"akhh pondhh aahh hikss hikss"phuwin hanya bisa menangis di bawah kungkungan pond,, pond yg terus menerus menumbuk prostat phuwin dengan keras hingga bubur yg tadi di tuangkan sekarang sudah hilang berceceran di lantai ada juga yg ikut masuk ke hole phuwin
pondhh
khab?
"aku akan kelua-aghh"
belum selesai phuwin berbicara tiba² pond memegang jr phuwin lalu menutup bagian atas jr,,phuwin menggeliat merasakan rasa sakit hingga kepalanya pusing,, pikirannya sudah tidak karuan ia hanya bisa mendesah lemas
"pondh kumohon.. lepaskan ahh ini sangat sakit nghh"
pond menulikan pendengarannya ia tetap menusuk hole phuwin dengan tempo cepat, sangat cepat hingga phuwin terhentak² di atas meja makan
"aghh ponddhh akkhh-" phuwin tiba² beranjak dari maje makan memeluk erat pond
"sakit?" tanya pond phuwin hanya mengangguk pelan
pond menyeringai ia malah menghentakan keras penisnya hingga masuk sempurna kedalam hole phuwin
"aghh-" erangan lemas phuwin,, pond merasakan tubuh phuwin melemas. saat ia meliriknya ternyata phuwin sudah tidak sadarkan diri
"Ck, hari ini kau selamat phu." pond berdecak kesal membawa phuwin ke kamar, menidurkannya di kasur lalu menutupi tubuh mereka berdua
jam menunjukkan pukul 00.00 mlam
"eunghhh" phuwin terbangun karena merasakan ada benda keras terus menempel di holenya ia merasa tidak nyaman,, namun ternyata tubuhnya di peluk pond dengan erat
"pond.."
"hmmm"
"pond lepaskan ini tidak nyaman"
JLEB
bukannya melepaskan pelukan pond malah memasukan Penisnya ke dalam hole phuwin
"aghh pond lepas"
"tidak,, tidak untuk kali ini. kamu selalu berpura² pingsan agar lepas dari permainanku kan?" pond mulai memasuk keluarkan miliknya dari milik phuwin
"ahh- tidak begituhh ahh aku juga tidak tahu kenapa ahh tiba² saja aku tidak sadarkan diri ahhh"
"jika begitu kali ini jangan pingsan lagi"
"pond hentikan,, ini sudah malam anghh"
Pond tidak menjawab phuwin,, ia malah mempercepat tempo membuat sang empu mendesah tak karuan
"ahhh"
"enghhh ahh"
"emmhh ah"
Jam sudah menunjukkan pukul 5.00 pagi namun pond masih belum menyelesaikan permainannya
"Pondhh cukup,, ini sudah pagi ahhh kamu harus kerja pondhh"
"persetan dengan kantor,, aku hanya ingin bersamamu kau tahu itu!?!" pond menjawab dengan penuh amarah membuat phuwin takut kepadanya
"tapi pondhh aku harus kuliah"
tiba² saja pond memberhentikan aktivitasnya *ha apakah dia benar2 berhenti??* batin phuwin kebingungan
pond membalikkan tubuh phuwin agar menghadap ke dirinya lalu menindih tubuh phuwin
"jadi kamu pilih kuliah dari pada aku!!??" Pond membentak keras
"ta-tapi..."
"PILIH PHUWINTANG!!"
"y-ya!! tentu saja aku akan memilih kuliah dari padamu!!"
"jangan merengek jika kau tidak bisa berjalan hingga seminggu kedepan"
"ha? a-apa maksudmu??"
dengan cepat pond tiba² saja menggendong phuwin dengan keadaan penisnya yg masih di dalam hole phuwin,, pond membawanya keluar kamar lalu duduk di sofa yg ada di ruang tamu
"bergerak lah phu" bisik pond tepat di telinga phuwin
Phuwin dengan terpaksa menggerakkan pinggulnya,, dengan pond yg sesekali ikut menghentakkan penisnya dengan kuat
"ahhh"
"pondhh aku ingin-Huek" tiba² phuwin ingin mutah
"haishh selalu saja" pond dengan terpaksa melepaskan penisnya dari hole phuwin lalu membawanya ke wastafel di kamarmandi
"Huek.. Hoekk" phuwin hanya mengeluarkan air bening saja,, pond yg melihat itu sepertinya tau
"pond,, apa jangan²..." phuwin menatap pond dengan ekspresi kecewa sepertinya ia ingin menangis
"phu,, sepertinya bibit gw berhasil haha"
"hikss aku tidak mau,,, aku belum siap hiks hiks" phuwin menutupi mata dengan kedua tangannya membiarkan air mata keluar begitu saja
"phuu,, kamu pasti bisa ya?" pond memeluk phuwin
"tapi pond.. lu emang mau tanggung jawab??"
"hm? kamu pikir aku bakal ninggalin kamu gitu?? ya galah gila apa ya"
"tapi.."
"udah² mending kamu mandi dulu trus kita pergi ke rumah sakit"
akhirnya phuwin selesai mandi lalu ia mengambil hpnya yg sudah lama tidak ia buka itu
"phu.."
"hum?" phuwin mendongak melihat ke sumber suara
"phu kamu beneran ga nyesel kan??"
"nyesel kenapa??"
"ah sudah lah lupakan saja,, ayo berangkat" pond lalu mengambil kunci mobil di atas meja lalu menggendong phuwin
sesampainya mereka di RS YKK (Yahaha Kapalnya Karam)
"Dok gimana phuwin dok?" pond bertanya ke Jimmy
"Selamat pak kamu bakal punya bayi kembar,, usia kehamilannya sekarang sudah berumur 2 Minggu"
"hah kok kembar??" phuwin kaget
"yaa benar tp saya blm bisa memprediksi ini beneran 2 janin atau bukan karena di usia yg masih baru2 ini tidak bisa di lihat dan bisa saja ber ubah²"
"ohh baik dok terimakasih,, dan jangan lupa nyusul ya wkwk" pond menepuk pundak jimmy lalu meninggalkannya bersama dengan membawa phuwin
"anjj lu pond,, gimana mau punya anak coba,, pacar aja blm punya- aduh" tiba² jimmy menabrak seseorang saat ia melihat orang tersebut ia malah jatuh cinta
"ehh maaf maaf"
"ahh iya gapapa btw boleh kita kenalan?"
"eeh boleeh kenalin gw Sea tawinan"
akhirnya jimmy mengajak sea ke cafe yg ada di sebelah RSsementara Pondphuwin sudah sampai di apartemen pond
"hufhh capee.." phuwin merebahkan tubuhnya di sofa
"phu capek?"
"humm ntah kenapa tubuh phu jadi cepet capek"
"itu efek dari hamil phu"
.
.
.
.
.
.aga ga masuk akal sih sebenernya tp ya suka² author laaah,, phuwin gw hamil T-T
Asli pond gila sih,, kira² anaknya di namain siapa ya?? Gema Gemi bagus gasih?? kan kata Jimmy kembar.
Jan lupa Vote ya sayang sekalian Follow juga yaa kwkw
![](https://img.wattpad.com/cover/362919901-288-k718851.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif⚠️ [Pondphuwin]
Fanfic‼️Hanya cerita fiksi semata, gausah di bawa kereal life‼️ ‼️Tidak ada tujuan untuk menjatuhkan siapapun,‼️ ‼️Bahasa baku+non baku‼️ ‼️Banyak typo di setiap chap‼️ ⚠️ada banyak kekerasan hampir di setiap chapternya⚠️ ‼️LAPAK BXB, HOMOPOBIC DILARANG K...