today

0 0 0
                                    


Dipertengahan jalan Olivia tiba tiba merasa sangat lemah.

"Ck!!.. Gw knp sih? Sering bgt ngerasa lemes gini? "

"Atau gw punya penyakit lain ya selain sesak nafas? " Lanjutnya berbicara sendiri.

Ia menggeleng membuang pikirannya yg tidak tidak.

Sesampainya dikelas ia merogoh tasnya mencari obat yg beberapa bulan terakhir selalu ia konsumsi.

"Yahh kok habis sih?!.. Ck!!.. Sial bgt gw hari ini" Ujarnya kesal.

Ia menelungkupkan kepalanya dimeja sambil memejamkan mata. Semakin lama ia merasa seperti ada yg menggerogoti rongga dadanya. Satu kata untuk mendeskripsikan rasa yg ia rasakan saat ini. Yaitu sesak.

Tap tap tap....

Indra nya mendengar suara langkah seseorang yg sepertinya masuk ke kelas yg sekarang ia tempati..

Semakin lama suara langkah itu kian mendekat kearahnya. Dan benar saja. Langkah itu terhenti tepat didepan mejanya. Ia dapat melihat sepatu yg orang itu gunakan dengan membuka netranya.

Dengan gerakan lemah ia mengangkat kepalanya menampilkan wajahnya yg kini terlihat pucat.

Sosok itu langsung terkejut ketika Olivia menatapnya dengan tatapan yg sayu.

"Ada perlu apa? " Tanya Olivia to the point.

"Gu__gw kesini berniat ngajakin lo buat jadi pasangan nyanyi gw."  Jawab sosok itu sedikit gugup.

"Suara gw jelek dan gw jg gk minat" Jawabnya dingin.

"Tpi gw pikir suara lo itu bagus kok. malahan bagus bgt menurut gw"

Olivia terkekeh dibuatnya.
"Kapan lo denger suara gw? "

"Sewaktu dulu lo dihukum buat bersihin taman sekolah. Gw gk sengaja lewat dan saat itu gw liat lo yg sedang nyanyi"

"Dan menurut gw suara lo itu merdu bgt. Type suara lo itu kayak langka gitu loh disekolah ini. Gw berharap bgt lo mau jadi pasangan nyanyi gw" Lanjutnya.

" Langka gimana maksud lo?.. Ya nggk lah.. Kalau suara gw bagus udah dari dulu gw ikutan lomba lomba nyanyi disekolah."
Jelas Olivia membuat sosok didepannya kini mendengus kesal.

"Ini ceritanya lo lagi merendah untuk meroket apa gimana?"

"Udah pokoknya gw minta sama lo. Lo harus mau jadi pasangan nyanyi gw. Titik!.. Nanti gw daftarin nama lo"lanjutnya enteng tanpa beban sama sekali.

"Ck!!.. Lo kok SKSD sih jadi orang?"
Kesal olivia.

"Lagian gw gk kenal lo.. Knp sih hari ini gw sering bgt ketemu sama orang-orang gk jelas? " Tanyanya frustasi.

"Ok!.. Kenalin gw Chandra kroirudin. Kelas 2 C. Dan gw tau nama lo karena gw__" Ucapan Chandra menggantung membuat Olivia dengan saksama menunggu kelanjutan ucapannya.

"Ya gw liat nama lo yg terpampang jelas di baju lo lahhh!.. Kan gw bisa baca"..

" Astaghfirullahal 'adziimmm..." Lirih Olivia yg dapat didengar Chandra.

"Jadi gimana? "

"Hah?! "

"Jadi gimna??.. Lo mau kan jadi patner gw? "

"Hmm"

"Serius Liv? "

"Hmm"

"Oke!!.. Emak gw pasti bangga bgt nih entar liat gw tampil sama cewek cantik lagi"

Vialvaro Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang