1. Spesial chap

4.1K 215 18
                                    

Sebulan berlalu, phuwin sudah di perbolehkan oleh jimmy untuk pulang. yaa yg pasti phuwin pulang ke rumah milik pond

"Dad, kok kacanya pecah gini?" tanya phuwin yg baru saja keluar dari mobil dan langsung mendapati kaca rumahnya yg pecah (Yaa taukan ulah siapa? OHM!)

"kok bisa? ga mungkin kalo kemalingan"

"bentar dad, ada yg telfon" phuwin meraih handphonenya yg berada di saku celana miliknya, terlihat siapa yg menelfon di hp phuwin yaitu ohm.

"Hallo?" -phuwin

"hallo phu, gimana? udah sehatkan?" -ohm

"udah kok" -phuwin

"ohh iya, eee anu.. heheh aku lupa ngasih tau kalo kaca rumah punya om pedo tuh pecah gara² di lempar batu sama satang" -ohm

"Heh! gada ya! lo tuh yg pecahin anj!" -satang

blm sempat phuwin berbicara tiba-tiba handphonenya di ambil pond, lalu ia mengambil alih percakapan telfon tersebut

"Lo yg pecahin?" -pond

"eh, om pedo heheh iyaa.." -ohm

"UDAH OM LO GEBUKIN AJA TUH BOCAH GW IKHLAS KOK" -satang

"udah ya om, aku ada urusan nih!" -ohm

TIT!

"haishh temen kamu pada ga normal semua, kalo ga gara² mereka nyalamatin nyawa kita udah daddy suruh kamu buat jauhin mereka" pond mengembalikan handphone itu ke phuwin

"daad jangan gitu doong, ga normal kaya gitu pun dulu mereka yg ngerawat aku"

"iya cantik, udah yuk masuk kacanya biar nanti daddy suruh ohm biar tanggung jawab" pond lalu merangkul pinggang phuwin dan tangan satunya menggendong gemi (Gemi: Zzz..)

***

"hufhhh, capeeek" phuwin langsung menghempaskan tubuhnya di kasur, pond yg berada di belakang lalu menutup pintu kamar. ia merebahkan gemi di sebelah phuwin yg masih berbaring di ranjang

pond lalu menindih tubuh phuwin, mereka saling menatap satu sama lain (Gemi: beneran gw diginiin? minimal gw punya kamar sendiri lah anj)

"eumhh mmmh umm" pond melunat bibir phuwin dengan lembut, ia menghisap dan bermain lidah di dalam sana (yeuu padahal mah di we are kiss²nya malah nempel doang anying)

"Haahh hah hah" phuwin memukul pelan dada pond ketika ia mulai kehabisan nafas, pond yg tau ia lalu melepaskan ciuman, phuwin langsung menghirup udara sebanyak-banyaknya

"eugh, Oekk! oeek oek!!" tiba-tiba saja gemi terbangun, ia langsung menangis dengan kencang

"Daad! berat tauu, gemi nangis tuuh" pond lalu terpaksa pindah tiduran kesamping phuwin jadi phuwin di tengah-tengah antara pond sama gemi

"Cup cup cup, gemi lapar ya?" phuwin lalu menggendong gemi, ia menepuk-nepuk pelan punggung gemu agar ia tertidur namun sepertinya bocah jurig itu lapar (Gemi: GW BUKAN JURIG ANJ)

"bentar ya, daddy bikinin susu dulu" pond lalu beranjak dari kasur, ia langsung pergi ke dapur untuk membuatkan gemi susu

fyi gemi memang dari sebulan yg lalu tuh cuma minum susu formula karna yaa kata jimmy dada phuwin ga mungkin mengeluarkan asi dan kalo bisa pun mungkin cuma dikit (Gemi: di abisin bapak gw noh susunya)

"cup cup cup, bentar ya gem susunya masih di buatin sama daddy" phuwin mencoba menenangkan gemi karna pond tak kunjung datang, dan akhirnya phuwin mencoba untuk menyusui gemi

phuwin menaikkan bajunya hingga di atas dada lalu ia mendekatkan dadanya dengan mulut gemi, dengan cepat gemi langsung melahap nipple phuwin ia terus menyedot nipple phuwin yg membuat phuwin kegelian

"loh, geemm itu punya daddyy gem kamu minum susu botolan ini ajaa" pond yg baru saja datang langsung di buat cemburu karna melihat aset kesayangannya di ambil oleh bocah jurig itu (Gemi: GW BUKAN JURIG ANJ)

"Daad, jangan ihh gemi udah anteng loh" ucap phuwin saat pond mencoba melepaskan gemi dari dada phuwin (Gemi: Aelah diem lo tua bangka)

gemi terus menyusu di dada phuwin hingga akhirnya ia kembali tertidur dan mulutnya pun lepas dari nipple phuwin, pond sedari tadi hanya terdiam melihat gemi sambil menekuk bibirnya ke bawah :(

"Ihh daddy kenapa mukanya kusut gitu?" tanya phuwin yg baru saja selesai dengan gemu lalu menoleh kepond yg mukanya kusut

"punya daddy di ambil gemm" mendengar ucapan pond itu membuat phuwin terkekeh, sekarang ia merawat 2 yaitu bayi kecil dan bayi bongsor

"daddy pengen?" tanya phuwin, pond dnegan cepat mengangguk blm sempat phuwin memperbolehkan pond langsung menindih tubuh phuwin lalu ia melepas baju phuwin dan membuangnya asal

"ah-ahh dad gelii" phuwin merinding saat pond menjilat nipplenya lalu menyedotnya (Gemi: bangsat abis dah tuh susu gw)

"emg keluar susunya dad?" tanya phuwin dan pond mengangguk

"humm, udah ya dadd aku ngantuuk"

"kamu tidur aja, daddy juga tidur tapi sambil nyusu gini yaa" pond mendongak menatap phuwin karna rubuhnya sedikit kebawah untuk mensejajarkan mulutnya dengan nipple phuwin

"hum iya, tapi jangan di gigit" pond tersenyum senang lalu kembali menyusu kedada phuwin

.
.
.
.
.
.
.
.

Karna gw gabut nunggu tanggal masuk sekolah, yaudah aku tambahhin beberapa spesial chap. mungkin 2/3 doang sii

Bye Byee, see you in next chapter

Posesif⚠️ [Pondphuwin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang