"Kakaaaakk" Reza tiba-tiba datang dan langsung memeluk aca
"Kakak,kakak kenapa nangis"dipeluknya aca sambil menangis
"Pipi kakak kenapa merah seperti ini"Reza tak henti menangis karena melihat pipi Aca memerah
"REZA, SINI KAMU"Fara menarik kasar tangan Reza
"Lepasin Reza ma,Reza mau sama kak aca aja"tangisan Reza saat terdengar sangat memilukan
"NGGA REZA, SEKARANG KAMU MASUK KAMAR" Fara menyuruh Reza masuk kamar,tapi bukannya masuk kamar Reza malah memperhatikan Aca dari kejauhan yang terus-terusan di pukuli papa dan mama nya
"SENANG KAMU, LIHAT REZA BELA KAMU,IYA?" tanya Fara dengan nada tinggi
Andra terus² an menampar pipi aca bahkan lebih dari 3×, sedangkan Fara tak henti-henti nya menjambak rambut aca dan berulang kali membanting nya ke dinding
"Saaakiiit maaa,maaafiin acaaaa" aca terus menangis
"INI KAN YANG MAU?" Fara menarik paksa tangan aca dan kali ini dia hampir menyayatkan pisau ke tangan aca
Fara benar² tak bisa mengendalikan emosi nya,bahkan dia sampai melukai anak nya sendiri berulang kali. Reza yang sudah tak bisa menahan diri melihat aca di perlakukan seperti itu,langsung datang dan melindungi kakak nya
"Mamaaa stoopp" Reza menyuruh mama nya menghentikan perlakuan itu
Sambil berlari ke arah aca, Reza terus teriak agar mama nya stop melakukan itu. ACA hanya bisa diam dan memberontak untuk melepaskan tangannya dari genggaman kuat itu
"Mama kenapa jahat dengan kak Aca,mama kenapa mau melukai Kak aca"Reza menangis sejadi-jadinya
"MINGGIR REZA"Fara mendorong Reza kesamping hingga terjatuh,namun Reza langsung bangun untuk melindungi kakak nya
"maaammmaaa,jangan sakiti kak acaAaaAaa" pinta Reza kepada mamanya sambil berusaha mengambil pisau dari tangan mamanya
"REZA,SINI KAMU"Andra berusaha menyingkirkan Reza,namun tak bisa karena kali ini Reza memeluk aca dari samping dengan kuat
"REZA,JANGAN JADI ANAK NAKAL KAMU YA" ucap Andra memarahi Reza
"Kalau mama sakiti kak aca,mama juga harus sakiti reza,sama seperti mama Sakiti Kak Acaaaa"ucapan Reza menghentikan niat Fara yang ingin melukai aca dengan pisau itu
"NGOMONG APA KAMU REZA?"Fara tak menyangka dengan ucapan Reza nya
"Mama harus sakiti Reza juga ma,Reza ga mau kak aca sakit sendirian" kata² itu membuat aca tak menyangka kalo Reza sangat sayang dengan dia
"Reza..."ucapan aca dengan tangisannya
"Kaak, Reza ga mau kakak kesakitan,Reza sayang dengan kakak" ucap Reza lalu memeluk aca dan aca membalas pelukan itu
Fara yang melihat itu langsung memalingkan wajahnya,dia langsung pergi meninggalkan aca dan Reza diruangan itu. Begitu juga dengan Andra,dia ikut pergi dengan Fara
"Kaak,mama sama papa kenapa jahat banget dengan kakak"tanya Reza dengan tangisannya
"Kakak juga ga tau za,mama sama papa kenapa begitu"ucap aca sambil menangis dan memegang pipi Reza
"Reza benci dengan mereka kak,Reza benci dengan mama sama papa"ucapan itu keluar dari mulut Reza
"Reza ga boleh ngomong gitu,mau gimana pun mereka orang tua kita,kita ga boleh benci dengan mereka"ucap aca menasehati Reza
"Tapi mereka sudah jahat dengan kakak,mereka sudah mukulin kakak,mereka sudah buat kakak sakit,Reza benci mereka"Reza tetap mengucapkan kata ² itu
"Reza boleh marah dengan mereka,tapi Reza ga boleh benci dengan mereka. Mereka orang yang sudah ngerawat kita dari kecil, jadi kita ga boleh benci dengan mereka"aca terus menasehati adiknya
KAMU SEDANG MEMBACA
IMPOSSIBILITY LOVE
Teen FictionKarya ini MURNI pemikiran saya sendiri dan hasil dari kegabutan saya sebagai penyaluran Hobby. Maaf jika ada kesamaan dalam cerita baik alur, nama, dsb. Dilarang keras untuk COPAS/PLAGIATISME !!!❌❌❌ Dimohon untuk meninggalkan jejak VOTE dan KOMEN di...