A FOR YOU

4. Bareng saya

Sehabis ke kafe bunda dan dino mengantarkan Arsy untuk pulang kerumahnya saat di jalan menuju rumah Arsy azan ashar berkumandang

"Arsy lagi sholat enggak nak" tanya bunda kepada Arsy

" Sholat bund,di depan sana kalau enggak salah ada masjid" kata Arsy kepada bunda sambil melihat dino yang sedang bermain rubik di bangku depan tampak menghiraukan orang lain.

" Kita sholat dulu ya" kata bunda

" Iya bund"

Setibanya di masjid mereka bertiga pun turun menuju masjid untuk menunaikan sholat ashar

"Dino bunda sholat dulu ya" kata bunda sambil mengelus kepala dino, sedangkan dino tidak mempedulikan kata kata bundanya

" Kita gantian aja bun sholatnya, sekarang biar Arsy temenin dino" kata Arsy kepada bunda

" Bunda deluan sholatnya ya nak"

" Iya bund kita tunggu disini ya bund" kata Arsy sambil duduk di bangku sekitar masjid yang sudah di sediakan untuk beristirahat

" Iya nak"

Arsy sibuk melihat handphonenya untuk membalas chat dari teman teman saat sedang membalas chat dari grub dino tiba tiba menarik tangan arsy

"Dino ingin pipis" kata dino sambil menarik narik tangan arsy dan membuang rubik yang iya mainkan, Arsy yang melihat rubiknya di buang pun mengambil rubik tersebut dan memasukkan ke dalam tas selempang yang iya gunakan.

" Iya ayok Arsy temenin" sebelum Arsy pergi Arsy memberikan pesan ke pada bunda bahwa dia dan dino pergi ke toilet untuk mengantarkan dino pergi membuang air kecil.

Saat tiba di toilet Arsy masih melihat WC yang di gunakan masih sangat ramai karena masih terdapat beberapa orang masih mengambil wudhu.

"Cepatt dino sudah tidak tahan"

"Dino bisa sendirian kan?" Tanya Arsy karena tidak mungkin dia ikut masuk

" Dino takut ayok antar dino" kata dino sambil menarik narik tangan arsy

" Arsy enggak mungkin masuk, sebentar Arsy mintak tolong seseorang ya" kata Arsy sambil mencari cari sekiranya ada yang bisa membantunya saat Arsy mencari tiba tiba ada seseorang yang tidak sengaja Arsy tabrak karena Arsy mendadak menghadap belakang.

"Ma...." Ucapan Arsy terhenti karena melihat wajah yang iya tabrak

"eh kak kemal,jodoh emang enggak kemana mana ya" kata Arsy sambil tersenyum senyum melihat pujuan hatinya yang masih menggunakan seragam sekolah sepertinya iya baru saja pulang sekolah.

" Dino mau pipis" kata dino sambil menarik narik tangan arsy karena ia sudah tidak tahan untuk membuang air kecil

" Kak kemal bantuin Arsy ya,tolong temenin dino buat buang air kecil ya kak" kata Arsy ke pada kemal

" Dino sama kak kemal ya,Arsy tunggu disini,ayok cepat" kata Arsy ke pada dino sambil menarik tangan dino untuk mendekatkan dino kepada kemal

" Saya eng..."

" Kak tolong banget ini anaknya udh di ujung" kata Arsy sambil mendorong kemal dan menyuruh dino menggandeng kemal, mungkin karena tidak kenal dino hanya berani memegang ujung baju seragam kemal

"Arsy tunggu disini" kata Arsy kepada dino, sedangkan dino sendiri sendang menghentak hentakan kakinya karena ingin buang air kecil.

Arsy pun menunggu dino dan kemal keluar dari toilet, tidak lama menunggu Arsy pun melihat kemal dan dino keluar dari toilet seperti sekalian mengambil wudhu karena sudah segar,Arsy yang melihat dino basah pun menghampirinya