He is Mine

We can't be together

𝗗𝗶𝘀𝗰: 𝗡𝗮𝗿𝘂𝘁𝗼 𝗯𝗲𝗹𝗼𝗻𝗴𝘀 𝗠𝗮𝘀𝗮𝘀𝗵𝗶 𝗞𝗶𝘀𝗵𝗶𝗺𝗼𝘁𝗼

𝗙𝗲𝗺𝗮𝗹𝗲 𝗡𝗮𝗿𝘂𝘁𝗼

𝗚𝗲𝗻𝗿𝗲: 𝗥𝗼𝗺𝗮𝗻𝗰𝗲, 𝗖𝗘𝗢, 𝗘𝗻𝗲𝗺𝘆 𝘁𝗼 𝗹𝗼𝘃𝗲, 𝗰𝗼𝗻𝗳𝗹𝗶𝗰𝘁

• 𝗝𝗶𝗸𝗮 𝗮𝗱𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗸𝘂𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘀𝘂𝗸𝗮 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗳𝗲𝗺 𝗻𝗮𝗿𝘂𝘁𝗼, 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝗹𝗮𝗻𝗴𝘀𝘂𝗻𝗴 𝗸𝗲𝗹𝘂𝗮𝗿. 𝗗𝗶𝗺𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗿𝘂𝘀𝘂𝗵, 𝗯𝗶𝗷𝗮𝗸 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗮𝗰𝗮. 𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗯𝗶𝗹𝗮 𝗮𝗱𝗮 𝗸𝗮𝘁𝗮 𝗸𝗮𝘁𝗮 𝘁𝘆𝗽𝗼, 𝗸𝗮𝗿𝗲𝗻𝗮 𝘀𝗮𝘆𝗮 𝗷𝘂𝗴𝗮 𝗺𝗮𝗻𝘂𝘀𝗶𝗮.

• 𝗳𝗮𝗻𝗳𝗶𝗰 𝗶𝗻𝗶 𝗺𝗶𝗹𝗶𝗸 @𝗱𝗲𝘀𝘀𝗲𝗿𝘁𝘀𝗲𝘂𝗹, 𝗱𝗼𝗻'𝘁 𝗰𝗼𝗽𝘆 𝗽𝗮𝘀𝘁𝗲

𝗘𝗻𝗷𝗼𝘆𝘆 𝗴𝘂𝘆𝘀
.
.
.
.
.
.
.

"Aku menolaknya, kita tidak bisa bersama Sasuke"

"Terimakasih atas perhatian kalian, maaf atas kelancangan ku"

"Semoga kau cepat sembuh Sasuke, dan... Selamat tinggal" ucap naruto

Naruto keluar tergesa-gesa dari ruang inap, dia tidak memakai sepatu nya dengan benar. Dia hanya berlari ke pintu keluar.

𝗙𝗹𝗮𝘀𝗵𝗯𝗮𝗰𝗸 𝗼𝗳𝗳.
.
.
.
.
.
.
.

"Bu, apa cinta itu salah?" tanya Sasuke

Mikoto menatap putra bungsunya, Mikoto merasa kasihan pada Sasuke. Baru kali ini putra nya ditolak oleh seorang gadis.

Mikoto menangkup wajah Sasuke, dia elus pipi Sasuke dengan sayang. Kemudian Mikoto menggeleng.

"Tidak, sayang. Cinta bisa menjadi kebahagiaan untukmu, jika kau mencintai seseorang yang tepat. Namun akan sebaliknya, jika kau mencintai orang yang salah, cinta akan menjadi penyakit saja untukmu" jelas Mikoto

"Mencintai seseorang itu hal yang wajar, suatu hari nanti naruto pasti akan luluh padamu" ucap Mikoto

"Apa aku mencintai orang yang salah? " tanya Sasuke

Mikoto kembali menggeleng.

"Kau mencintai orang yang tepat, putra ku"

"Lalu bagaimana caranya agar naruto dapat mencintai ku juga?" tanya Sasuke

Sewaktu menjalin hubungan dengan karin, Sasuke tidak pernah merasakan adanya cinta. Dia tidak merasakan apapun saat bersama karin. Dia juga kurang tahu menahu tentang percintaan.

"Kejar dia, dapatkan hatinya. Dan yakinkan bahwa kau bisa membuat nya bahagia" ucap Mikoto

"Jangan menyerah... Mengejar seseorang itu memang sulit, tapi lebih sulit lagi jika seseorang tersebut membenci mu atau tidak mencintai mu" jelas Mikoto

"Kalian bahkan baru bertemu, dan kau sudah mencintai nya. Apa kau yakin Sasuke bahwa kau benar-benar mencintai nya?? Bisa saja ini karena terbawa suasana" ucap fugaku

"Cinta itu butuh kepastian, cinta juga butuh penjelasan mengapa kau mencintai nya" ucap fugaku

"Yah, ayah tidak keberatan kau mencintai siapapun. Yang terpenting perusahaan kita aman dikendali mu" ucap fugaku

"Anata, kau merusak suasana" protes Mikoto

Fugaku tertawa...

"Ha'i ha'i, aku minta maaf. Kalau begitu aku keluar dulu untuk menyebat sebatang rokok" ucap fugaku