"sekarang adek ngerti kan dibalik sifat bubu papa dan kakak-kakak yang selalu ngejaga adek"
taeyong menatap cemas ke arah jaehyun. sampai saat ini beomgyu belum mengatakan apa-apa.
"sekarang coba kita bicarakan gimana maunya adek dan papa biar jelas"
beomgyu masih diam tidak berkutik. semuanya masih sulit ia cerna. bom waktu? gumpalan di kepalanya? beomgyu tidak paham.
"adek dulu atau papa dulu?"
kini taeyong seperti narator diantara keduanya. sebelumnya taeyong dan jaehyun sempat berbicara berdua mengenai hal yang ingin disampaikan.
"aku mau bawa motor sendiri dan papa gak boleh larang aku buat main sama temen-temen"
jaehyun mengangguk mengerti. ia menatap taeyong sebentar sebelum akhirnya buka suara.
"untuk yang pertama papa izinkan dengan syarat kalau adek ngerasa pusing atau apapun itu langsung telfon papa, nanti papa akan langsung jemput adek.
yang kedua juga papa gak keberatan selama adek pulang dengan jam yang papa tentukan dan gak nyentuh alkohol ataupun vape"
kini gantian beomgyu yang mengangguk kecil memahami persyaratan dari jaehyun. taeyong yang melihat itu mengulas senyum kecilnya.
"aku mau batas main diluar sampai jam 10 dan buat vape aku gak janji sama papa"
"nope. batas jam malem sampai pukul 9 atau enggak sama sekali, adek juga harus terus hubungin bubu atau papa dimana lokasi adek.
untuk urusan vape sebenarnya papa gak mau adek nyentuh barang itu lagi, tapi biar papa yang pegang vape adek supaya papa kontrol sampai akhirnya adek bisa berhenti nge vape"
kedua alis beomgyu mengkerut memikirkan kalimat sang papa barusan. apakah ini keuntungan? atau malah beomgyu yang dirugikan?
"oke deal, sisanya papa gak boleh recokin aku lagi"
"ini perlu pake surat perjanjian gak? kok bubu gak ditanyain sih dek"
taeyong yang dari tadi diam akhirnya membuka suara saat melihat si bungsu dan suaminya telah mencapai kesepakatan.
"bubu mau aku gimana?"
"hmm bubu mau adek teratur minum obat terus gak makan sembarangan. selain itu bubu juga mau kita punya jadwal olahraga bareng apapun itu. gak sulit kan?"
lagi-lagi beomgyu mengangguk menyetujui sang bubu. melihat itu taeyong tersenyum senang lalu membuka lebar tangannya mengkode beomgyu untuk masuk ke dalam pelukannya.
"I'm not a child anymore bu"
"you still a baby in my eyes. don't make your bubu sad, go hug your bubu"
kini jaehyun membela taeyong yang pada akhirnya beomgyu bangkit dari duduknya dan berjalan malas ke arah taeyong yang berada diujung sofa ruang kerja jaehyun.
"ini enggak terpaksa kan peluknya?"
taeyong menggoda beomgyu yang kini berada dalam pelukannya. gelenggan kecil dari beomgyu membuat jaehyun terkekeh melihatnya.
"stay healthy yaa anak bungsu bubu"
pucuk kepala beomgyu dicium berulang, sesekali taeyong menaruh doa untuk kesehatan sang anak.
"i think it's my turn now"
beomgyu melirik ke arah jaehyun yang kini ikut membuka lebar tangannya. beomgyu dan taeyong saling menatap.
"tuh papa minta peluk juga"
dengan ragu beomgyu kini berjalan menuju jaehyun setelah sebuah anggukan ia terima dari sang bubu.
![](https://img.wattpad.com/cover/332513883-288-k768314.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
change ; [beomgyu ft Jung family] ✔
Fanfictionkarna perceraian dari kedua orangtuanya membuat beomgyu mau tidak mau berubah menjadi sosok yang berbeda. untuk merubah beomgyu kembali menjadi anak yang baik membuat keluarganya kembali bersatu. [bxb, mpreg, boys love] Start : 24-04-2023 end : 31...