WAJIB FOLLOW DAN VOTE SEBELUM MEMBACA!!!
• • •
Raga menatap lekat pada sebuah kertas bertuliskan undangan pesta ulang tahun ditangannya.
"Undangan ape nih?" tanya Romeo yang baru saja bergabung dan ikut mendudukkan dirinya di sofa usang samping Raga seraya mengamati kartu undangan berwarna pink pastel tersebut.
"Undangan ulang tahunnya si Zeline," balas Juno Nadindra Davion yang sibuk menerbangkan layang-layang di cuaca seterik ini.
Saat ini Raga beserta ketujuh anggota inti Bruiser Enemy tengah berada di roof top markas mereka selama di sekolah, tak ada satu pun murid SMA Samudra yang berani keatas Roof top tanpa seizin Raga ataupun anggota yang lain. Jika ada murid SMA Samudra yang berani naik ke Roof top itu tandanya sama saja mereka masuk kedalam kandang pasukan Raja hutan.
"Kapan acaranya?" tanya Cakra Satria Naufal yang duduk di kursi usang paling pojok seraya menyesap satu batang nikotinnya.
"Gak baca lo? Ini undangan ada banyak keknya tiap orang dapet disekolah ini," ucap Romeo, lagi-lagi laki-laki itu mengamati tiap detail kartu undangan tersebut.
"Mau datang lo?" tanya Elgan dengan iseng menepuk pundak Raga dan ikut duduk disamping laki-laki itu sambil meraih minuman soda yang terletak di atas meja bundar.
"Lah, mesti datenglah. Orang yang ditunggu Zeline datang ke ulang tahunnya pasti Mantannya," cerocos Romeo seraya melirik Raga membuat kedua remaja laki-laki itu tergelak. Sementara Raga yang menjadi objek hanya bisa memutar bola matanya dengan jenuh lantas mengayunkan kedua kakinya menuju Cakra yang santai menikmati sebatang rokoknya.
Raga mengambil satu batang rokok dan menyalakannya, laki-laki itu menatap pada Bara juga Juno yang tampak riuh menerbangkan layang-layang diujung Roof top. Seketika entah kenapa pikirannya malah berkecamuk aneh.
"Gue mesti dandan yang cakep biar bisa ketemu pujaan hati gue," ucap Romeo menyebalkan dengan ekspresi yang membuat Elgan menatap mual.
"Gak usah halu pengen ketemu pujaan hati, si Putri mau lo kemana'in hah?" sungut Elgan sambil menoyor pelan belakang kepala Romeo membuat Cakra yang memperhatikannya tersenyum kecut.
"Putri tetep pujaan hati gue di Samudra, kalo diluar ya laen," sahut Romeo dengan santai.
"Buaya jantan kaya lo dimana-mana pasti jelalatan," sambung Bara yang baru saja datang dan ikut bergabung dengan Romeo juga Elgan seraya membuka soda yang belum ia minum itu. Jelas hal tersebut mengundang gelak tawa Cakra juga Elgan mereka merasa puas menertawakan kesialan Romeo.
"Gak usah ngatain gue buaya jantan jelalatan kalo lo masih bening liat cewek-cewek diluar sana," sindir Romeo pada Bara yang langsung memaki laki-laki itu. Seketika Elgan serta Cakra kembali tergelak.
"Cakra, Leo sama Varo belom dateng?" tanya Juno setengah berteriak sebab laki-laki itu masih asyik bermain layang-layang.
"Belom!"
"Lama banget dah, udah laper banget nih gue!" oceh Romeo lagi.
"Sabar gil*a ngantri kali," balas Juno yang memainkan layang-layang ikut terbawa kesal karena ocehan sahabatnya itu.
"Lo beneran mau dateng malam ini?" tanya Cakra pada Raga yang tampak santai menyesap sebatang rokok ditangannya.
"Kenapa harus gak dateng?" tanya Raga dengan menatap Cakra sedikit sinis.
"Awas ah, nanti ada yang CLBK lagi seabis party," gelak Romeo kembali melayang membuat Raga yang mendengarnya sontak menatap tajam, tanpa segan Raga melemparkan kaleng soda pada Romeo dan mendarat tepat di kepala laki-laki itu yang seketika mengaduh. Para sahabat yang lain sontak kembali tergelak hebat saat melihat Romeo menjadi sasaran Raga.
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS POLOS MILIK KETUA GANGSTER [ ON GOING ]
Fiksi Remaja[ WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA! ] .... 🌻 JANGAN LUPA LIKE AND SHARE!!! 🌻 🦋 Jangan lupa juga follow akun utama Newly Daily Iaa Kim , follow juga Instagram @sssin17 , follow Instagram kedua @dailysweetdream.secret dan terutama jangan lupa follow Wa...