Ketika aca sampe dirumah, dia heran melihat rame² dirumahnya,lengkap dengan mama dan papa nya
"Hai sayang,sini sebentar nak"ajak Fara pura² baik di depan banyak orang
"Iya ma"aca menghampiri Fara
"Ini loh jeng anak saya,gimana? Cantik kan?" Fara memperkenalkan aca
"Cantik banget jeng,cocok dengan anak saya yang ganteng"ucap salah satu ibu² itu
"Kira² kapan nih bisa dipertemukan?"tanya tamu cowok yang datang kerumah ephraim
"Besok juga bisa"jawab spontan Andra
"Oke,besok pagi kami kesini"jawab tamu cowok itu
"Ma,aca ke kamar ya,aca mau bersih² dulu"ucap aca tanpa rasa curiga
"Iya sayang"Fara menjawab dengan senyum palsunya
Keesokan harinya,aca bersiap berangkat sekolah seperti biasanya,dan tidak lupa untuk sarapan,namun tiba-tiba Fara melarang aca ke sekolah
"Aca,kamu hari ini jangan kemana-mana"perintah Fara dengan wajah datar sambil mengolesi selai coklat ke roti tawar didepannya
"Tapi kan aca sekolah ma"jawab aca
"Hari ini kamu jangan sekolah dulu,nanti biar mama yang izinin kamu ke guru mu"ucap Fara
"Tapi aca ga mau ma,aca tetap harus sekolah,karna hari ini ada ujian praktek ma"aca terus meminta agar Fara mengizinkannya sekolah
"MAMA BILANG NGGA YA NGGA,NGERTI GA SIH?" Kali ini Fara mengucapkan dengan nada tinggi
Andra dan Reza sudah berangkat sedari tadi,karna Andra ada meeting dengan kliennya. Aca yang mendengar ucapan mamanya langsung beranjak ke kamar
"Aca ga mau ga lulus ujian praktek ini,aca harus tetap sekolah"ucap aca mondar mandir di kamar
"Abang dan kak Askar" aca tiba² teringat mereka
Aca pun menelpon ke 2 abang²nya untuk meminta bantuan,karna ke 2 abangnya selalu siaga mereka selalu membantu aca karna mereka sudah menganggap aca adik sekaligus orang spesial dalam hidupnya
"Assalamualaikum kak,bang"ucap aca dengan suara kecil karena takut ketauan
"Waalaikumsalam,kenapa ca?" Tanya Askar
"Kenapa suara kamu seperti orang ngumpet ² gitu? Kamu kenapa?" Tanya Alaska
"Kak bisa bantuin aca ga? ,aca dilarang sekolah dengan mama,tapi aca pengen sekolah kak,hari ini ada ujian praktek disekolah "ucap aca meminta bantuan
"Oke ca,kami kerumah kamu sekarang "
Askar langsung mematikan telpon dan langsung pergi kerumah aca,begitu juga dengan Alaska. Mereka membawa 2 teman cowok lainnya untuk bantu mengawasi keadaan sekitar. Sesampainya mereka dirumah aca,tepatnya di belakang rumah ,disamping kamar aca,Askar mengirim pesan ke aca.
"Sekarang kamu lihat ke bawah ca" pinta Askar mengirim pesan ke aca
"Kakak ngapain disitu, kenapa rame bener?"tanya aca
"Lempar tas kamu "askar menyuruh aca
//Aca melempar tas nya
"Buruan turun"pinta Askar
"Aca loncat ya kak " secara spontan aca melompat dari atas
"Good cantik"ucap Alaska
"Makasih ya semua sudah bantu aca"ucapan makasih aca ketika sudah berhasil turun
KAMU SEDANG MEMBACA
IMPOSSIBILITY LOVE
Teen FictionKarya ini MURNI pemikiran saya sendiri dan hasil dari kegabutan saya sebagai penyaluran Hobby. Maaf jika ada kesamaan dalam cerita baik alur, nama, dsb. Dilarang keras untuk COPAS/PLAGIATISME !!!❌❌❌ Dimohon untuk meninggalkan jejak VOTE dan KOMEN di...