Fly Away Season 2

18. Kerja sama Cina

"Kekuatanku memang tidak maha tahu, tapi bila ada kesalahan maka hasilnya juga tak akan jauh berbeda!!" Jerman bahkan tak dapat mempercayai itu, sebagai negara yang memiliki kemajuan pesat sejak perang dunia kedua, dia memiliki kekuatan untuk memprediksikan berbagai hal meskipun tingkat keberhasilannya hanya 48%.

Sementara Jerman memprediksi dari tahun berapa usia benda itu, sebagai negara dengan bahasa terbanyak di dunia, Papua Nugini yang memiliki kemampuan untuk memahami berbagai bahasa tanpa batasan apapun mulai menerjemahkan apa bacaan buku itu di bantu dengan Malaysia yang membacakannya. "apa kau bisa memahami tulisan apa yang ada di sana dengan kemampuanmu, Papua Nugini?"

Papua Nugini terdiam sejenak untuk merangkai kata demi kata yang mungkin dapat dipahami oleh teman-temannya. "Ini bahasa kuno yang tidak begitu aku ketahui... sulit menjelaskannya meskipun aku tahu artinya" Ujarnya.

"Bagaimana kalau kita meminta bantuan pada ahlinya benda-benda kuno?"

"Maksudmu tuan UK?"

Malaysia menatap ke arah semua orang dengan polos.

"Lakukan saja bila kau memang ingin tertangkap sebagai pencuri" Sahut Singapura.

"Bukan dia yang aku maksud, Malay."

Pintu ruangan itu terbuka dan seketika mengagetkan mereka, Indonesia datang.

"Maaf, apa aku terlambat?" Ia berjalan masuk dengan buru-buru dan mengungkapkan permintaan maafnya karena melibatkan mereka semua dalam penyelidikan ini.

"Tidak, sejak awal kami memang menunggu anda." sahut seorang personifikasi dengan pakaian berwarna putih yang di hias beberapa ornamen berwarna emas, India yang sedari tadi hanya diam menyimak berdiri dari tempat duduknya dan tersenyum. "Lagi pula, ini juga demi kepentingan kita bersama sebagai Aliansi Kubu Ketiga" Jerman mengangguk begitu mendengar ucapan India, begitu juga dengan anggota lainnya.

Aliansi Kubu Ketiga adalah sebuah aliansi yang terbentuk tepat setelah Indonesia kembali aktif dalam hubungan bilateral internasional. Secara sederhana ini adalah aliansi non blok baru dan berisikan para negara-negara yang dapat bekerja sama dengan Indonesia. Sebagai sosok negara maju yang terlahir kembali setelah insiden tragedi, Indonesia memilliki hak untuk tidak berhubungan secara langsung dengan Negara adidaya lain dari blok barat seperti Amerika, Uk, dan Prancis maupun dari timur seperti Rusia dan Korea. Untuk itu sesuai dengan persyaratan yang pernah di janjikan Kopasus ketika Indonesia dan TNI belum kembali..

"hanya ada beberapa negara tertentu yang dapat bekerja sama dengan pihak Indonesia secara langsung"

Dan negara-negara itu diantaranya adalah: Singapura, Malaysia, India, Papua Nugini, Jerman dan beberapa negara lain yang  berhubungan baik dengan Indonesia pasca hukuman mati. Saat ini mereka semua berada di sebuah ruangan khusus di salah satu gedung milik Indonesia "Jadi bagaimana?" Indonesia bertanya dengan penasaran meskipun saat ini ia terdengar serius.

"Ada suatu kendala dalam menerjemahkan isi buku ini.."

"Hanya ada tiga orang yang begitu memahami barang-barang peninggalan kuno di dunia ini... tapi mereka cukup sulit untuk di bujuk..."

Bila dilihat secara langsung, cukup aneh bagi negara seperti mereka dapat begitu dekat dan mau menjalankan permintaan dari Indonesia. Namun satu-satunya alasan mengapa mereka melakukan itu ialah karena sebuah kecurigaan pada pihak UN sejak dulu.

Tepat setelah 7 tahun eksekusi Indonesia, beragam bukti tersembunyi mulai terkuak dan sebuah pertanyaan muncul di benak orang-orang...

"bagaimana mereka bisa menyetujui eksekusi itu, padahal itu adalah hukuman yang terlalu kejam?"