8. HAHH!!

37 4 0
                                    


"ehh.. Yan gue boleh buka nih Almari gak"

"buka aja di situ ada beberapa koleksi Omah"

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.


"Eh.. yan sini! Apaan nih peti kecil"

"mana coba"

"tapi sayang banget ke gembok"

"sini biar gue ancurin" Ian merebut peti kecil itu, dia lempar setelah itu di injak, alhasil peti tersebut sudah tidak berbentuk benar-benar hancur

" ga ada yang special Cuma foto rumah yang sudah hangus kebakar" ucap Ian

"coba lu liat ini Jam Tangan?"

"ehh bentuknya mirip sama jam yang di temuin Juju, Cuma ini lebih kecil aja" Ian tau tau banget bentuk dan ukiran Antik jam tangan yang ditemuin Juju

"apa gue bilang ada keganggalan sama hilangnya dua bogel, lu bisa perbaikin ini ga?" tanya Dikka

"kita balik aja dulu ke Villa, Abis makan baru gue perbaiki"

Mereka pun kembali masuk kedalam villa untuk makan dan mencoba memperbaiki itu jam tangan.

"den, sarapannya sudah kami siapkan"

"terima kasih mbak"

"hmm,, mohon maaf den Ian, bukan kah lebih baik kita telpon mama sama papa nya den Ian, biar den Aan dan temannnya segera ketemu" kepala pelayan mencoba memberikan pendapatnya

"lebih baik jangan pak, mami sama papi jangan sampai tau karena saya takut mereka khawatir apalagi kalo berita ini sampai bocor ke media"

"nanti kita pikirin sama-sama ya pak, biar Aan dan Juju cepet ketemu" ucap Dikka

Semilir angin sejuk di belakang rumah menyapa kulit kedua remaja tersebut, benar saja Ian dan Dikka sekarang ada dibelakang rumah mereka mencoba memperbaiki jam tangan tadi.

"keliatannya dah bener, tapi kok belom jalan juga ni jam tangan?"

"coba lu bongkar lagi jarumnya, yan"

"lu ada kenalan temennya juju kagak Dik?"

"elahhh.. makin lama kalo minta tolong orang lain, apalagi lu mau rahasiain hilang nya tuh anak"

"iya.. iya ini gue coba lagi"

"yan...yann.. tu-tuh Jarumnya kok kenceng banget muternya"

"DIKK!! JANGAN BILANNG KITA HI-......"

Sepertinya pelayan dan orang-orang villa terasa dejavu dengan teriakan tersebut, mereka segera menghampiri sumber teriakan itu dan benar saja Ian dan Dikka hi....
.

.

.

HILING wkwkwkwkw

Jam Tangan Tua [Treasure]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang