KEHILANGAN PENYEMANGAT HIDUP

17 8 0
                                    

***

Beberapa saat kemudian, Askar Alaska dan Chika kembali masuk keruangan itu, namun ketika Mereka masuk,mereka dikejutkan dengan kondisi aca dalam keadaan kejang²

"ACA?!!",Ucap panik Alaska melihat aca

"Aca kamu kenapa sayang?!!"ucap Askar panik

"Kak aca,kakak kenapa begini"Cika menangis melihat aca dengan kondisi kejang²

"DOKTEER, DOKTER,TOLONG DOK"panik Alaska

"//Menekan tombol panggilan"usaha Askar disertai panik

"Kak,kakak sabar ya,dokter sama suster bentar lagi kesini"tangis Chika

Tak lama kemudian Dokter dan suster datang keruangan itu dan langsung memeriksa aca, sedangkan Askar dan yang lainnya keluar dari ruangan karna tak mau mengganggu pemeriksaan aca.

Setelah beberapa saat,dokter dan suster keluar ruangan dan memberitahu kondisi aca

"Dok,dok,dok,gimana kondisi aca dok?"tanya Alaska yang tadinya duduk langsung berdiri melihat dokter keluar ruangan

"Kondisi pasien saat ini amat sangat buruk ,karna cairan berbahaya yang tercampur ke dalam air impus pasien"

"Cairan berbahaya?"terkejut Askar dan Alaska

"Iya benar sekali,karena cairan itu masuk ke tubuh pasien,itu akan mempersulit proses penyembuhan pada pasien,tapi kalian jangan khawatir karna saya udah beri obat penangkal zat berbahaya pada pasien"jelas dari dokter itu

"Kak aca bisa sembuh kan dok"tanya Chika

"Kemungkinan untuk sembuh itu masih ada,tapi akan membutuhkan waktu yang lama untuk pasien bisa pulih kembali,kami akan terus memantau perkembangan kondisi pasien"jelas dokter itu

"Dan satu lagi,untuk beberapa hari kedepan pasien belum bisa dijenguk,karena takutnya nanti malah mempersulit proses penyembuhan pasien"sambung dokter itu

"Iya dok,makasih dok"ucap Alaska dengan suara melemah

"Ya,kalo gitu saya permisi"ucap dokter itu lalu pergi meninggalkan tempat

Setelah kepergian dokter tadi,Alaska dan Askar merasa kesal atas memburuknya kondisi aca,mereka menduga bahwa pelaku nya adalah paman dan om nya

"SIALANNN!!!"Kesal Alaska sambil memukul dinding dengan tangan kanannya dan terdengar sangat kuat hingga tangannya terluka

"Ini pasti ulah 2 orang tadi yang ngaku² sebagai paman dan oom nya aca,tapi kenapa mereka tega mencelakai ponakan nya sendiri?"lanjut Alaska

"Gw ga tau ka,tapi yang pasti tujuan mereka itu satu,buat kondisi aca semakin parah dan aca pergi ninggalin kita"kata Askar

"Kak Alaska,tangan kakak berdarah"Cika memegang tangan Askar yang berdarah untuk meniupnya

"Gapapa cik,cuma luka kecil,ga usah khawatir "ceplos Alaska ke chika

"Kak,Chika pengen ketemu kak aca,Chika pengen pastiin kondisi kak aca baik² aja"tiba² chika teringat aca dan melepaskan tangan alaska

"Cika dengar ga apa kata dokter tadi,kata dokter kan kak aca belum bisa di jenguk,karena kondisi kak aca yang semakin memburuk"jelas Askar dengan suara lembutnya

"Tapi cika pengen lihat kak aca"rengek cika

"Besok aja ya, sekarang kita cari makan aja yuk,pasti Cika belum makan kan?"tanya Alaska mengalihkan pembicaraan

"Tapi kak aca nya?"tanya cika

"Udah ga ada tapi² an, kita cari makan yuk"ucap Alaska

Setelah dibujuk akhirnya Cika mau pergi makan bersama Alaska, sedangkan Askar tanpa berpikir panjang pergi keruangan dokter yang menangani aca

IMPOSSIBILITY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang