"pondd,, phu berangkat dulu ya!" phuwin dengan cepat ingin membuka pintu namun tiba² tangannya di cengkram kuat
"awwhh pond,, kenapa?? phu keburu telat nih"
"kamu masih tanya kenapa?? dengan keadaan seperti ini kamu masih mau kuliah??"
"yaa emang kenapa?? lagian phu gapapa kok" ucap phuwin dengan polos
"ga aku ijinin. udah kamu di rumah aja!" tegas pond
"humm baiklah aku akan mengambil kelas online untuk hari ini"
"bukan hanya untuk hari ini tapi beberapa bulan kedepan!"
"kok gitu pond?? dosen kelasku kiler bgt aku takut tidak bisa lulus kuliah nantinya"
"sudah kamu ga usah mikirin lulus apa ganya,, masalah itu aku bisa urus"
"humm baiklah.."
phuwin akhirnya kembali ke kamarnya,, yaa sekarang dia memiliki kamar sendiri, awalnya pond tidak setuju tapi mau gimana lagi? dari pada phuwin terus²an ngerengek
phuwin melepas celana panjangnya dan hanya menyisakan boxer dan kemeja putih yg sedikit tembus,, phuwin lebih nyaman menggunakan pakaian seperti itu di bandingkan menggunakan baju yg pass di badannya
setiap kali pond melihat phuwin hanya berpakaian seperti itu rasanya ia sangat ingin langsung menerkam phuwin namun ia teringat jika phuwin sedang mengandung anaknya,, kalo ga di tahan bisa berabe nih
"phu.. kamu cukup berani untuk hal seperti ini"
"hum?? hal apa?" tanya polos phuwin
Pond secara cepat menyambar bibir merah phuwin lalu melumatnya dengan tergesa-gesa
"emmm cup emm" suara decakan berulangkali terdengar
"ahh phu aku tidak tahan lagi,, aku akn melakukannya dengan pelan tenang saja" pond lalu membuka kemeja phuwin,, dengan tergesa-gesa pond menjilat lalu menghisap niple pink phuwin dengan kuat
"aghh pondhh" phuwin meremas kuat rambut pond
Saat pond ingin melepaskan boxer milik phuwin tiba² saja ia di hentikan oleh phuwin
"pond,, kau bilang tidak akan melakukannya"
"tapi phuu..." pond merengek seperti anak kecil,, baru pertama kalinya pond merengek seperti ini
phuwin hanya menggeleng lalu ia menggunakan kemejanya kembali
*gilaa nyesel bgt gw janji kaya gitu* batin pond kesal
Tukii~
Tiba² saja ponsel Pond berdering dan ternyata itu dari Neo
"Sawadee khaaab,, Bos maaf mengganggu cuti anda tapi ada pekerjaan yg harus anda tangani hari ini" suara Neo dari ponsel Pond
"Harus banget sekarang??"-Pond
"Harus banget bangeett boss" -Neo
"Baiklah" Pond mematikan panggilan dari Neo lalu bergegas mengambil kunci mobilnya
"pond mau kemana??"
"ada urusan penting di kantor jadi aku harus kesana sekarang,, dan jangan harap kamu bisa melarikan diri dari apartemen ini" Pond seakan tau jalan pikiran Phuwin yg ingin melarikan diri
"ga tuh,, siapa bilang mau pergi"
Cup
Pond mencium pipi phuwin dengan singkat lalu meninggalkannya sendirian di apartemen
"AAAAAAAAaaaaa...." Phuwin salting tak karuan,, pipinya memerah semerah Cherry
"gila lu phu,, sadar² pond itu iblis bukan manusia" phuwin menampari pipinya agar ia tersadar namun senyuman dari bibir manisnya itu masih ada
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif⚠️ [Pondphuwin]
Fanfic‼️Hanya cerita fiksi semata, gausah di bawa kereal life‼️ ‼️Tidak ada tujuan untuk menjatuhkan siapapun,‼️ ‼️Bahasa baku+non baku‼️ ‼️Banyak typo di setiap chap‼️ ⚠️ada banyak kekerasan hampir di setiap chapternya⚠️ ‼️LAPAK BXB, HOMOPOBIC DILARANG K...