RADIFA ALIANA TRANSMIGRATION

06

Allo sesuai omongan aku tadi bakal upload malam ini,gimana nih yg mampir baca cerita ini udah pada mandi belom?

Hadirmu bagaikan senja
Yang selalu datang dan pergi
Namun senja tidak pernah ingkar janji
Dia selalu berjanji untuk datang kembali

_DANISH ALEXA_

_Happy reading_

||•06

Mereka di buat melongo dengan yang di katakan Fara, "bisa git-," baru juga leo ingin menyambung ucapannya, namun terhenti kala melihat dua orang gadis menghampiri mereka.

Kedua gadis itu adalah Rena dan sahabatnya yang bernama Elmira. Ia memandang ke arah Fara yang tengah asik dengan makanannya.

"Fara, aku boleh duduk di samping Revan kan?" tanyanya dengan nada lembut.

"Ngapain pake minta izin ke gue segala emang gue emak badak gila ini," Fara menunjuk ke arah Revan, "lo kan pacarnya Revan ya boleh lah." Timpalnya lagi.

"Duduk" ucap Revan seolah merupakan perintah kedua cewek itupun langsung duduk, Rena duduk di antara Revan dan Elmira.

Mitta menunjukkan gigi dengan bibir tertarik ke atas, "cih, nurut banget anjing nya."

"Mitta!" Daniel menatap tajam, "jaga ucapan lo." Timpalnya lagi.

Rena mengepalkan tangan nya, menahan amarah sebisa mungkin agar tidak kelepasan mencakar-cakar wajah wajah Mitta, Rena melirik ke arah Fara.

"Lo gak marah Far, gue duduk sama Revan?, tumben banget."

"Jaga image kali," Elmira menimpali.

Mitta bangun dari duduknya, "Heh jaga congor lo ya."

Fara bangkit dari duduk anteng nya, "Mitta udah, eh Ren lo dengerin ya, buka kuping lo lebar-lebar, kalo perlu selebar jalan toll, lo kan pacarnya ngapain gue marah." Ia melirik ke arah Elmira, "dan lo, mending lo tutup mulut deh, gak malu apa sama gigi lo yang maju itu." Ucap Fara cekikikan dan pergi meninggalkan Elmira yang sudah memerah padam menahan amarah dan malu.

"MANCUNG KO DI GIGI BUKAN DI HIDUNG." Teriak Mitta.

"sialan lo jalang!"

***

"Lo yakin ga mau ikut nebeng sama gue?," Fara menatap Mitta yang sedang merapikan bukunya.

"Iya, lagian gue juga udah hubungin abang gue tadi" jelas Mitta.

Fara mengangguk paham, "ok, kalo gitu gue duluan."

Fara berjalan menuju parkiran, di sana sudah ada inti dari Zerolight dan dua anak haram, hehe maksudnya Rena dan Elmira.

"Njir Fara noh," semua mata tertuju pada orang yang di maksud.

Fara berjalan menatap lurus ke depan tanpa mau menoleh ke arah mereka,karna sekarang ia tengah lelah, tenaganya serasa terkuras karna bertemu dengan banyak orang.

Fara memakai helm ful face dan mengeluarkan motornya dari parkiran.Fara melaju meninggalkan kedua abang lucknut nya.

Salah satu dari mereka menatap kepergian Fara dengan tatapan yang sulit di artikan.