Kakek melayang itu tak bercanda, aku benar benar kembali ke masa lalu, seperti yang dikatakan kakek itu
Byakugou ku juga hilang, tapi itu tak membuat ku kecewa karena masih banyak waktu untuk mendapatkan nya kembali, untungnya aku masih ingat apa yang guru tsunade ajarkan padaku, soal kontrol chakra, medis dan lain lainnya
Bukan hanya itu, ingatanku yang masih utuh juga membuat ku bisa menentukan langkah langkah apa yang harus kulakukan selanjutnya
Ini akan terlihat mudah, tapi sebenarnya aku masih meragukan kemampuan ku
"Tunggu aku naruto, sasuke kun, kalian pasti akan kuselamatkan"
Bangkit dari kasur, pagi ini seharusnya hari kelulusan ku dari akademi, aku pun mulai bersiap siap, mandi dan sarapan
Seperti yang biasa aku lakukan dulu
"Okaasan, otousan, terima kasih ya telah membesarkan ku" aku tersenyum pada mereka, dan seperti dugaanku keduanya menatapku aneh
"Kenapa kau berterima kasih untuk hal yang seperti itu anakku? Itukan sudah tugas kami" suara ayahku melunak, tak seperti biasanya dimana dia akan menanggapi ucapanku dengan lelucon recehnya itu
"Apa kau baik baik saja sakura?" Ibu mulai menatapku khawatir
Aku menggeleng, "aku hanya ingin berterimakasih, apa salahnya?"
Aku ingin mengatakan nya sebelum terlambat, hidupku tak akan panjang, sedangkan selama ini aku selalu bersikap kasar pada mereka
Berterima kasih saja tak cukup
"Sudahlah tak usah dipikirkan, aku pergi dulu ya
Selamat tinggal!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Cuacanya cerah
Sebenarnya walau aku sudah melakukan hal ini sebelum nya entah kenapa rasa gugupnya masih sama
Apalagi harus bertemu dengan Sasuke kun
Kyaaaa, kenapa aku jadi malu><
Sedetik kemudian wajah sasuke yang tewas muncul kembali dipikiran ku, membuat perasaan ku berubah dengan cepat
"Jangan dipikirkan terus sakura, ingat pada tujuanmu, kau pasti bisa menyelamatkan mereka, pasti bisa!"
...
Sampai juga di pintu masuk
Perlahan aku membuka pintu tersebut, lalu masuk ke kelas yang didalamnya sudah banyak para lulusan akademi seperti diriku termasuk sasuke kun dan naruto
Melangkah maju dan semuanya terasa seperti deja vu
Rasanya langkah ku semakin berat, saat melihat mereka berdua
Naruto yang selalu saja cengar cengir tidak jelas dan sasuke yang tidak peduli apapun disekitarnya
Aku segera mengambil tempat duduk disamping sasuke
"Sakura chan, aku tak tau kalau kau ingin duduk dekat denganku, jangan jangan kau suka padaku ya" kata naruto penuh percaya diri sambil tersenyum lebar
Ini juga yang membuatku rindu padanya
Pletak
Saking rindunya aku tak tahan ingin menjitak kepalanya yang bodoh itu
"Jangan geer begitu, aku duduk disini karena ingin berada di samping sasuke kun" kataku jujur sambil senyum-senyum menatap sasuke kun
"Hah, apasih bagusnya sasuke itu, kenapa semua cewek bisa tergila-gila padanya" naruto berteriak kesal lalu melompat ke atas meja, menatap sasuke penuh amarah sedangkan yang ditatap juga merasa kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
Road To Sakura: Back To The Past
Fanfictionaku kembali ke masa lalu untuk mengubah semuanya tujuanku tidak akan berubah, akan kuselamatkan Naruto dan Sasuke dari kematian nya