Semua peserta, termasuk Tim 7, telah tiba di akademi, namun sebelum ujian dimulai, mereka terlibat cekcok kecil dengan peserta lain. Beberapa dari mereka terjebak dalam genjutsu di lantai 2, yang membuat mereka merasa berada di lantai 3. Sasuke dan Sakura dengan cepat menyadari situasi itu, terutama karena kemampuan genjutsu Sakura yang di atas rata-rata.
"kau juga pasti sudah menyadarinya kan sakura, karena genjutsumu termasuk yang paling berkembang diantara kita bertiga!" ujar Sasuke, mengakui kehebatan teman satu timnya.
Tersenyum percaya diri, Sakura menjawab, "Tentu saja, kita masih berada di lantai 2, kan?"
Ketika genjutsu terlepas, masalah belum selesai. Salah satu peserta yang memakai genjutsu menyerang Sasuke, tapi Lee datang untuk menahan serangan itu. Teriakan Sakura memecah kebingungan, dan situasi pun menjadi semakin rumit.
"Lee-san!" seru Sakura dengan girang, seolah bertemu dengan teman lama, membuat Lee terkejut mendengarnya. "Kau mengenalku?" tanya Lee heran, mengingat sebelumnya dia yang ingin berkenalan lebih dulu dengan Sakura. Namun, kini situasinya berbalik, dan ternyata Sakura sudah lebih dulu mengenalnya.
"Sakura-chan, kau kenal orang aneh ini?" tanya Naruto kesal sambil menunjuk Lee. Sakura pun panik, dengan cepat berusaha memutar otak untuk mencari alasan.
"Ah... itu... itu karena aku penggemar Lee-san, haha," jawab Sakura sambil mendekati Lee dan menjabat tangannya dengan canggung. "Perkenalkan, namaku Sakura. Aku tahu kau adalah pengguna taijutsu yang hebat. Kapan-kapan kita berlatih bersama, ya?" Mendengar pujian dari seorang gadis membuat jantung Lee berdebar-debar, wajahnya memerah seperti tomat. Ini pertama kalinya ada sosok perempuan yang mengagumi dirinya. Sementara itu, dalam hati, Sakura sangat menyesali kecerobohannya.
Naruto langsung memperlihatkan ekspresi tidak terima, sementara Sasuke mencoba tetap tenang walau hatinya ikut panik, sedikit merasa tersaingi?
"Sakura-chan pasti sedang bercanda. Apa hebatnya pria dengan alis tebal ini? Sakura-chan, buka matamu lebar-lebar, lihatlah penampilannya, pakaiannya saja norak sekali!" omel Naruto, masih belum bisa menerima kenyataan pahit bahwa yang dikagumi Sakura adalah manusia aneh beralis tebal dengan selera fashion yang teramat... tidak biasa.
"Jangan menilai seseorang dari penampilannya, Naruto. Kau belum melihat kemampuannya saja. Dia ini pria yang sangat hebat," tegas Sakura.
Neji dan Tenten, teman satu tim Lee, saling menatap, keduanya bingung harus berekspresi apa. Sungguh situasi yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya. Siapa yang menyangka Lee bisa punya penggemar, kan?
"Ta-tapi, Sakura-chan-"
"Sudah, yuk kita berangkat sekarang," potong Sakura, menarik tangan Naruto dan Sasuke, berencana untuk cepat-cepat pergi dari sana sebelum situasinya semakin aneh. Namun, Sasuke langsung menarik tangannya kembali dan malah berjalan mendekat ke arah Lee, wajahnya pun mendadak serius.
"aku penasaran sehebat apa pria ini sampai kau mengaguminya sakura!" ujar sasuke dengan senyuman sinis, sasuke benar benar pria yang tak mau kalah.
" jadi kau menantangku?" lee memasang kuda kuda "baiklah, tantangan di terima" sedetik kemudian ia langsung disambut dengan tendangan sasuke tapi lee dengan cepat menangkis serangannya itu dengan gaya andalannya
"Konoha senpuuu''
berkat tendangan balasan lee, sasuke sampai harus tersungkur ke lantai, padahal baru satu serangan pertama, sasuke terlalu meremehkan lee, bahkan dengan sharingan yang ia miliki dia tetap tak mampu melihat jurus seperti apa yang alis tebal itu gunakan padanya
sakura menjadi panik, beda dengan naruto yang melongo tak bisa berkata kata, sakura benar, ternyata dia tak selemah yang terlihat.
lee kemudian menjelaskan kalau dia adalah pengguna taijutsu, sharingan memang bisa mengcopy semua jenis jutsu, tapi lee bekerja sangat keras hingga kecepatan gerakannya membuat sharingan sekalipun tak dapat mengcopy jurus miliknya, dia mungkin tak terlahir dari klan istimewa seperti sasuke tetapi berkat kerja keras dia berhasil membuktikan kalau kau tak harus terlahir spesial untuk bisa menjadi kuat seperti yang lain. Sasuke tertegun, dia mengakui kehebatan Lee sekarang. Namun, saat ia bangkit untuk kembali melawannya, Guy Sensei muncul di tengah-tengah mereka dan dengan cepat menghentikan pertarungan singkat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Road To Sakura: Back To The Past
Fanfictionaku kembali ke masa lalu untuk mengubah semuanya tujuanku tidak akan berubah, akan kuselamatkan Naruto dan Sasuke dari kematian nya