RADIFA ALIANA TRANSMIGRATION

10

Alow zee friends
°
°
°
Happy reading

||•10

Melihat Fara yang tak melawan membuat sagara tersenyum tipis.ia melajukan motornya dengan kecepatan sedang meninggal kan halte sekolah.

Hari semakin sore. Dan tepat pukul 17:23 Fara baru sampai di Mension. Gadis itu masuk dan berjalan ke kamar mandi setelah melepas seragam, kaos kaki, dan sepatunya.

30 menit membersihkan diri, gadis itu keluar dengan kaos pendek dan celana pendeknya. Fara mengeringkan rambutnya menggunakan handuk mini berwarna ungu yang sering ia pakai. Dia berjalan ke meja rias dan duduk tanpa menyadari adanya seseorang.

Fara mengambil hairdryer di laci meja rias kemudian menekan tombol on. Setelah mengeringkan rambutnya, gadis itu berlanjut dengan skincare. Setelah 20 menit selesai, Fara berbalik dan betapa terkejutnya dia mendapati Samudra yang berdiri di depannya dengan pandangan seperti biasa, datar seperti emot batu.

"Kenapa? Kaget ?"

Samudra memasukkan tangannya ke saku celana, "tadi gue liat, lo di anter sama cowo, right?."

"Hm"

Samudra tersenyum tipis sangat tipis, "siapa? Pacar lo ?."

Fara mengendik kan bahunya, "tau, serah gue lah, kepo amat lu jadi abang!."

Samudra menatap tajam Fara, melihat Samudra yang tengah kesal membuat Fara merasa bersalah, "iya iya maaf, itu temen gue doang."

"Ohh."

"Emm, btw abang udah dari tadi di sini?"

"Hm"

Fara mengangguk paham, "udah dari tadi di sini, masuk kamar orang ga ketuk dulu." Sindir Fara.

"Lo nyindir gue?"

"Tau"

Samudra menghela nafas pasrah, "iyaa maafin gue."

Samudra mengambil handphone di saku celana nya, dan mengecek kala mendapati suara notifikasi dari handphone nya.

Daniel
Lo cpt kesini
Lo di cariin mama
Bang!?

Samudra
Hm.
Ok, gue otw

Daniel
Hmm
Cpt gk pake lama.

Samudra tak membalas. Laki-laki itu memasukkan kembali ponselnya.

"Abang mau kemana?"

Samudra menoleh, "Gue mau ke nyamperin mama di rumah sakit" Jawabnya.

Fara mengangguk paham dan tak bertanya lagi, gadis itu memperhatikan gerak-gerik samudra.

"Lo mau ikut?"

Fara menggeleng sebagai jawaban, "nggak."

"Lo mau gue beliin sesuatu?" Tanya samudra. Fara merasa sedikit bingung dengan sikap samudra, tapi ya sudahlah.

"Hm, mau gue beliin sesuatu?" Samudra mengulangi pertanyaannya.