03

432 40 5
                                    

maafkan jika ada kesalahan huruf dan tanda baca

~•°•~

tok!tok!

tok!tok!

jimmy mengerutkan kening dalam tidurnya. matanya perlahan terbuka, dengan malas Jimmy beranjak dari tempat tidurnya dan membuka pintu.

matanya langsung menangkap seseorang yang sangat ia kenali. sea twinan, putra kedua dari keluarga pirapat. pria bertubuh sedikit lebih pendek darinya, berkulit putih, serta senyum yang manis.

sea memeluk tubuh jimmy erat. sedangkan Jimmy masih linglung.

sea mengangkat kepalanya mendongak menatap Jimmy,"sea membangunkan hia ya?" tanya nya dengan senyum mengembang.

"ah tidak—yaudah ayo masuk" sea langsung berlari melompat ke kasur jimmy dan merebahkan tubuhnya disana. Jimmy hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melangkah mendekati kasurnya, ia gemas melihat tingkah lucu sea.

Jimmy ikut merebahkan tubuhnya di sebelah sea yang membelakangi tubuhnya.

"kenapa kerumah hia malam-malam begini? ayah ngizinin?" tanya Jimmy namun hening tak ada sahutan dari sea.

Jimmy sedikit mengangkat badannya melihat sea. badan sea berbalik menghadap Jimmy dengan mata yang tertutup.

Jimmy hanya tersenyum dan menarik selimut menutupi tubuh sea dan dirinya lalu mengecup singkat pucuk kepala sea. Jimmy kembali terlelap menyusul sea kedalam bawah sadarnya.

sinar matahari pagi menembus tirai putih sebuah kamar membuat sang empu yang tengah tertidur kini mengerjapkan matanya berkali-kali menyesuaikan cahaya yang masuk ke kornea matanya.

Jimmy menatap sekitarnya yang sunyi. keningnya berkerut heran, ada yang hilang darinya. tak ambil pusing, Jimmy bangkit berjalan memasuki kamar mandi mulai membersihkan tubuhnya.

ia menuruni tangga dan ikut bergabung bersama semua orang yang berada di meja makan.

"sea gak ikut makan? eh iya sea kemana? udah pulang ya?" semua orang menatap Jimmy heran.

"maksud phi apa?" Jimmy menoleh pada ohm yang menghentikan acara makannya akibat pertanyaan dari kakaknya itu.

"kok nanya? sea kemana? sea udah pulang?" tanya Jimmy lagi.

"maksud phi apa sih? phi sea mana ada kesini" ohm kembali menjawab.

"gak usah ngaur lo—jelas-jelas sea semalem ke kamar gw tidur bareng gw" ucap Jimmy.

"kamu tu yang ngaur Jim—sea mana ada kerumah tadi malam" Gulf berucap.

"pi kayanya Jimmy udah gak sabar deh mau hidup serumah sama sea" win berucap menggoda. bukannya terganggu atau salting karna di goda win justru jimmy malah mengerut heran.

"kalian kenapa sih?" Jimmy menggelengkan kepalanya heran.

ia tak melanjutkan makannya malah meninggalkan ruangan dan berjalan cepat menyambar kunci mobilnya.

Jimmy berjalan tergesa-gesa di sepanjang lorong memasuki ruangannya yang ia prediksi bahwa sea berangkat lebih pagi ke rumah sakit dan menunggunya di ruangannya. namun prediksi nya salah. ruangannya hening tak ada tanda kehidupan di sana.

Lovely Ghost || jimmysea (Ongoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang