Author P.O.V
Tawa terdengar di sekeliling 3 gadis SMA kelas 1 itu. Kaki-kaki jenjang mereka terus berjalan, mengarah ke rumah mereka masing-masing yang searah. Rok pendek serta rambut mereka sesekali bergoyang pelan, mengikuti arah gerak angin. Tas selempang di biarkan menggantung di bahu mereka
"Astaga? Apa itu benar, Anri-chan?" Chigiri (kakak) bertanya ke arah salah satu temannya, Anri. Yang di tanya itu mengangguk-angguk dengan semangat, membenarkan pertanyaan dari teman berambut panjang itu
"Betul! Tanyakan saja pada pelaku" Anri menunjuk (name) dengan dagunya. Yang di tunjuk itu memerah
"Hei! Itu sebuah kecelakaan! Aku tidak sengaja mendorongnya!" Anri dan Chigiri tertawa mendengar ucapan wanita bermarga Tomie itu
"Ya ampun, aku tahu kau sebenarnya menikmatinya, akui saja, Tomie-chan" wajah (name) memerah dengan hebat. Ingin rasanya dia meninju temannya agar diam
Namun, di tengah keseruan mereka, tiba-tiba sesuatu atau seseorang menarik rok (name). Yang di tarik itu mendadak diam, membuat seluruh temannya ikut diam
Wajah nya menoleh, menemukan seorang bocah berambut ungu tengah memegang ujung roknya
"Ada apa, Tomie-chan?" Anri bertanya. Mereka berdua ikut menoleh dan menemukan hal yang sama
Anak laki-laki itu, memiliki rambut ungu yang terhitung panjang untuk laki-laki. Cukup feminim. Kedua matanya bulat berwarna ungu, membuatnya terlihat imut. Dia memandangi (name) dengan tatapan berbinar
"E-eh. Halo?" Gadis itu menyapa dengan gugup. Di mata anak laki-laki itu, dirinya terlihat bak bidadari. Rambut (h/c) (h/l) nya bergoyang pelan terhembus angin. Mata (e/c) nya terlihat menggoda dan bibirnya terlihat lembut
"N-namaku Mikage Reo! Kelas 6! Ulang tahunku 12 Agustus dan aku suka ichibo steak! Senpai, kumohon, jadilah istriku!" Ucapan dari Reo membuat gadis itu terkejut. Anri dan Chigiri yang mendengarnya ikut terkejut, tidak menyangka seorag bocah akan terpikat dengan temannya
"E-eh?" Gadis itu benar-benar bingung harus apa. Tiba-tiba dirinya di lamar oleh seorang bocah yang masih berada di tingkat sekolah dasar. Melihat perempuan dambaan nya bingung, Reo segera mengeluarkan seikat uang 10.000 yen dan menyodorkannya kepada (name)
"Kumohon, terimalah menjadi istriku!" Mata gadis itu semakin terbelalak, apa lagi teman-temannya. Dia dapat menebak isi dari ikat itu sekitar 200.000 yen jika dilihat dari ketebalannya
"B-bagaimana kau bisa mendapatkan uang sebanyak ini..?" Reo tersenyum lebar mendengar pertanyaan (name)
"Papa memberikannya kepadaku sebagai uang saku!" Setelah di pikir-pikir, dia merasa tidak asing dengan nama 'Mikage'. Otaknya berpikir untuk beberapa saat dan seketika sesuatu menghantam ingatannya
Mata (e/c) nya semakin melebar ketika menyadari anak di hadapannya
"Kau penerus perusahaan Mikage, ya?!" Reo tersenyum lebar, menampilkan deretan rapi giginya. Senang (name) mengenali siapa keluarganya
Anri dan Chigiri yang sedari tadi melihatnya itu menutup kedua mulutnya dengan tatapan tertarik. Mereka mengenali perusahaan itu
(Name) Tersenyum lembut sambil menggelengkan kepalanya lalu mengelus pucuk kepala Reo dengan lembut
"Kau masih terlalu kecil untuk menikahi ku. Datang lagi kepadaku jika kau sudah menginjak 20 tahun, ya? Aku pasti akan menerimamu" Reo, dengan matanya yang berbinar itu mengangguk senang. Pipinya merona merah dengan sentuhan lembut dari (name)
"Kalau begitu, sampai bertemu lagi, Mikage-kun" (name) melambaikan tangannya yang di balas oleh Reo. Namun, belum sempat menjauh, Reo berteriak,
"Senpai! Nama senpai!" Gadis itu terdiam dan menoleh ke belakang, melihat Reo yang penuh dengan harap dengan seikat uang yang masih berada di genggamanya. Dia tersenyum lembut
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙐𝙉𝙋𝙐𝘽𝙇𝙄𝙎𝙃𝙀𝘿 || varian Haikyuu/blue lock
RandomVarian Haikyuu / blue lock characters x reader ✧Only fluff . . . . . . . . . . . Blue lock milik Muneyuki Kaneshiro Haikyuu milik Haruichi Furudate Gambar yang ada di buku ini bukan milik saya ⚠️OOC⚠️ Started : Ended :