00:02

58 17 0
                                    

"Anata no namae? " -?

.

"Hanagaki (name) " Ucap (name) singkat dan langsung memasuki rumah.

Sekarang sudah pukul 23:49pm atau jam 12kurang malam. Tapi takemichi belum juga kembali. Apa yang membuat nya tidak pulang hingga larut malam? Apa sedang berkelahi lagi?

Tiba-tiba ponsel (name) berdering, (name) meraih ponselnya yang di meja ruang tamu dan mendapatkan nama kohaku amamiya yang dinamakan (name) menjadi miya.

(name) mengangkat telpon dari yaa.. mungkin teman, mungkin bukan, hanya sebatas kenal nama.

"Yoo.. (name) " Suara datar tapi sedikit tinggi itu dari seberang telpon.

"Naze? (Kenapa)? " Tanya (name) dengan nada yang tak kalah datar. Kek nya ini lomba adu suara siapa yang paling datar deh_-

"Apa kau tau takemichi mempunyai pacar? " Miya

"Ya, memangnya kenapa? " Tanya gadis bersurai putih itu karena merasa aneh, kenapa miya menanyakan itu?

"Dia di apartemen kediaman Tachibana, dan tampaknya dia habis usai tauran" Jelasnya yang mungkin dia melihatnya, karena miya juga di gedung apartemen yang sama dengan Tachibana Hinata.

"Souka, yosh... arigatou miya" Balasku, karena sekarang mungkin (name) tidak perlu khawatir lagi sama keadaannya.

(name) langsung mematikan telponnya dan beranjak untuk mandi.

Beberapa hari + //(name) pov//

Belakangan ini kakakku sering pulang larut malam dengan keadaan babak belur, dengan memakai seragam Toman, dan juga dia terkadang diantar pulang oleh Manjiro atau kerap di panggil mikey.

Ya.. dia sempat mengenalkan diri padaku saat mengantar take-san pulang, aku juga hanya memberi sebuah anggukan sebagai jawaban.

Terkadang juga takemichi jatuh sakit hingga dirinya masuk ke rumah sakit bahkan temannya juga. Entah apa yang dilakukan mereka, hingga membuat aku penasaran, apa saja yang dilakukan para geng?

Yang didalam otakku saat itu hanyalah itu, hingga terlintas sebuah ide di benakku 'bagaimana kalau aku buat geng saja? ' batinku.

Ya, tapi mungkin aku sedikit kesulitan jika ingin membuat geng, karena diriku bersosialisasi saja sulit.

Mungkin jika memang akan membuat geng aku lebih memilih menjadi wakil daripada ketua.
Dan aku sudah mempunyai target nya. Tinggal menyusun rencana dan mengerjakan rencananya hingga berhasil.

Yoo minna, sesuai janjiku, author bakal double up hehehe.

Olehnya bagi author ngumpung ada ide buat ngelanjutin alur cerita ini, keburu hilang kan idenya, jadi langsung gas aja.

Seperti biasa, author ingin mengucapkan arigatou kepada minna yang sudah mau baca book ini..

Sekarang author gak peduli sepi atau nggak, but I always stay here to waiting for you.

Bukan ngemis vote, tapi.. Bolehlah mencet tombol bintang itu setiap bab, gak nguras energi juga kok... hehehe

Okayyyy, see you readers...

MAYBE HE'S MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang