CHAPTER 1- INVITATION

67 40 82
                                    

Rules 1: Game pertama di mulai dengan HIDE AND KILL! Tiap penjaga akan diberikan satu senjata, jika dia menemukan orang yang bersembunyi, bunuh orang itu, jika tidak, bunuh diri mu sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rules 1: Game pertama di mulai dengan HIDE AND KILL! Tiap penjaga akan diberikan satu senjata, jika dia menemukan orang yang bersembunyi, bunuh orang itu, jika tidak, bunuh diri mu sendiri.

Rules 2: Jika penjaga tidak berhasil menemukan, maka penjaga akan di eksekusi pada saat itu juga.

Cara untuk menghentikan game hide and kill ini adalah dengan memasuki beberapa ruangan yang terdapat misi-misi yang harus di selesaikan, jika mereka gagal di salah satu ruangan, maka, hide and kill kembali di mulai.

Ikuti permainan atau mati?




⚠️ semua latar, alur, pemeran, adalah karangan dan murni fiksi.

.

.

.

Zergan Dewantara, seorang remaja berumur 18 tahun yang akan lulus SMA 2 bulan lagi, kini sedang duduk di sofa kesayangannya bersama beberapa teman-teman dia di rumahnya. Zergan memang orang yang Introvert, temannya hanya ada empat orang, lima termasuk dirinya jika dihitung kembali circle mereka.

Salah satu dari mereka, Juana Elkairo menyeletuk "Ini gengnya Gareen lagi ke luar kota bareng ya? Rame banget story nya njir kayak pertama kali liburan aja hahaha."

Elodie memutar bola mata malas, lagi-lagi Juana kembali julid terhadap hidup orang lain "Yaelah, biarin aja napa sih, Ju? ga ngerugiin lo juga, kan? Lagian emang circle mereka pada tajir semua. Jalan-jalan sampai keluar kota gitu mah biasa bagi mereka," Ucap Elodie sambil scroll media sosialnya.

Juana terkekeh "Kita juga tajir kali, ya gak, Gan?" Tanya Juana pada Zergan.

Zergan yang juga sibuk baca manhwa di ponselnya hanya bisa mengangguk pelan, tak mau menanggapi ucapan Juana terlalu jauh, karena jika terus di tanggapi, bisa panjang masalahnya.

Sergio ikut menyeletuk "Besok jalan-jalan yuk? Kemana gitu? Bosen banget tiap nongkrong di rumahnya Zergan."

Mereka serempak menatap Sergio saat Sergio memberikan usul tersebut "Boleh tuh! Ke hotel yuk!" Ujar Arlea Agina yang dari tadi sibuk nonton drakor dan akhirnya memberikan dialog.

Sergio memutar bola mata malas, begitupun teman-temannya yang ikut kesal dengan usul Arlea karena gadis ini selalu menginap di hotel, hampir semua hotel bintang 5 di sana pasti sudah dicoba olehnya. "Ke hotel mulu lo, kayak ga punya rumah aja," Ejek Elodie.

HIDE AND KILL!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang