Tentang Sky

17 0 0
                                    


Sebagai manusia ENFP, Sky Lintang Jovandra sangat mencerminkan huruf pertama dalam kepribadiannya itu. Tidak kenal tempat, tidak kenal waktu, di wajahnya hanya akan ada senyuman lebar dan energi yang tidak ada habisnya. Laki-laki yang bisa dipanggil Sky, Lintang atau Tatang itu punya banyak sekali teman di sekelilingnya. Setiap kali ia berjalan dari kelasnya menuju kantin kampus Cendrawasih, tak pernah luput dari sapaan demi sapaan yang harus dia balas.

"Sky, pulangnya kamu ikut dulu ke ruang BEM kan?" Kini Lintang harus mengalihkan perhatiannya pada laki-laki disebelahnya.

"Hah? Ngapain?" Jawab Lintang sekenanya.

"Ngobrolin acara minggu depan loh" Lawan bicaranya membenarkan letak kacamatanya sebelum Lintang kembali berkata "Hah? acara apaan?"

Lintang seringkali kewalahan dengan banyaknya orang disekelilingnya, hal ini juga menyebabkan ia sulit mencerna topik yang dibicarakan orang lain padanya. Ketika ia dihadapkan dengan masalah yang serius, maka dengan cepat ia akan menarik diri dari keramaian. Sibuk memikirkan banyak kemungkinan yang akan terjadi sendirian. 

Jadi anak pertama membuatnya lelah memikirkan beban yang harus dia bawa. Semua kegundahan itu selalu dia simpan, disembunyikan dengan apik dibalik senyumannya. Tapi malam itu, 3 kata yang selalu disimpan rapat akhirnya keluar juga.

"Gua cape ra." Katanya.

17.4.2024




Spill The TeaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang