KESEDIHAN ACA

8 6 0
                                    

"Ini rumah kakak? Bagus banget rumah nya" ucap Cika terkagum kagum melihat rumah itu

"Iya,ini rumah kakak cik"jawab aca dengan senyum terpaksa

"Emm, kak Askar,kak Alaska,Chika, aca kan sudah nyampe rumah, jadi kalian pulang aja,makasih sudah ngantarin aca" ucap aca dengan tingkah laku aneh

"Kamu ga nyuruh kami masuk dulu?" Tanya Askar

"Gimana ya kak,aca capek,aca mau istirahat,gapapa kan kalo kalian pulang aja"aca mengatakan itu dengan tingkah laku aneh

"Tapi kak, Cika pengen banget masuk kerumah kakak" celetuk cika

"Cika,besok² aja gapapa ya, soalnya kakak mau istirahat dulu"aca mengatakan itu kepada Cika agar Cika mau pulang

"Kamu kok tiba-tiba aneh gini ca,perasaan tadi waktu di RS ga gini lah" Alaska keheranan

"Aca ga aneh kok kak,aca emang begini dari tadi "jawab aca

"Ya udah kalo gitu,kamu istirahat yang cukup ya,kami pamit pulang, Assalamualaikum "ucap Alaska

"Waalaikumsalam"jawab aca

Aca aneh bukan tanpa sebab, melainkan dia tak ingin mereka tau tentang orang tua nya yang selalu kasar kepada nya

//Ting tong (suara bel rumah)

"Ya, bentar"Fara berjalan menghampiri pintu dan betapa terkejutnya dia ketika melihat aca yg datang

"Assalamualaikum ma" kata pembuka dari aca kepada mama nya di depan pintu

"Ini aku ga salah lihat kan, bocah ini masih hidup?"Fara bertanya tanya dalam hati

"Masih hidup kamu,kirain dah mati" ceplos Fara sembarangan

"Maksud mama" aca tak menyangka Fara mengucapkan itu

"Yaaa,saya kira kamu sudah mati,sudah dimakan ulat di dalam kubur"Fara mengucapkan itu tanpa rasa salah

"Mama kok gitu ngomongnya" aca benar² tak menyangka mamanya sejahat itu

"Terserah saya lah,mulut² saya"setelah mengucapkan itu Fara langsung pergi

Saat ini Andra belum pulang,karna emang jadwal pulangnya malam. Aca menghampiri kamarnya lalu merebahkan tubuhnya untuk menghilangkan rasa lelahnya,baik jasmani maupun rohani nya. Tiba tiba aca kepikiran Reza yang memang sudah lama dia tidak bertemu Reza

"Reza?"aca teringat adik nya

"Sudah lama banget aca ga ketemu Reza,Reza pasti dikamarnya" aca langsung menghampiri kamar Reza

// Kamar Reza

Tok tok tok (suara ketukan pintu)

"Reza,kakak boleh masuk ga" tanya aca

"Macuk aja ,pintunya tida reja kunci itu"jawab Reza dengan suara imutnya

"Hai rezaaa" sapa aca disertai senyum manis nya

"Kaakakk" Reza menghampiri aca

"Reza,kakak kangen banget dengan Reza"ucap aca kepada adek nya

"Reja juga kangen banget dengan kakak,kakak darimana aja,kenapa kakak baru pulang "tanya Reza

"Kakak kemarin ada acara di luar,makanya kakak ga pulang,maaf ya"jawab aca bohong demi menutupi masalahnya

"Tapi kakak janji ya,kakak ga boleh tinggalin reja lagi"

Aca hanya mengangguk tanpa menjawab. Setelah itu mereka main bersama sama.
Ketika malam hari tiba,Andra pulang dalam kondisi mabuk,mulutnya bau alkohol dan jalannya sempoyongan sambil megang sebotol miras. Fara yang melihat andra dalam kondisi seperti itu marah besar kepada Andra.

