"ECAAA LU ADA TISSUE GAA??" Gugun yang baru saja masuk ke dalam kelas berteriak lumayan kencang membuat seisi kelas menoleh kearahnya, anak-anak didalam kelas menatap Gugun heran kenapa seragam Gugun ada noda berwarna pink.
"bisa ga, ga usah teriak ngeselin lu, nih tissue" Teman Gugun yang bernama Elsa tetapi lebih akrab di panggil Eca pun melempar tissue ke arah Gugun.
"Thanks" Gugun dengan sigap menangkap tissue itu, Gugun berlari ke arah bangkunya lalu duduk dan berusaha menghilangkan noda jus jambu itu.
"Lo darimana aja anjir? katanya beli jus doang lama amat mana balik ga bawa apa-apa lagi, itu kena apa coba" Teman sebangku Gugun yang bernama Manuel tetapi lebih akrab dipanggil Nnael itu heran temannya ini habis melakukan apa?
"Ck! gw tadi nabrak kakel yang pindahan dari Filipina itu lohh terus jus gw tumpah anjinggg, ngeselin banget tu orang" Gugun sedari tadi masih membersihkan noda itu dengan tissue. Sedangkan Nnael hanya menggelengkan kepalanya heran melihat kelakuan temannya.
—
Sekarang Yawi sedang dikantin bersama teman-temannya, karena seragam sekolah Yawi yang dulu menggunakan rompi jadi Yawi melepas rompinya yang terkena jus jambu tadi, jadi dia hanya menggunakan atasan kemeja putih polos.
"Yawi bukannya lo baru ke Indonesia sekarang ya? kenapa bahasa Indonesia lo udah fasih banget" Teman Yawi yang bernama Kabuki membuka pembicaraan karena sedari tadi meja mereka sepi, padahal banyak orang di meja makan mereka.
"Mama gua orang Indonesia, Papa gua orang Filipina, so i have to speak both language, sama harus bisa bahasa inggris. Gua juga punya banyak temen online dari Indonesia, That's why gua bahasa Indonesia nya lancar walaupun masih campur campur sih bahasnya" Jelas Yawi panjang lebar, teman-teman Yawi yang mendengarkan hanya mengangguk paham.
"Oh iya, by the way tadi yang gua tabrak tu siapa sih? kok mukanya kayak bocil SD, pendek lagi" Yawi heran orang yang ia tabrak tadi sebelum kekantin mukanya seperti anam kecil, dan Yawi sekilas mencium bau bayi dari orang itu.
"Adek gw itu, emang mukanya kaya bocil orang-orang sering ngira dia masih SMP padahal udah SMA" Teman Yawi yang bernama Aran membalas pertanyaan Yawi. Yawi tentu terkejut dengan pengakuan Aran kalau Gugun itu adiknya, karena jujur saja menurut Yawi mereka sangat tidak mirip.
—
Kini gerbang sekolah MLBB ID ESP terlihat siswa-siswi berhamburan keluar sekolah, karena sudah jam pulang sekolah.
Tak jauh dari sekolah ada halte bus yang lumayan ramai karena banyak siswa-siswi yang pulang naik bus.
Sudah 20 menit setelah jam pulang sekolah MLBB ID ESP. Terlihat ada siswa sedang lari terbirit-birit ke arah halte bus, takut ketinggalan bus.
Dari jauh siswa yang sedang berlarian bernama Gugun itu bisa melihat tinggal 1 penumpang yang belum naik berartikan bus akan segera berangkat, dia lari semakin kencang. Tetapi itu semua percuma bus itu sudah melaju meninggalkan halte bus.
"Huft... bangsattt!! masa gw harus nunggu sampe sore sih males bangett" Gugun terduduk di halte bus sambil ngos-ngosan.
Sekitar 3 menit Gugun duduk dihalte bus itu sambil melamun, tiba-tiba ada suara motor yang lumayan keras, motor itu berhenti didepan halte bus. Pengendaranya tak memakai helm, seragam sekolah dikeluarkan, dan menggunakan kacamata.
Gugun mengerutkan keningnya, teringat jika itu orang yang menumpahkan jus jambunya tadi. Gugun mengalihkan pandangannya dan memasang wajah malas, kenapa dia harus bertemu dengan orang ini lagi.
"Lu ngapain sendiri disini? ga takut diculik cil?" Yawi mematikan motornya yang berisik itu, dan terkekeh.
"Dih, dikira gw bocah umur 5 tahun?" Gugun memutar bola matanya malas, emangnya Gugun terlihat seperti anak kecil yang berkemungkinan untuk diculik?
KAMU SEDANG MEMBACA
You're The First One. [Yawi x Gugun]
Teen FictionDisclaimer‼️ - 100% fiksi! - genre bxb. homophobic? ya gausah baca sat. - harsh word bertebaran. - ide cerita murni dari otak author, jadi kalo misalnya ada kesamaan tempat ataupun kejadian, itu ketidak sengajaan jadi tolong dimaklumi. - ter inspir...