depan rumah, Menganti beberapa sparepart, tiba-tiba dari belakang suara wanita "Perlu bantuan? Ucapnya

Joko pun menengok kearah belakang ternyata itu adalah wanita berjaket parka yang duduk di gerbong kereta Joko hanya tersenyum lalu berdiri menghampiri wanita itu

"Kapan kau datang?" tanya joko sambil mengambil rokok dari sakunya

"Aku sampai siang tadi", tapi aku sibuk mencari tempat tinggal sementara","untuk beberapa hari"

Joko memantik koreknya membakar rokok, dan memberi rokok kepada wanita itu, ia pun mengambil satu lalu membakarnya, pertemuan itu tampak biasa saja tak ada emosi yang keluar, seolah mereka berdua sudah saling paham tentang maksudnya

Joko pun menawarkan "mau jalan jalan sebentar dengan motor ku?", ini seharusnya sudah selesai"

"Sepertinya itu ide yang bagus" jawab wanita itu

Joko pun siap siap memakai jaketnya, mereka berdua pun berangkat.

wanita tersebut bernama rahma, yang sudah sedikit ku jelaskan di bab kedua

Mereka sampai di sebuah tempat bernama flying deck Cisadane hanya untuk berbincang singkat, rahma duduk di bangku menghadap sungai, sedangkan joko menghadap jalan raya, Angin sangat kencang saat itu, mereka berdua sambil memakan roti,

"Aku datang kesini ingin bertemu denganmu joko, "aku kangen kamu"

Joko senyum sinis, "memang sudah lama sekali kita tidak bertemu", "untuk apa kita bertemu lagi?" "Kita memiliki banyak kesamaan tentang cara hidup yang buruk", "apa itu akan selalu terlihat keren?" "Untuk sampai kapan?", "aku sudah terlalu lama menyia-nyiakan kehidupan ini" Butuh waktu lama bagiku untuk bangkit kembali", "Aku hampir mati di telan sepi", apa kau tau semua itu rahma?"

Make LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang