"Phu jangan nakal naa" ucap pond sambil mencium kening phuwin
"Humm" phuwin membuka pintu mobil lalu keluar dari mobil pond
"Phu nanti habis pulang langsung ke kantor ya" ucap pond sebelum phuwin menutup pintu mobil
"kenapa?"
"udah nanti ke kantor aja ya, nanti kamu di jemput sama supir" Phuwin hanya menjawab dengan anggukan lalu berjalan masuk kegedung kampus
DUAR!!
"AAAAAA, ih chimon!! lo ngagetin mulu dah" phuwin mengelus dadanya yang berdetak kencang karna kaget
"ahahahah, kau lucu sekalii" chimon mengelus gemas surai phuwin
"oh iya phu, lo sama pond punya hubungan apaan?" pertanyaan chimon seketika membuat phuwin terdiam
"emm.. pond tuh temen gw" ucap phuwin, lagi pula mereka memang ga punya hubungan apa², kan?
"Ohh.." chimon menaikan satu alisnya, sepertinya ia tak percaya dengan ucapan phuwin
"Ahh sudah², gw mau masuk kelas dulu bye" ucap phuwin langsung berlari kekelasnua meninggalkan chimon yang masih berdiri di lorong
"Eh phuu!! sini!!" Panggil pawat saat phuwin baru saja masuk kekelas, phuwin lalu menghampiri pawat dan mark yang duduk di kursinya
"kenapa?"
"hari ini tim basket pada latihan di lapangan, pemainnya cakep² tau "-mark
"ohh.."
"kok jawaban lo biasa bgt si anj? biasanya juga langsung tanya²" ucap mark kesal
"yaa kan phu dah punya, mana pawangnya ngeri bgt lagi" sindir Pawat
"Hah? apaan? phu belom punya pacar tau" Elak phuwin
"Trus si pond itu siapa kamu?" tanya Pawat sambil menaikan satu alisnya
"Temen" jawab singkat phuwin, sebelum pawat mengintrogasi phuwin lebih dalam tiba-tiba Force sudsh datang kedalam kelas
"Pagi anak²kuu yang sangat bapak cintai" sapa force ke murid²nya
"Heh paw, itu pak force kok tiba-tiba gitu sih" bisik phuwin kepawat yang ada di sebelahnya
"gatauu, abis boker kali jadi langsung bahagia gitu.." ucap pawat yang masih bisa terdengar oleh force
"Pawat kalo mau gibahin saya di luar aja, saya masih dengar" Pawat dan Phuwin seketika langsung terdiam
setelah beberapa lama force mengajar mata kuliah hari ini, akhirnya ia menyudahi kelas hari ini
"Phu, ayo kita ke lapangan" ajak mark
"ga ah, phu mending ke kantin aja" tolak phuwin
"ayo lah phuuu" mark mencoba membujuk phuwin agar ia mau dan akhirnya phuwin pasrah lalu ikut dengan pawat dan mark ke lapangan
"paw, kita ngapain sih disini.. mending makan" lesu phuwin yang bosan hanya melihat orang² yang melemparkan bola kesatu dan yang lainnya
"gatau.. enak makan di kantin" jawab pawat
"ah lo semua gatau serunya nonton basket" kesal mark
DUGH!!
"ADUH!!" tiba-tiba saja bola basket yang sebelumnya di lempar²kan mengenai kepala phuwin, phuwin seketika terjatuh dan kepalanya menghantam keras kelantai membuatnya tak sadarkan diri
Ngiing..
"heh phu, kamu ga papa?? Mark woi phuwin pingsan anj" ucap panik pawat ke mark, pandangan phuwin memburam dan tiba-tiba saja menjadj gelap hanya terdengar suara dengungan saja dari telinganya
***
Pond berlari dengan tergesa-gesa melewati lorong-lorong rumah sakit menuju ruang icu
"Dimana phuwin??!" ucap pond dengan panik kemark dan pawat yang sedang duduk diam di kursi tunggu
"phuwin lagi di operasi.. kata dokter kepalanya bocor dan harus di jahit.." ucap pawat dengan penuh penyesalan
"kok bisa?? Lo apain phuwin!?" pond menarik kerah baju pawat hingga membuat pawat terangkat karna pond yang lebih tinggi darinya
"Agh- phi lepasin uhug" Pawat mencoba melepaskan tangan pond tapi tidak bisa
"phi, bukan pawat yang salah, tadi kita sama phuwin lagi nonton basket trus tiba-tiba bola basketnya ngenain kepala phuwin dan terbentur kelantai" jelas mark yang panik mencoba menenangkan pond
"uhug uhug" Akhirnya pond melepaskan cengkramannya, pond langsung terduduk lemas di kursi ia memegangi kepalanya yang terasa sangat pusing
"phi.. kau tak apa-apa?" ucap mark ke pond dan pond hanya terdiam
"emm, phi kita pulang dulu ya.. besok kita balik lagi" Pamit ohm lalu hanya di jawab dengan anggukan oleh pond
tak berselang lama akhirnya ada dokter Jimmy yang keluar ruangan lalu memanggil pond
"Pond.." panggil jimmy, pond langsung berdiri dari kursinya lalu menghampiri Jimmy
"iya kenapa dok? phuwin gimana?" tanya khawatir pond
"Phuwin baik-baik saja, tapi.. sepertinya ia akan kehilangan beberapa memorinya, yaa seperti hilang ingatan dan mentalnya mungkin akan berubah.. jadi kau harus mengurusnya dengan sabar"
"Hah.. hilang ingatan?"
"iya.. sekarang phuwin sudah bisa di kunjungi, silahkan kekamar pasien" setelah selesai mendengarkan jimmy pond langsung bergegas menuju kamar pasien
pond berdiri diambang pintu, menatap phuwin yanh masih terkapar di kasur dengan perban yang membalut kepalanya, pond berjalan perlahan ke kasur phuwin
"Phu.." pond meneteskan airmatanya saat melihat kepala phuwin yang di perban, pond meremas dadanya yang terasa sangat sakit itu.. ia mengelus pipi phuwin lalu menciumnya singkat
.
.
.
.
.
.
.
.DUAR!!!
gimana pren?? siap ga niiih sama kepribadian phuwin yang baru?? kira² bakal jadi polos atau tambah jadi red flag ya??
JAN LUPA VOTE YA SAYANGKUU 🤾🏻♀️🤾🏻♀️
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif⚠️ [Pondphuwin]
Fanfiction‼️Hanya cerita fiksi semata, gausah di bawa kereal life‼️ ‼️Tidak ada tujuan untuk menjatuhkan siapapun,‼️ ‼️Bahasa baku+non baku‼️ ‼️Banyak typo di setiap chap‼️ ⚠️ada banyak kekerasan hampir di setiap chapternya⚠️ ‼️LAPAK BXB, HOMOPOBIC DILARANG K...