KESALAHAN YANG TAK DILAKUKAN

18 8 0
                                    

.....

"AAAAHH INI SEMUA GARA-GARA ANAK ITU, GARA-GARA ANAK ITU SEMUA PEKERJAAN SAYA JADI BERANTAKAN, TERNYATA EMANG BENAR, KALO ANAK PEREMPUAN ITU PEMBAWA SIAL, AWAS AJA KAMU ACA, LIHAT SAJA APA YANG AKAN SAYA LAKUKAN KE KAMU"

Andra marah marah ga jelas ketika pulang dari kantor dan itu semua akan berdampak buruk untuk Aca

"Kamu kenapa sih Mas, kok marah² gitu" tanya Fara ke Andra

"GARA-GARA ANAK KAMU ITU, SEMUA PEKERJAAN KU JADI BERANTAKAN, HARUSNYA DULU KITA BUNUH AJA ANAK ITU BIAR GA BAWA SIAL UNTUK KELUARGA KITA"

"Sudahlah mas, ini semua sudah terjadi"

"POKOKNYA SAYA GA MAU TAU, ANAK ITU AKAN SAYA BERI PELAJARAN BIAR TAU RASA DIA"

"Terserah kamu aja lah mas, aku juga ga ngerti apa masalahnya"

Tak lama kemudian Aca sampai di rumah dan hal yang tak pernah di impikan nya terjadi

"Assalamu'alaikum" Kebiasaan aca mengucapkan salam

"NIH DIA ANAK NYA" Ucap Andra dengan penuh emosi

"Iya pa, ada apa" perlahan aca menghampiri Andra

"DASAR ANAK SIALAN KAMU"// Menampar keras pipi aca

"Papa..." Tangisan aca pecah setelah Andra menampar nya

"KEBERADAAN KAMU DISINI,MEMBAWA SIAL BAGI KELUARGA KAMI, KAMU TAU? SAYA GAGAL MENDAPATKAN PROYEK BESAR YANG SAYA NANTI NANTIKAN SELAMA INI, DAN ITU SEMUA KARNA KAMU ACAAA"

"Maafin aca pa" Ucapnya seraya memegangi pipi

"JANGAN PERNAH KAMU MANGGIL SAYA DENGAN SEBUTAN PAPA, KARNA KAMU BUKAN ANAK SAYA, ANAK SIALAN. KEHADIRAN KAMU DI KELUARGA INI CUMA MEMBAWA BENCANA BESAR BAGI KELUARGA KAMI"

Aca terus² an menangis sambil memegangi pipi nya yang kini memerah akibat tamparan itu

"Aca, saya ingatkan kamu ya, jika kamu masih ingin tinggal dirumah ini jangan pernah kamu terus²an menjadi beban di keluarga ini" sambung Fara dengan nada yang sedikit naik sambil menunjuk nunjuk aca

"Iya ma. Pa, maafin aca karna aca sudah membuat papa selalu kena masalah, maafin aca, karna aca selalu buat papa gak nyaman dengan kehadiran aca disini, tapi yang harus papa tau, aca sayang banget dengan papa"

"DIAM KAMU ANAK SIALAN!!!, SUDAH SAYA INGATKAN JANGAN PERNAH PANGGIL SAYA DENGAN SEBUTAN ITU DIHADAPAN SAYA"

"Tapi... "

"PERGI KAMU DARI HADAPAN SAYA SEKARANG" Menunjuk suatu arah agar aca pergi dari hadapannya

"Pa..."

"PERGI" Bentak Andra

Aca pun pergi meninggalkan tempat itu, dan langsung menuju kamar nya

"Ngga, Aca ngga boleh nangis terus, kalo aca nangis terus berarti aca anak yang lemah dong. Aca yakin, mama, papa pasti bisa berubah kok, Aca yakin itu walaupun ntah kapan akan terjadi" Aca berusaha menguatkan dirinya sendiri

"Daripada aca nangis gajelas disini, lebih baik aca sholat terus cari angin di luar sana, siapa tau suasana diluar sana bisa membuat aca sedikit tenang"

Ketika selesai sholat Reza tiba-tiba masuk kekamar aca,aca pun sontak saja langsung menyuruh adiknya masuk

"Reza"ujar aca melihat Reza berdiri didepan pintu kamar nya

"Kakak"Reza langsung menghampiri kakak nya dan memberikan pelukan hangat

"Reza kenapa,hmm? Reza lapar? Reza sakit? Atau Reza mau minta temani kakak main dikamar?

IMPOSSIBILITY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang