8. lebay

10 3 0
                                    

Saat ini Arsy sudah di tangani oleh dokter di rumah sakit, Arsy mendapatkan luka sobek di kepala tapi tidak sampai di jahit.hanya perlu penanganan karena sempat terjadi pendarahan karena shock,tapi sudah diatasi begitu juga dengan kaki Arsy yang untungnya hanya terkilir. Dan Untungnya keluarga Arsy juga sudah datang yaitu kakek dari papa Arsy. Lalu mama dan papa karena orang tua Arsy belum bisa kembali ke Indonesia.kemal juga sudah menjelaskan kepada yang lain bagaimana Arsy terjatuh,dan ibu Nina sendiri sudah memintak maaf. karena merasa bersalah ke pada keluarga Arsy sedangkan Kakek yang mendengarkan berkata ini diluar kendali pihak sekolah dan guru.saat Arsy sudah sadar.

"Arsy pusing?" Tanya mama kepada Arsy karena melihat mata Arsy yang berair
"Pa panggilin doktor atau perawatnya, ini Arsy nya udah bangun" kata mama sambil mengelus kepala Arsy. Mendengar ucapan mama papa langsung berdiri ake arah ranjang begitu pun dengan yang lain

" Tekan ini aja ma" kata papa sambil menekan tombol alarm untuk memanggil perawat.

" Iya mama lupa" kata mama sambil mengelus kepala Arsy

"Arsy kenapa?" Tanya mama karena dari tadi Arsy tidak berbicara sedangkan Arsy tambah menangis dan menutup mukanya dengan tangan.

"Sini mama peluk" kata mama Arsy yang mendengar hal tersebut langsung duduk dan memeluk mama sedangkan yang lain hanya diam memperhatikan.

"Arsy kenapa sayang?" Tanya mama sekali lagi sambil mengelus kepala Arsy lalu melepaskan pelukan ia dan Arsy lalu mama nenangkup kedua wajah arsy, Arsy yang mendapatkan perlakuan itu semakin menangis

"Yah udah kalau Arsy belum mau bicara, sekarang Arsy istrihat ya" kata mama sambil mengusap air mata Arsy. Mendengarkan ucapan mama Arsy pun langsung memeluk mama kembali begitupun dengan mama, saat asik berpelukan dan yang lain hanya melihat. Datang dua orang perawat,yang satu memegang sebuah nampan dan yang satul lagi tidak memegang apapun

"Permisi buk,pak. Saya ingin mengecek pasien" kata seorang perawat

Saat ini Arsy sudah di periksa oleh perawat, perawat tersebut pun sudah pergi,ibu Nina pun sudah izin kembali ke acara perlombaan begitupun dengan kemal yang akan mengantarkan ibu Nina kembali ke hotel,sudah beberapa jam setelah kepergian ibu Nina dan kemal,yang lain saat asik berbincang ada ketukan dari pintu sepertinya ada tamu,dan saat semuanya menoleh ada kepala Kana dari pintu lalu pintu tersebut terbuka dengan lebar karena di dorong dari luar beberapa orang tersebut adalah  Cantika,elzih. Yang langsung masuk ke dalam Kana yang di depan tersebut terdorong ke depan dan terjatuh dua orang yang mendorong pun tidak memperdulikan Kana, akhirnya yang membantu Kana elzah, Brayen dan libra yang membantu sambil tertawa.

"Lo si kak, ngapain didepan" kata Brayen sambil tertawa.

"Lo pada tadi kagak mau ya, takut salah ruangan"  jawab Kana kesal kepada mereka sambil menerima uluran tangan dari Brayen

"Sttt kalian ini ada ada aja" kata pak Ade sambil masuk keruangan lalu bersalaman kepada,papa dan kakek,serta mama

"MAMA" berbeda lagi dengan  Cantika dan elzih yang masuk dengan teriakan lalu memeluk mama, Cantika dan elzih memang sangat akrab dengan mama begitupun dengan papa karena mereka sering main bareng dirumahnya mama bermain bersama Arsy, Vita dan jevelin.

"Anak-anak mama, udah lama enggak main ya" kata mama sambil memeluk mereka.

