UKS

1.5K 162 22
                                    

"El nanti bilangin gurunya ya kalo gw jaga UKS" Nnael hanya mengangguk saat mendengar perkataan Gugun.

5 menit lagi istirahat akan berakhir. Gugun segera menuju ke UKS, jam pelajaran ke 3 dan ke 4 adalah jadwal Gugun menjaga UKS hari ini.

Saat Gugun sampai di UKS, disana sangat sunyi tidak ada orang. Gugun adalah ketua PMR, jadi kalau dia jaga UKS dia selalu sendirian. Karena dia malas jika harus jaga UKS berdua dengan rekan di PMR, padahal itu mempermudah pekerjaan jika ada temannya. Tetapi entah kenapa Gugun lebih memilih jaga UKS sendiri.

Sekitar 10 menit Gugun berada di UKS dan duduk dikursi, Gugun hanya terdiam karena memang daritadi tak ada siswa ataupun siswi yang datang ke UKS.

Tiba-tiba Gugun mendengar suara langkah kaki yang berjalan ke arah UKS, Gugun melihat dari kaca UKS. Terlihat ada Moreno dan Yawi disana.

Gugun mengerutkan keningnya saat melihat kondisi keduanya, Yawi terlihat sedang mimisan dan ujung bibirnya mengeluarkan darah, seperti habis ditinju, pelipis Yawi juga terlihat goresan dan mengeluarkan darah seperti habis dicakar. Sedangkan Moreno, daerah tulang pipinya berwarna ungu seperti habis ditinju juga.

Tetapi dari penglihatan Gugun, kondisi Yawi lebih parah. Yawi juga terlihat memegang perutnya, seperti kesakitan. Jujur saja Gugun sangat khawatir dengan kondisi Yawi sekarang.

"Gun, tolong obatin Yawi, dia abis di gebukin sama Kimura" Gugun sangat terkejut saat mendengar perkataan Moreno, tapi Gugun hanya mengangguk dan dengan sigap mengambil kotak P3K yang berada di meja UKS.

"Sini duduk dulu" Gugun menyuruh keduanya duduk diatas kasur UKS.

Sebelum mengobati luka Yawi, Gugun pergi ke belakang sebentar untuk mengambil kompres yang berisi es.

"Nih kompres" Gugun memberikan kompres itu ke Moreno, dan Moreno langsung mengambilnya dan mengompres bekas tinjuan Kimura.

"Kok bisa sih? Berantem sama Kak Kimura?" Gugun tampak khawatir, sambil telaten mengobati luka Yawi.

"Tadi Kimura dateng-dateng langsung nonjok Yawi, gw yang heran ya nyoba buat ngelerai mereka berdua tapi malah ikut kena tonjok juga, shh.." Moreno menjelaskan sambil meringis ngilu, karena kompresnya.

"Lah apaan sih? Kok Kak Kimura ga jelas" Yawi memandangi wajah Gugun yang terlihat kesal, tetapi Gugun tetap telaten mengobati lukanya.

"Katanya Kimura, si Yawi ngedeketin cewenya, padahal mah emang cewenya aja yang gatel sat" Moreno terlihat kesal dan berkata kasar, karena tidak terima temannya itu dituduh. Sedangkan Gugun hanya mengangguk dia fokus mengobati luka Yawi.

"Eh.. Kok Hansaplast nya ga ada.." Saat mau menutupi luka Yawi yang di pelipis agar tidak infeksi, Gugun terlihat sedang mencari Hansaplast di kotak P3Knya itu. Tiba-tiba Gugun teringat sesuatu lalu dia merogoh kantong bajunya.

"Pake ini aja ya?" Gugun tersenyum kearah Yawi sambil menunjukkan Hansaplast bergambar Sinchan.

"Pftt.." Moreno terlihat sedang menahan tawanya, sedangkan Yawi hanya menatap sinis ke arah Moreno.

"Adanya ini 1 doang lagi, pake yaa? Nanti infeksi kalo ga pake Hasaplast.." Gugun terlihat sedang memohon ke Yawi dengan matanya yang bulat dan berbinar.

"Terserah" Yawi hanya pasrah, dia ga bisa nolak kalau yang berbicara Gugun.

Gugun dengan telaten melepas Hansaplast itu agar lengket, lalu memasangnya di pelipis Yawi yang tadi berdarah.

"Udah deh, baring dulu aja ya? Kayaknya lo ga fit, kemaren habis demam lagi.." Gugun beranjak dari kasur lalu menaruh kotak P3K itu ke meja UKS kembali.

You're The First One. [Yawi x Gugun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang