He is Mine

This is too complicated

𝗗𝗶𝘀𝗰: 𝗡𝗮𝗿𝘂𝘁𝗼 𝗯𝗲𝗹𝗼𝗻𝗴𝘀 𝗠𝗮𝘀𝗮𝘀𝗵𝗶 𝗞𝗶𝘀𝗵𝗶𝗺𝗼𝘁𝗼

𝗙𝗲𝗺𝗮𝗹𝗲 𝗡𝗮𝗿𝘂𝘁𝗼

𝗚𝗲𝗻𝗿𝗲: 𝗥𝗼𝗺𝗮𝗻𝗰𝗲, 𝗖𝗘𝗢, 𝗘𝗻𝗲𝗺𝘆 𝘁𝗼 𝗹𝗼𝘃𝗲, 𝗰𝗼𝗻𝗳𝗹𝗶𝗰𝘁

• 𝗝𝗶𝗸𝗮 𝗮𝗱𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗸𝘂𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘀𝘂𝗸𝗮 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗳𝗲𝗺 𝗻𝗮𝗿𝘂𝘁𝗼, 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝗹𝗮𝗻𝗴𝘀𝘂𝗻𝗴 𝗸𝗲𝗹𝘂𝗮𝗿. 𝗗𝗶𝗺𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗿𝘂𝘀𝘂𝗵, 𝗯𝗶𝗷𝗮𝗸 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗮𝗰𝗮. 𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗯𝗶𝗹𝗮 𝗮𝗱𝗮 𝗸𝗮𝘁𝗮 𝗸𝗮𝘁𝗮 𝘁𝘆𝗽𝗼, 𝗸𝗮𝗿𝗲𝗻𝗮 𝘀𝗮𝘆𝗮 𝗷𝘂𝗴𝗮 𝗺𝗮𝗻𝘂𝘀𝗶𝗮.

• 𝗳𝗮𝗻𝗳𝗶𝗰 𝗶𝗻𝗶 𝗺𝗶𝗹𝗶𝗸 @𝗱𝗲𝘀𝘀𝗲𝗿𝘁𝘀𝗲𝘂𝗹, 𝗱𝗼𝗻'𝘁 𝗰𝗼𝗽𝘆 𝗽𝗮𝘀𝘁𝗲

𝗘𝗻𝗷𝗼𝘆𝘆 𝗴𝘂𝘆𝘀
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Police station Konohagakure

Setelah memikirkan dengan matang, akhirnya fugaku memutuskan untuk melaporkan kehilangan Sasuke dan artefak clan Uchiha.

Fugaku juga terus terusan diminta oleh Mikoto untuk segera melapor kehilangan anaknya dan artefak tersebut, Mikoto bilang dia akan berhenti mengurung diri dan keluar dari kamar jika fugaku mau melaporkan kehilangan anaknya. Tekad Mikoto sudah bulat, dia harus menemukan anaknya segera.

"Suatu kehormatan untuk anda, uchiha-sama" ucap salah satu ketua tim di kantor polisi sembari menunduk

"Itu berlebihan, tapi aku hargai" balas fugaku

"Ada yang bisa kita bantu, Uchiha-sama?" tanya polisi

Fugaku mengangguk

"Putra ku, Uchiha Sasuke. Menghilang lebih dari 12 jam, aku ingin meminta pertolongan kalian. Bantu dalam pencarian putraku, akan ku bayar berapapun jika kalian dapat menemukan" ucap fugaku

Polisi itu mengangguk mengerti

"Kasus hilang nya Sasuke-sama akan kami catat segera, sebelumnya beliau ada bilang ingin pergi kemana?"

"Putra ku hilang saat ingin melaporkan kehilangan artefak berharga milik clan kami, anak buah ku sudah berusaha. Tapi akan lebih baik lagi jika pihak polisi bisa membantu kami" ucap fugaku

Polisi itu masih terdiam, mencoba mencerna apa yang dikatakan oleh fugaku

"Dan juga, aku ingin melaporkan kehilangan artefak berharga milik clan Uchiha. Kuharap kalian bisa menemukan clan musuh yang sudah merebut artefak milik clan kami"

"Hanya dua kasus itu saja yang aku ingin pihak polisi ikut serta dalam pencarian, aku ingin kasus kehilangan artefak milik clan kami segera beres. Jangan memberitahu siapapun kecuali kalian soal kehilangan artefak berharga milik kami, jika informasi ini bocor kepada publik, aku tidak akan segan-segan membunuh kalian semua. Tidak peduli dengan normal yang ada" lanjut fugaku

Polisi tersebut mengangguk mengerti, dia harus menerima semua permintaan clan Uchiha. Bagaimana pun juga clan Uchiha adalah clan yang paling berpengaruh di Konoha, oleh karena itu keberadaan nya sangat dihormati. Walaupun masih banyak clan lain yang juga berjasa dalam kemajuan serta ke ekonomian Konoha, tapi tetap clan Uchiha lah yang benar-benar berjasa. Masyarakat juga percaya akan hal itu, bahkan para tetua clan lain juga ikut hormat untuk clan Uchiha.

Di Konoha terdapat lima clan yang paling dihormati masyarakat, yang pertama tentu Uchiha. Diposisi kedua ditempatkan oleh clan Nara, ketiga oleh clan Hyuga, keempat oleh clan Uzumaki, dan yang terakhir clan Yamanaka. Kelima clan inilah yang paling berpengaruh dalam kemajuan serta ke ekonomian negeri Konoha.

Usai berucap seperti itu, fugaku keluar dari kantor polisi. Dia tidak bisa ikut serta dalam pencarian Sasuke, karena ada yang harus ia urus. Saham utama Uchiha crop juga butuh diurus, karena hilangnya Sasuke, membuat fugaku harus ikut mengurus nya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Medical Departement hospital Konohagakure

Usai menjalankan operasi, naruto diperbolehkan masuk kedalam kamar Sasuke. Tapi sebelum dirinya masuk, Tsunade menghentikan langkah nya dengan memegang pundak naruto.

Naruto menoleh kearah neneknya.

"Baa-chan? Ada apa?" tanya naruto

"Ku ingatkan padamu, berpikir dahulu sebelum bertindak. Jangan melakukan hal macam macam dengannya, dia adalah seorang Uchiha. Jangan bertindak gegabah, Naruto" ucap Tsunade

"Baa-chan hanya tidak ingin kau mendapatkan hukuman karena bertindak sembrono didepan uchiha" lanjut Tsunade

Naruto mengangguk lalu tersenyum manis, dia pegang tangan nenek nya dengan lembut.

"Baa-chan tenang saja, aku tidak sebodoh itu dalam bertindak. Aku berjanji tidak akan membuat masalah dengan seorang Uchiha, lagipula setelah dia sembuh nanti aku akan mengantar nya pulang ke kediaman Uchiha" ucap naruto

"Kediaman Uchiha itu bercabang naruto, tidak ada seorang pun yang tahu keberadaan kediaman Uchiha. Kecuali mereka yang bekerja dibawah kuasa Uchiha, orang asing juga tidak bisa masuk kedalam kediaman Uchiha. Kau yakin untuk mengantar nya, sayang?" tanya Tsunade

Naruto terdiam, sedetik kemudian dia menunduk. Dia juga tahu seketat apa penjagaan nya, tapi ini bersangkutan dengan anaknya. Dan naruto yakin akan hal itu.

"Tidak apa, baa-chan. Uchiha tidak akan bertindak keras jika ini menyangkut putra nya"

Setelah menyakinkan Tsunade bahwa ini akan baik baik saja, akhirnya naruto masuk kedalam untuk menemui Sasuke.

𝗖𝗲𝗸𝗹𝗲𝗸

Pintu terbuka, lalu naruto masuk kedalam dengan pelan-pelan. Dia melihat Sasuke yang sedang tertidur Damai diatas ranjang rumah sakit, naruto menarik kursi disamping ranjang untuk ia duduki. Menatap wajah tampan Sasuke dengan lekat.

Naruto berani bersumpah, produk Uchiha tidak ada yang gagal. Dulu naruto sempat menyukai Itachi karena ketampanan nya serta sifat lembut nya, sampai sekarang mungkin naruto masih menyukai Itachi walaupun dia sudah pergi. Naruto menyukai Itachi dalam diam, Itachi juga tidak tahu menahu dan sedikit tidak peduli. Bisa dibilang clan Uchiha adalah gudangnya lelaki tampan.

"Tampan sekali" gumam naruto saat melihat wajah Sasuke

Naruto melihat sekitar, dirinya melihat apel. Dia memilih untuk mengupas apel merah segar tersebut dengan telaten. Mengupas nya dengan perlahan dan lembut, takut terkena tangannya.

Setelah nya dia memakan apel tersebut dengan lezat, apel ini benar benar manis.
.
.
.
.
.
.
.

Dilain tempat terdapat perempuan berambut merah dengan kacamata hitam yang bertengger manis di hidung nya. Perempuan tersebut duduk dengan santai sembari meminum satu botol alkohol. Dia memakai dress minim yang sangat mengekspor paha serta belah dadanya.

"Kerja bagus, kau berhasil membawa artefak berharga ini kepada ku"

"Usaha mu ku hargai, dan aku yakin pasti clan Uchiha sekarang sedang ketar ketir karena kehilangan jimat berharganya"

"Ah aku tidak bisa membayangkan betapa ribut nya mereka saat mengetahui artefak cantik ini hilang begitu saja" perempuan tersebut tersenyum mengerikan

"Ini semua karena kau menolak cinta ku, Uchiha Sasuke"

𝗧𝗼 𝗯𝗲 𝗰𝗼𝗻𝘁𝗶𝗻𝘂𝗲𝗱

𝗝𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗹𝘂𝗽𝗮 𝘃𝗼𝘁𝗲 𝗮𝗻𝗱 𝗳𝗼𝗹𝗹𝗼𝘄 𝗻𝘆𝗮 𝗯𝗶𝗮𝗿 𝗮𝗸𝘂 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝘀𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴𝗮𝘁 𝗹𝗮𝗻𝗷𝘂𝘁𝘁𝗶𝗻 𝗳𝗮𝗻𝗳𝗶𝗰 𝗻𝘆𝗮.