Chapter 03 - Masuk?

117 20 1
                                    

"ASSALAMUALAIKUM MA PA!," teriak Kaylea.

"Waalaikumsalam le? Bagaimana mau?" tanya Atmaja dengan senyum smirknya.

"Lea..Mau!," Ujar Kaylea.

"Serius anak mama mau?" tanya Gania.

"Sure mom, selagi bisa di coba kenapa tidak?" ujar Kaylea dengan senyumannya.

Atmaja tersenyum melihat interaksi anak dan istrinya itu. Terlihat pancar kebahagiaan dari wajah Atmaja dan Gania, melihat putrinya mau mengikuti sebuah kelompok detektif.

"Ya sudah siap - siap ya, kita pergi ke markas mereka," ujar Atmaja.

"Oh iya, jangan lupa bawa baju salin dua ya? Soalnya di suruh nginap katanya selama satu hari," ujar Gania.

"Tujuannya?" tanya Kaylea.

"Mama tidak tau, bawa saja terlebih dahulu takut memang di butuhkan," ujar Gania.

"Baiklah." Kaylea menaiki anak tangga menuju kamarnya.

***

Kurang lebih dua puluh menit berlalu, sekarang mereka tengah berada di perjalanan menuju markas kelompok detektif itu.

Di perjalanan Kaylea hanya menatap jalan - jalan yang sepi,di temani pepohonan yang lumayan lebat, sepertinya markas itu tersembunyi? pikirnya.

Mereka pun sampai di sana, setelah perjalanan kurang lebih 43 menit.

"Assalamualaikum permisi?" ujar Atmaja.

"Waalaikumsalam," ujar perempuan berkepang dua dengan kunciran berwarna biru.

"Eh? om temannya komandan Abima ya?" tanya nya dengan mencium tangan Atmaja.

"Wah betul sekali, kamu diva ya?" ujar Atmaja.

"Wah, kok om bisa tau?" ujar Diva dengan cengiran khasnya.

"Tentu dong ,siapa yang tidak kenal anak Argan yang paling kecil ini," ujar Atmaja dengan mengelus pucuk kepala Diva.

"Ah! Om bisa aja, mana anak om yang mau masuk ke sini?," ujar Diva.

"Ah, Oh! Nah ini anak om namanya Kaylea," ujar Atmaja.

"Oh hai kay! Bentar gua panggilan teman - teman gua dulu yaa," ujar Diva.

"Nah ini dia teman - teman gua kay." Sambil memegang punggung Anne, Diva berujar.

"Ini dia teman - teman kamu, kamu harus bisa beradaptasi. Ada teman perempuan kok, namanya Anne dan juga Diva." Atmaja mengelus punggung anak bungsunya itu.

"Kamu harus bisa jaga sikap dengan mereka ya sayang, meski mereka sepantaran kamu, kamu harus sopan ya?," ujar Gania.

"Hai kaylea, kenalin Gua Diva, ini Anne, ini Alva, ini Devano dan ini Kavin," ujar Diva.

"Hai semuanya, gua Kaylea semoga kita berteman baik," ujar Kaylea tersenyum canggung.

"Oh ya diva? memang bagi orang baru itu harus menginap terlebih dahulu ya disini selama satu hari?," tanya Gania.

"Yup! betul Tante, Kaylea sudah bawa baju belum?," tanya Diva.

"Alhamdulillah sudah, ya udah Tante sama om tinggal dulu ya?," ujar Gania.

"Lea, papa sama mama tinggal dulu ya? Baik - baik di sini, jangan merepotkan teman - teman kamu," ujar Atmaja.

"Iya ma, pa"

***

Kaylea dan teman - teman barunya pun masuk ke dalam markas detektif tersebut. Kaylea melihat - lihat rumah yang sangat indah, dari luar memang seperti tidak terurus namun dalamnya sangat lah mewah nan indah.

Detective Case At School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang