Part 11

44 8 17
                                    

Baca novel Cece, judulnya: I'm Freya. Miguel pengawal baru Velove Wellington ada di sana🖤

Nanti Velove bakal muncul di sana juga🥰

Follow akun Tiktok Cece

Follow akun KaryaKarsa Cece yuk @DessyChandra, agar tidak ketinggalan info & cerita menarik lainnya💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Follow akun KaryaKarsa Cece yuk @DessyChandra, agar tidak ketinggalan info & cerita menarik lainnya💕

Follow akun KaryaKarsa Cece yuk @DessyChandra, agar tidak ketinggalan info & cerita menarik lainnya💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Menemukan typo komen di inline ya😉

Happy Reading semuanya❣️

Jangan lupa vote dan komen tanggapan kalian atas part ini. Tengkyu💕

***

Persepsi Velove jika Miguel sebatang kara sepertinya keliru, dia menyadari kemiripan samar antara Miguel dan Dominique, pemuda asing itu terbahak dan menulari Miguel. Cara sudut mata Miguel berkerut ketika pengawalnya itu tersenyum tipis menambah ketampanannya. Keduanya masih mengobrol dalam bahasa Italia dan cara mereka saling mendengarkan terlihat benar-benar penting.

Ini membosankan... Velove bertopang dagu, apa yang dipikirkan dengan mengajak pengawal barunya pergi ke Sisilia bersamanya? Dia pasti sudah gila dan ayahnya akan meneriakinya. Sebelum kehadiran Miguel dia menikmati hidup mengabdikan diri sebagai penggemar yang mendedikasikan waktu dan uang demi Xander. Kenapa segalanya berubah bahkan dia belum sempat mengecek kabar dan lokasi Xander hari ini.

Namun dia berdalih, Miguel hampir kehilangan pekerjaan karenanya. Hidup pemuda itu pastinya cukup sulit sehingga harus bekerja di usia dini dan belum pernah naik pesawat... itu tadinya. Paling tidak dia berharap bayaran Miguel cukup tinggi untuk membiayai hidup.

Aksen Italia yang seksi meluncur dari bibir menawan Miguel bagai suara saksofon. Velove menahan diri agar tidak pingsan, diapit dua pria Italia seksi dan cuaca panas—kombinasi yang sangat bagus.

Tidak tahan, dia meraih karet gelang di pergelangan tangannya dan mengikat rambutnya jadi acak-acakkan, rambut cokelat gelapnya sekarang pasti terlihat seperti ekor Maximus. Seolah menyadari gerakannya Dominique menoleh begitu pun dengan Miguel.

Dominique mendekatinya dan mengulurkan tangan. "Maaf, sepertinya kami melupakanmu. Aku belum menanyakan siapa namamu, Bella Signora."

"Velove Wellington." Entah fatamorgana atau bukan sekilas Velove melihat mata Dominique berkilat.

Billionaire's FangirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang