Disini Arsy saat ini duduk di suatu taman jauh dari tempat dia bertemu dengan Cantika dan elzih,tapi masih satu lokasi.ya Arsy tidak pulang kerumahnya karena masih ingin menenangkan diri.Arsy menangis tersedu-sedu,dia tahu bahwa Cantika dan elzih sudah banyak menyimpan kebohongan darinya. Bukanya hanya tentang Cantika dan kemal. Tetapi Arsy berharap bahwa pertemanan mereka tidak akan hancur dengan masalah-masalah tersebut.
Saat masih menangis tersedu-sedu tiba tiba datang seorang yang yang mengulurkan sapu tangannya kepada Arsy,yang membuat Arsy mendongak ke arah orang tersebut lalu menerima uluran tersebut. Saat telah telah menghapus air matanya Arsy mengambil kaca yang ada di tas selempang yang selalu dia bawa.
"Astaga make up gue berantakan" kata Arsy sambil menghapus make up nya menggunakan sapu tangan tersebut.
"Io kenapa si,selalu ada dimana-mana.lo nguntit gue ya kak?" tanya Arsy dengan suara parau"Dih ogah nguntit lo" jawab Kana
"Gue emang sering kesini, terus ngeliat Lo kek orang gila" lanjut Kana sambil melihat Arsy, Arsy yang mendengar perkataan Kana pun melotot"Semua laki-laki sama aja, nyakitin!" Kata Arsy sambil menabok lengan Kana
"Lah ke.."
"Apa mau bilang apa!" Jawab Arsy dengan ngegas. yang sudah memotong ucapan Kana,yang membuat Kana tidak jadi berbicara.
"Udah tahu orang lagi sedih,malah nyebelin banget" kata Arsy sambil merapikan make up nya"Dih padahal Lo yang nyebelin" ucap Kana dengan lirih yang membuat Arsy menoleh
"Ngomong apaan si kak?" tanya Arsy
"Enggak kenapa-kenapa " kata Kana sambil tersenyum
"Cantik gak gue" tanya Arsy yang habis memperbaiki tampilannya
"Cantikan enggak make" kata Kana
"Apanya enggak make"
" Ya itu dandan,Lo apasi namanya" kata Kana karena tidak tahu apa saja yang di gunakan Arsy untuk merias diri
"Yah yang mana si?" Tanya Arsy sambil melihat di kaca perasaan dia sudah cantik
"Itu Lo dibibir Lo merah banget,terus di mata jangan meriah banget dong,yang natural aja udah cantik" mendengar perkataan Kana Arsy pun menabok Kana
"Itu mah Lo komen semua" kata Arsy kesal
"Enggak pede gue enggak make make up" lanjut Arsy"Padahal Lo cantik banget kalau natural"
"Dih bohong banget,kalau gue cantik kemal mau sama gue.bukan sama temen gue kalik" kata Arsy
"Lah emang cantik,lah emang Lo udah di tolak kemal?" Tanya Kana penasaran
"Ya gimana ya bilang nya gue enggak pernah nembak tapi kan gue emang ditolak mentah-mentah,dan ternyata dia udah pacaran sama temen gue" kata Arsy yang membuat Kana tertawa
" Anjir jangan bilang Lo nangis gara-gara ini?" Tanya Kana sambil tertawa
"Kalau iya kenapa?, gue nangis karena malu sebenarnya sama sakit hati" kata Arsy sambil tersenyum
"Jadi Lo kalah sebelum berperang yah" Kana kembali tertawa saat mengiat saat Arsy menangis, Arsy yang mendengar Kana kembali tertawa pun memukul kepala Kana
"Lo benar-benar gak ada perasaan jadi cowok" kata Arsy sambil berdiri.
" Terimakasih udh ngasih pinjem sapu tangan butut Lo ini" kata Arsy sambil melempar sapu tangan tersebut ke arah Kana"Yah Lo jangan marah dong,gue tadi beneran bercanda" kata Kana
"Mau kemana Lo?" Lanjut Kana"PULANG!" jawab Arsy ngegas
KAMU SEDANG MEMBACA
A FOR YOU
Random"ARSY"panggil Cantika "apaan si teriak teriak!" Kesal Arsy "Ngapa dah sy,keknya lagi kesal bener" "Roti buatan gue di tolak lagi sama kak kemal"jawab Arsy lemes "Hahahahhaha Lo si menor bener kek topeng monyet jadi takutt kak kemalnya" "Anjing mul...