31. Buruk

5.3K 288 15
                                    

phuwin terbangun di ruangan gelap, di depannya terdapat seseorang mata phuwin masih buram jadi ia tidak bisa melihat dengan jelas siapa yg ada di depannya

"phu.." panggil seseorang yg ada di hadapannya

"si-siapa kamu? aku dimana?" tanya phuwin, orang itu hanya terkekeh lalu mengitari tubuh phuwin yg terikat di kursi, lalu orang itu berhenti di hadapan phuwin lalu mendekatkan mukanya

"k-kamu?" phuwin membelalakkan matanya saat melihat siapa yg ada di hadapannya

"ahaha, iya.. aku kembali sayang"

"ga! ga mungkin kamu balik, kamu harusnya udah hilang dan ga bisa balik" phuwin menggelengkan kepalanya

"aku pikir juga begitu, rasanya seperti mati.. tapi tiba² aku bisa merasakan jiwaku kembali"

"sekarang balikin tubuh gw!, lo udah ngambil alih tubuh gw" sambung orang itu

"ga mau!" elak phuwin

"ahaha, lo ga capek apa hidup bareng pond? lo tu cuma di manfaatin gila" ucap orang itu

"bodo, kamu juga kenapa pengen balik kalo tau cuma dimanfaatin?" tanya phuwin yg seketika membuat orang di hadapannya langsung terdiam

"phu, kita adalah dua kepribadian yang berbeda dalam satu raga, gw ga mau lo tersakiti lagi" lirih orang itu, tiba-tiba pengelihatan phuwin kembali menggelap..

***

"DADDY!" phuwin terbangun dengan nafas yg memburu dan tubuh yg mengeluarkan keringat dingin

"ada apa sayang? kamu kenapa?" pond yang menghampiri phuwin yg terduduk di kasur

"d-daddy hiks ga bakal ninggalin aku kan? hiks" phuwin langsung memeluk erat pond, ia menangis sesegukan

"kenapa kamu tiba-tiba tanya gitu? daddy ga bakal ninggalin kamu kok sayang.." pond membalas pelukan, pond mengelus surai phuwin agar anak itu kembali tenang

"b-beneran ya? kalo daddy bohong gimana?" phuwin mendongakkan kepalanya menatap pond

"daddy ga bohong sayang, daddy bakal terus sama kamu kok.. udah ya jangan nangis lagi" pond menyeka air mata phuwin yg membasahi pipi putih mulus phuwin

"t-tapi daddy kalo suruh milih aku atau aku yang dulu sebelum hilang ingatan, daddy milih siapa?" pertanyaan phuwin seketika membuat pond terdiam, itu membuat phuwin kembali menangis di dada pond

"eh, jangan nangis lagi sayang" kedua tangan pond menangkup pipi phuwin agar menatap dirinya, pond lalu mencium bibir phuwin dengan lembut

"eumhhh mmh! ummh" phuwin mendorong pundak pond agar melepaskan ciuman namun akhirnya phuwin membalas ciuman, pond melepas ciuman lalu menatap phuwin yg masih menangis

"dulu awalnya daddy milih kamu yg lama tapi setelah daddy udah bareng terus sama kamu.. daddy lebih milih kamu yg sekarang kok sayang, i love you.." ucap pond lalu mengecup singkat bibir phuwin (AAAAA MAMAH GAKUAT AAA)

"love you too Daddy"

Cup

phuwin mencium singkat bibir pond duluan yg membuat pond tersenyum senang (AAA ANJ ANJ COO GAKUAT)

"ahaha kamu udah besar sekarang" ucap pond sambil mencubit pipi phuwin

"emg dulu aku masih kecil?"

Posesif⚠️ [Pondphuwin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang