♡ Gentleman (H. Lev)

196 19 0
                                    

Author P.O.V

Netra (e/c) menatap sekeliling, bingung dengan pemandangan yang tidak biasanya. Kemeja putih serta rok pensil berwarna hitam nampak kontras dengan latar belakang berupa gang

Hari mulai gelap dan wanita itu tersesat. Ini pertama kalinya dia menggunakan jalan tersebut, untuk lebih tahu dengan sekeliling katanya

Tangannya merogoh ponsel pintar, menekan lokasi pemberhentian bus terdekat, mencari arah. Sialnya, ponselnya itu habis baterai mengingat ponselnya di pakai seharian dan tidak memiliki daya yang penuh dari awal dia berangkat kerja

Helaan nafas keluar dari mulutnya. Ponsel pintar kembali berselancar masuk ke dalam tas kerjanya

Di saat kaki jenjangnya kembali ingin melangkah, sorot lampu menyilaukan pandangan, membuat matanya menyipit untuk melihat sang pelaku

Kawasaki ninja ZX-25r berwarna hitam, dengan pengemudinya yang memakai pakaian serta helm hitam itu berhenti di sampingnya, menyorot lampu ke arahnya

"Astaga, silau. Matikan lampu mu" pengendara tersebut dengan patuh mematikan motornya di kala mendengar keluhan si wanita. Dia melepas helmnya, menampilkan wajahnya yang tampan bak seorang model di majalah. Atau memang seorang model?

"Ah, maaf" pria itu turun dari motornya. Kaki jenjangnya berjalan perlahan hingga tiba di hadapan wanita itu

Netra (e/c) itu membulat dengan kening yang sedikit berkerut melihat betapa tingginya pria ini. Bahkan dirinya harus mendongak ke atas untuk melihat wajah tampannya yang tersenyum

"Anu, apa kau tersesat?" Wanita itu mengedipkan matanya beberapa kali sambil menatap pria itu

"Eh? Kenapa kau tiba-tiba bertanya itu?" Pria itu tersenyum manis mendengarnya, menatap wajah wanita itu dengan raut polos

"Aku mendapat firasat seperti itu. Pakaianmu serta tempat ini agak sedikit kontras" untuk kesekian kalinya, helaan nafas keluar dari bibir ranum itu

"Jika ya, apa kau akan memberikan aku tumpangan menuju rumahku?" Pria itu tersenyum polos, layaknya anak kucing lalu mengangguk

"Aku mau. Asalkan aku mendapat bayaran" wanita itu tampak berpikir keras untuk beberapa saat, menimbang segala macam kemungkinan serta imbalan seperti apa yang dia inginkan

"Baiklah. Pertama, beri tahu aku siapa namamu" pria itu lagi-lagi tersenyum cerah, seolah dia tidak memiliki beban sama sekali

"Namaku Haiba Lev. Biasa di panggil Lev. Aku campuran Rusia, karena itu lah tinggi ku segini" wanita itu mengangguk

"Baik, Lev-san. Tolong antarkan aku ke apartemen xxx. Setelah itu, kau bisa meminta apapun dariku. Asalkan tau batasan mu" Lev mengangguk dengan riang

"Aku tahu apartemen itu. Kalau begitu, naiklah ke motorku" Lev berjalan lebih dulu di susul (name) yang mengekor. Pria itu duduk lalu memakai kembali helmnya

"Naiklah ke belakang ku. Kita akan menempuh perjalan yang lumayan lama" tanpa di perintahkan dua kali, wanita itu naik dan duduk di belakang Lev. Mesin di nyalakan mengeluarkan suara raungan motor memecah keheningan di gang tersebut

"Pegangan karena aku tidak mau wanita secantik dirimu terluka" kekehan keluar dari mulut (name)

"Tenang saja, mantan kekasihku juga seorang pemotor" tangan yang lentik itu melingkar di pinggang Lev. Dia dapat merasakan otot perut yang keras di balik baju hitamnya itu

Tanpa pikir panjang, Lev segera memutar grip, menaikkan kecepatan, berbelok tajam memasuki jalan raya

Angin malam terhempas ke wajah cantik itu, membuat rambut indahnya terkibar ke belakang. Setiap kali Lev menaikkan kecepatan, wanita itu juga mengencangkan pelukannya. Jujur, Lev menyukainya. Ingin rasanya dia menaikkan hingga kecepatan penuh, namun dia sadar dengan nyawa serta peraturan lalu lintas

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝙐𝙉𝙋𝙐𝘽𝙇𝙄𝙎𝙃𝙀𝘿 || varian Haikyuu/blue lock Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang