"Baiklah, anak-anak. Karena hari ini waktu pertemuan kita sudah habis, ibu akhiri perkuliahan hari ini. Terima kasih," ujar Bu Wendy, mengakhiri perkuliahan hari ini.
Huft. Akhirnya perkuliahan hari ini selesai juga. Karena sudah tidak ada kelas lagi, aku memutuskan untuk mengembalikan novel yang kemarin sempat aku pinjam di perpustakaan. By the way, novel itu benar-benar memuaskan dengan ending-nya yang sulit untuk ditebak.
"Win. Lu mau ikut ke kantin ga? Kita bertiga mau ke kantin nih," ajak Ryn ketika kami sedang berada di lobby.
"Nggak dulu dah, Ryn. Gue mau balikin buku ke perpus."
"Ah, ga seru lo. Padahal kita mau ghibahin pacar barunya Gina. Gina juga katanya mau ngasih traktir kita."
"Ya, sorry, Ryn. Daripada gue harus bayar denda, mending gue balikin buku sekarang dah. Pacar barunya Gina anak mana?"
"Anak FISIP. Satu UKM sama Gina. Tapi dia kakak tingkat, satu tahun di atas kita."
"Aduh jadi kepo gue. Hahaha."
"Mangkanya ayo ikut ke kantin."
"Beneran nggak bisa gue. Nih buku wajib dibalikin sekarang. Ghibahnya besok aja kek, pas kerja kelompok."
"Ah, besok mah udah basi kali, Win."
"Parah lu mah. Nggak nungguin gue."
"Siapa suruh lu sibuk sendiri. Yaudah gue duluan nih. Takut Nindy sama Gina kelamaan nunggu."
"Halahh, lu mah cuma takut ketinggalan gosip kali."
"Hihi. Emang paling tau gue dah lo, Win."
"Ckckck. Yaudah, bye bye, Ryn. Tiati kesandung."
"Anjir. Yaudah, tiati juga, Win. Byee," ujar Ryn seraya melambaikan tangan.
Aku hanya tersenyum sembari memandangi kepergian Ryn. Setelah bayangannya menjauh, aku segera pergi menuju parkiran.
***
"Win..." panggil seseorang ketika aku sedang berjalan menaiki tangga perpustakaan.
"Loh, Karin. Hahaha. Nggak nyangka kita bisa ketemu lagi."
Karin menyunggingkan senyuman, kemudian kami beriringan berjalan menaiki tangga.
"Kamu kesini mau minjem buku lagi?" tanya Karin.
"Kayaknya nggak deh. Aku mau balikin buku aja. Kamu gimana?"
"Aku juga mau langsung balikin. Mungkin minggu depan aku baru pinjem lagi."
"Kenapa nggak besok aja?"
"Besok aku lagi banyak banget tugas."
"Oh, gituu."
Percakapan kami terputus karena kami sudah berada di dalam perpustakaan. Aku segera mengeluarkan buku yang kemarin sempat aku pinjam. Barcode dari buku itu kemudian dipindai oleh petugas perpustakaan, dan proses pengembalian buku selesai.
"Karin, ke kantin, yuk," ujarku setelah kami keluar dari perpustakaan.
"Ok deh. Yuk."
***
Ketika sudah sampai di kantin, kami berdua langsung memesan minuman. Setelah minuman sudah berada di genggaman, sekarang saatnya mencari tempat duduk. Dan kamipun duduk di bangku yang tidak jauh dari gerai tempat kami membeli minuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lose | WINRINA / JIMINJEONG
Fanfiction"Kamu mau punya masa depan yang kayak gimana?" "Hm... Yang pasti aku maunya hidup bareng kamu terus, Win." . . . . . 20% true story; 10% mimpi; 80% imajinasi author Jadwal update: Senin, Rabu, Jumat (18.30 WIB) Enjoy it!