"Enggak di ajak Arsy ma,tapi Arsy nya enggakpapa kan ma" jawab elzih ke pada mama, mama yang mendengar hal tersebut pun terkekeh lalu melepaskan pelukan mereka

"Enggakpapa pasti tu anak,dia mah Samson" bukan nya mendapatkan jawaban dari mama tapi malah Cantika yang menjawab dengan mengebu- gebu, elizih yang mendengarkan jawaban Cantika langsung menyentil kening Cantika.

"Eh iya juga" kata elzih sesudah iya menyentil kepala Cantika lalu tertawa

"Udah enggakpapa. arsynya lagi istirahat sekarang, kata dokter paling enggak pulang besok."  Mama yang mendengarkan pembicaraan mereka pun ikut tertawa lalu menjawab pertanyaan elizih sedangkan yang lain berbicara dengan papa dan kakek, sesudah berbicara dengan mama Cantika langsung bersalaman dengan papa dan kakek.

🐇🐰

Pak Ade sudah izin pulang begitu pun dengan kana, elzah, Brayen dan libra,mereka sudah mengajak Cantika dan elzih untuk pulang agar Arsy bisa istirahat. karena saat mereka tiba Arsy tidak bisa beristirahat karena sibuk mendengarkan Cantika dan elzih yang sedang bercerita serta membicarakan orang lain.

"Sy geser dong gue ikutan pusing ini" kata elzih sambil menyuruh Arsy untuk bergeser karena saat ini Arsy duduk di tengah ranjang.

"Bilang aja mau tidur"kata Cantika sedangkan Arsy bergeser ke sebelah kanan agar elizih bisa tiduran.

"Itu Lo tahu" jawab elzih lalu tertawa begitu pun yang lain.

"Gue juga pengen dong,turun dong sy. Lo duduk di kursi, gue yang di kasur" kata Cantika agar Arsy duduk di kursi karena saat ini Cantika sudah duduk di kasur dan siap siap untuk tiduran.

"Eh goblok Lo berdua, turun enggak!" Kata Arsy karena dua orang ini, Cantika yang mendengarkan Arsy bukannya turun malah dia tiduran dengan badan meringkuk sedangkan elzih sudah tidur.

"Benar benar goblok ini orang ya" kata Arsy. untungnya kasur yang di tempati oleh arsy cukup luas jadi walaupun berdesakan tetap muat.
......

Sehabis Arsy membuang air kecil di toilet yang di bantu oleh mama dengan hati-hati keluar dari toilet sedangkan Kakek dan papa baru saja pergi untuk pulang, untuk mengambil barang seperti baju dan membeli makanan atau minuman. Sedangkan Cantika dan elzih masih tidur di ranjang saling berpelukan.

"Mau duduk di sopa aja ma" kata Arsy yang sedang di papah oleh mama

"Ke meja makan aja,kamu sekalian makan" kata mama sambil memapah Arsy, untuk ke meja makan yang ada di sebelah sopa sekat jendela. Arsy yang mendengarkan hal tersebut pun cemberut

"Enggak laper mah" kata Arsy kepada mama yang sekarang membantu Arsy duduk di kursi lalu meletakan bubur dan air di depan Arsy

"Makannya sedikit sedikit aja" kata mama kepada Arsy

Saat sedang makan terdengar suara ketukan lalu muncul kepala jevelin, lalu ia tersenyum dan langsung masuk dan memeluk mama.

"Adek kangen ma" katanya sambil memeluk mama dengan erat Arsy yang melihat langsung melempar kan buah anggur yang ada di atas meja ke arah jevelin.

"Dasar lebay" katanya sambil memakan bubur yang sudah di siapkan.

"Dasar iri" jawab jevelin dengan sinis dan menjulurkan lidah nya ke arah arsy, sedangkan mama yang mendengar pun hanya tertawa dengan tingkah dua orang ini karena sudah sering mendengar keributan yang mereka buat.
🐇🐰

TBC
Jika ada saran atau kritik bisa di komen🙏🏻
Semoga suka 🌻
Bantu vote ⭐
Terimakasih

A FOR YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang