Senyuman tipis terus muncul di wajah Mark, bukannya mengerjakan pekerjaannya Mark malah sibuk melamun.
Lucas yang kebetulan di ruangan Mark menggelengkan kepalanya melihat sang boss yang bertingkah seperti orang gila.
"Sampai kapan anda melamun tuan? Itu ada telfon dari ponsel anda." Ujar Lucas dengan menggunakan nada sopan nya.
Mark menoleh ke arah Lucas karena sedikit kaget dengan nada bicara Lucas yang terlewat sopan itu. Namun tak lama atensinya berganti pada ponselnya yang bergetar.
Tanpa melihat nama sang penelepon, Mark langsung mengangkat nya.
"Halo?"
"Lama sekali."
Ah, pria tua ini
"Ada apa?"
"Tidak, hanya memastikan kau masih hidup."
"Kalau begitu aku matikan."
"Cih, tak sopan."
"Waktuku berharga tuan."
"Yayaya, kau memang sibuk. Aku hanya ingin memberi tahumu kalau aku sedikit kecewa karena kau tidak becus menjaga diri."
Mark terdiam mendengar ucapan Jaehyun. Sulit baginya untuk menyembunyikan sesuatu hal dari sang Daddy. Padahal Mark sudah memastikan bahwa kejadian kemarin tak tercium oleh Jaehyun.
"Oh, aku juga mengetahui kau menyukai bungsu si seo Johnny itu. Wahh aku tak menyangkanya."
Mark tambah terkejut mendengar ucapan Jaehyun yang itu. Sial, kenapa dia bisa tau?
"Tenang saja, Daddy tak akan ikut campur permasalahan cintamu itu. Daddy cuma mau bilang, musuh terbesar mu itu Johnny sendiri jika ingin mendapatkan Haechan."
PIP
Panggilan terputus dari pihak Jaehyun dan Mark masih terdiam. Bahkan Lucas sendiri bingung karena tak tahu topik apa yang dibahas.
"Laporan tentang nya." Ucap Mark datar.
Lucas langsung memainkan tabletnya dan mencari hal yang Mark mau. "Dia sedang istirahat dengan bakso dan es teh sebagai menu makanan nya."
Renjun tak habis pikir dengan kelakuan Haechan yang sangat bar-bar. Memakan bakso saja seperti orang yang sudah tak makan dua hari.
Haechan memesan tiga porsi bakso yang dimana satu porsi bakso beranak, satu lagi bakso telur, dan satu lagi bakso biasa saja. Bukan hanya itu yang membuat Renjun jengah. Pasalnya Haechan memakan baksonya dengan tak sabaran
Mungkin jika Renjun pacarnya atau crush Haechan yang baru pertama kali date sudah ilfeel.
Pantas saja dikatain beruang kamu Haechan!
"Bisa gak sih pelan makannya?! Liat tuh meja nya sampai kotor juga. Huh, dasar beruang hutan!"
Uhuk
Haechan tersedak baksonya saat Renjun mengatai dirinya. Dengan buru-buru Haechan meminum ice tea nya. Setelah itu dia membela dirinya karena tak sudi di samakan beruang hutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bouclier D'amour | Markhyuck
Ficción GeneralSeharusnya Haechan biarkan pemuda itu bunuh diri saja. Harusnya ia apatis terhadap pemuda itu. Tak perlu peduli karena mereka tak kenal. Hah, dirinya yang sudah biasa bebas kini harus menerima keadaan di kekang! "GUE PENGEN KELUAR BRENGSEK!!" "Jung...