//Dikamar mereka

"Kamu mabok ndra?" Ucap Fara sambil memukul-mukul pipi Andra

"DIAM KAMU" bentak Andra sambil menunjuk Fara dengan sempoyongan

"HEBAT KAMU YA, BUKANNYA CARI UANG MALAH MABUK MABUKAN KAMU" Fara menampar pipi Andra

"EMANG KAMU PIKIR DENGAN KAMU MABUK-MABUKAN BISA BIKIN KITA KAYA? NGGA NDRA. HARUSNYA KAMU PIKIR ITU, DIPAKAI OTAK KAMU,DIPAKAI NDRA" Fara benar² marah kepada Andra

"INI APA LAGI" Fara mengambil paksa botol miras itu dari tangan Andra

"SEBOTOL MINUMAN INI KALO KAMU BELI SETIAP HARI, BISA MENGHABISKAN UANG BERJUTA-JUTA NDRA,DAN KALO SAMPAI ITU TERJADI BISA MISKIN KITA"Lanjut Fara

"Kembalikan minuman aku,KEMBALIKAN MINUMAN AKU"Andra dengan sempoyongan berusaha merebut balik botol itu

"NGGA,AKU NGGA AKAN KEMBALIKAN MINUMAN INI KE KAMU" Ucap Fara lalu pergi meninggalkan Andra dikamar nya

"FARA KEMBALIKAN MINUMAN AKU,AKU BUTUH MINUMAN ITU" Teriak Andra dari kamarnya

Jangan tanya uang yang di pakai Andra dari mana,sudah pasti dari uang menipu kemarin yang hasilnya lumayan banyak. Saat ini Andra masih dikamar nya,ia tertidur dilantai dalam keadaan duduk. Fara yang melihat itu merasa bodoh amat dan tidak memiliki niat sedikit pun untuk membangunkannya. Sampai pergantian hari tiba, Andra tersadar dan langsung bersiap menjalankan hari seperti biasanya. Namun ketika dimeja makan,dia terkejut melihat aca yang kini juga ada di meja makan itu.

"Anda?!"terkejut Andra ketika baru saja sampai dimeja makan itu

"Iya pa,ini aca"jawab aca

"Rupanya anda masih hidup? Kirain udah mati" ucap Andra didepan anak dan istrinya

"Papa kenapa ngomong gitu, papa doain kak aca meninggal ya?" Reza memotong pembicaraan papanya

"Udah gapapa za"ucap aca kepada Reza

"Selama aca di rumah sakit,kenapa mama dan papa ga pernah jenguk aca?" Aca memberanikan diri untuk menanyakan hal itu

"Anda sepertinya mengharap banget ya?" Ucap Andra

"Biasalah mas,kan dia selalu gitu,selalu mengharapkan sesuatu yang tidak pasti"jawab Fara

"Ngga gitu ma,tapi kan aca..."ucapan aca tiba tiba dipotong oleh Andra

"Reza,anak papa,kita berangkat sekolah yuk,nanti kamu kesiangan lagi"ajak Andra kepada Reza

"Kak aca,kita berangkat bareng yuk"Reza tak tega melihat kakak nya

"Reza duluan aja ya, kakak nanti jalan aja"ujar aca lalu memberi senyum manis nya

"Ya udah,Reja berangkat duluan ya kak, Assalamualaikum kak aca"Reza mengucapkan salam dengan senyum manis

"Waalaikumsalam Reza"jawab aca lalu memberi senyum manis nya

Beriringan setelah kepergian Reza dan papanya,aja juga pergi ke sekolah berjalan kaki

"Ma,aca berangkat sekolah dulu ya"aca berpamitan untuk kesekolah namun Fara tak menghiraukannya sama sekali

Sampai di sekolah seharusnya aca diperlakukan dengan baik oleh teman² nya,tapi justru malah dapat sebaliknya,dia dibully oleh teman² nya dan bahkan dikurung didalam gudang

Didalam kelas

Ketika aca ingin duduk,ternyata di bangkunya sudah ditaburi cairan berwarna merah,sehingga jika aca duduk diatasnya,rok nya akan kotor. Tanpa sepengetahuan aca,dia duduk di bangku itu dan malah ditertawakan oleh teman sekelasnya

"HAHAHAHAHHA" tertawa kompak teman sekelasnya

"Kalian kenapa ketawa" tanya aca dengan wajah lugu nya

"Dasar bodoh,duduk ga lihat² dulu,HAHAHAHAHA"ucap salah satu temannya,lalu ditertawakan teman sekelasnya

Aca berdiri memastikan ucapan temannya itu,dan benar saja,rok nya sudah kotor sekaligus basah dengan cairan berwarna merah. Aca yang merasa malu pun langsung segera berlari ke toilet untuk membersihkan kotoran itu

Mau lanjut???
Jangan lupa follow akun @kurcacicintaaa dan juga jangan lupa tinggalkan jejak vote dan komennya ya


IMPOSSIBILITY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang