09

167 17 0
                                    

maafkan jika ada kesalahan penulisan dan tanda baca!

~•°•~

malam menunjukkan pukul 01:55 namun Jimmy masih membuka matanya lebar-lebar memikirkan keadaan sea. badannya bangkit lalu kaku panjang nya berjalan pelan membuka pintu dengan perlahan agar tidak menimbulkan bunyi sedikitpun.

kaki kaki panjangnya berjalan mengendap-endap menuruni anak tangga dan berjalan menuju pintu keluar.

"mau kemana Jim?" suara Gulf membuat Jimmy terlonjak kaget.

"mau nyari udara segar Pi"

"udah jam segini kamu harusnya tidur bukan keluar" ucap Gulf menunjuk jam dinding di belakangnya.

"pi ayolah kasian sea di luar ini lagi hujan loh dia mau tidur dimana kalo ga dirumah kita?"

"kamu ngomong apa sih Jim udahlah masuk sana" final Gulf yang mau tidak mau sea turuti.

Jimmy menatap lahan basah yang terbentang luas di depan matanya. hujan tak kunjung reda dan malah semakin lebat adanya. disana tak ada tanda-tanda keberadaan sea.

🌊🌊🌊🌊

pagi ini Jimmy datang lebih awal menelusuri rumah sakit tempat dimana ia bekerja dan tempat dimana pujaan hatinya sedang terbaring lemah tak sadarkan diri. ia memasuki ruangan dimana raga dan jiwa nya terpisah sehingga tak menimbulkan pergerakan apapun dari sang empu.

badannya lemas tak bersemangat. sempoyongan ia menduduki kursi dan menggenggam erat tangan lemah tak berdaya pria di depannya. wajah halus nan sayu menimbulkan kesan pilu.

tanpa sadar air matanya turun dengan sendirinya.

"sea, hia rindu tolong kembali pada hia lebih cepat"

sebuah usapan lembut di bahunya dapat ia rasakan. kepalanya menoleh menatap ohm yang berusaha terlihat tegar agar Jimmy tetap kuat.

Jimmy berjalan gontay keluar dari ruangan sea. langkah kakinya tanpa sadar mengarah kelantai atas tepat dimana roftop berada.

saat tangannya bergerak membuka lebar pintu roftop dapat ia lihat pria yang tengah menunduk menumpuk kepalanya di lipatan tangannya. bahunya bergetar sesekali Isak tangisnya terdengar.

perlahan Jimny mendekati pria itu. pria itu yang merasa seseorang mendekat padanya mengangkat kepalanya.

hidung dan mata memerah akibat menangis serta bibir melengkung lucu membuat Jimmy jongkok mensejajarkan tubuhnya dengan sea.

"sea gak tahan hia sea pengen balik gimana caranya balik hia sea mau balik ke tubuh sea lagi sea gamau gini terus sea cape hia"  sea kembali menangis kejar membuat Jimmy ingin sekali memeluknya

"kita cari jalannya sama-sama ya?"

"gimana caranya hia gimana? mau seberusaha apapun kita gak bakal bisa buat sea balik lagi"

"sttt... sea jangan ngomong gitu ya kita cari jalannya sama-sama" sea diam sejenak

nyutt....

dadanya nyeri...

hos.. hos...

degup jantungnya tak beraturan, udara seakan kosong tak bisa ia raup dengan rakus untuk bernafas lega.

"sea?... sea?!...."

pandangannya kabur perlahan pandangan nya menjadi gelap dan ...

brak...

ia jatuh pingsan tak sadarkan diri

🌊🌊🌊🌊

"sea?... sea?..."

matanya terbuka perlahan, pandangan pertama yang dapat ia lihat adalah Jimmy yang menatap khawatir dirinya wajahnya terlihat bingung tak bisa berbuat apa-apa.

sea bangkit mendudukkan tubuhnya lalu menatap tangannya.

"sea, u okey?"

"sea gapapa hia sea hanya takut kejadian tadi malam keulang lagi" kening Jimmy berkerut

"apa maksud sea?"

flashback on~

hujan turun semakin deras. sea sedari tadi berjalan tak tentu arah di bawah derasnya hujan.

nyuttt...

rasa nyeri di dadanya tiba-tiba muncul. nafasnya sesak. tubuhnya tidak dapat ia bopong sendiri. perasaan aneh tiba menghampirinya. tubuhnya seperti transparan perlahan menghilang seperti bayang-bayang.

bruk!

tubuhnya jatuh tak sadarkan diri dan berakhir terbaring di lantai ruangannya.

flashback off ~

jimmy dan sea saling pandang diam tak berkutik sama sekali masih fokus pada pikiran mereka masing-masing.

____________________________________________________________________________

halo gess maaf ya baru up lagi aku abis laluin hal yang benar-benar diluar dugaan aku huhu kalo wp ini selesai kayanya aku mau lanjut ceritain cerita aku selama ngilang gak up ini.

see u next time

Lovely Ghost || jimmysea (Ongoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang