zhico pergi meninggalkan tempat kantin itu dan meninggalkan teman temanya,tanpa bicara sepatah pun."woi cho lo mau kemana" sahut vikho yang menyadari kepergian zhico dan dilihat oleh teman lainnya.
varen,vikho,reza pun segera menyusul tanpa aba aba mengikuti zhico.
mereka ngga jajan di kantin ya , jadi mereka ga bayar di kantin mereka cuman numpang duduk sambil udud doang (author)
setelah mereka jalan bersampingan dengan zhico reza membuka suara untuk mempertanyakan ini.
"lo mau kemana cho" ujar reza menanyakan pada nya.
"toilet,,,lo semua mau ikut gue?" jawab nya zhico pada temannya yang mengikutinya itu,
teman temannya menatap satu sama lain dan heran menggelengkan pala.
"bjirrr , bjirr" jawab nya bersamaan pada zhico.
"gue kira kenapa , trus lo juga tiba tiba banget pergi tanpa bilang ke kita" sahut vikho.
"iya jir , gabiasa gitu jadinya kita bingung yaudah kita ngintil lo , taunya mau ke toilet" ujar varen pada zhico.
"gapapa , terus lo ini semua beneran mau ikut masuk ke dalem?,apa mau ngintip gue secara barengan?"sahutnya zhico yang melihat teman temannya yang masih mengintilkan nya.
kamar mandi sudah sedikit dekat di depan mereka.
"nggalah gue langsung ke kelas aja" ujar reza.
"gue juga"
"iya gue juga"
mereka bertiga tidak ingin menunggu zhico ke kamar mandi secara berombongan seperti ini , seperti demo , sedangkan yang ingin buang air kecil hanya zhico saaja , jadi buat apa..
"yaudah gue sama varen vikho duluan ya ke kelas" ujar reza yang menepuk pundak zhico untuk izin kekelas terlebih dahulu bersama varen vikho.
"lo gapapa kan sendiri,gada yang nyulikan nanti" sahut varen yang mengkhawatirkan zhico ke toilet hanya seorang diri.
lagi lagi ini hal bodoh , ini sekolah bukan pasar malam ataupun pasar kaget varen , ia tidak mungkin hilang di sekolah ini lagi pula tidak mungkin di culik.
zhico heran dengan hal konyol varen ini , bagaimana bisa berfikir seperti itu.
"stress lo" jawab vikho yang melayangkan pelan lagi tangannya itu , varen melihatnya sekilas dan rasanya ingin menyikut kepalanya vikcho.
"aman" ucap zhico sedikit tertawa melihat varen.
"oke cho" sahut reza dan vickho.
mereka bertiga pergi meninggalkan zhico untuk menunju ke kelas duluan.
namun zhico masih melihat ke arah temannya itu untuk memastikan tidak terlihat oleh nya lagi.zhico tidak ke toilet ia berbalik kembali mengarah ke kelas paling atas yaitu lantai 3.
setelah siswa siswi yang menikmati hidangan istirahat , istirahat pun berakhir..dan kembali masuk ke dalam belajar.
"eh udah bel tuh , ke kelas ayo" ujar javar pada temannya.
"lo pada duluan aja,tar gue sama Mey nyusul ke kelasnya"sahut shilla pada javar yang menyuruhnya duluan dengan teman kelasnya yang berbarengan dengan javar tadi.
"ga bolos lagi kan"tanya kenji yang memastikan mereka bolos lagi atau tidak.
"ngga tenang aja,lagi juga tadi gue udah bolos yakali bolos lagi , bosen lagi juga bolos kalo ga keluar sekolah mah" sahut Mey
lagi juga benar apa yang di ucapkannya , ia bolos tapi masih berada di halaman sekolah jadi buat apa juga bolos lagi kalo tidak ke luar sekolah.
"ya takutnya , mastiin aja" jawab Kenji.
"eh iya ini uang buat bayar tadi makan,,gue nitip sekalian ya sama yang anak²,,,,yaudah kalo gitu kita duluan ya" ujar javar , ia pun pergi dan mengajak teman kelasnya untuk masuk ke kelas.
Mey shilla hanya mengangguk dengan senyum.
"anter gue dulu yu , ke toilet" shilla meminta anter pada Mey terlebih dahulu sebelum masuk ke kelas.
"yaudah ayo"jawab mey.
"ibuu,inii uangnya kita taro di meja yaa!!"teriak Mey yang menaruhkan uangnya yang sehabis makan tadi bersama dkk nya.
"ayok" lanjutnya dan beranjak pergi .mereka berdua sudah sampai di toilet lantai kelas mereka.
"udah sana cepet , gue tunggu disini"ujar Mey.
"lo gamau ikut masuk"
"ngga , gue gamau ngapain ngapain gue tunggu sini aja"
"yaudah tunggu bentar ye" ujar shilla.
mereka di toilet pojok lantai 3 , perlantainya mengadakan toilet khusus untuk murid , mereka di lantai 3 karna ada kelasnya jadi langsung saja sehabis ke toilet langsung kedalam kelas jadi tidak bulak balik dan cape untuk naiik tangga.
"ehh sebentar sebentar,lo mau ke toilet ya?" tanya seorang pada murid cewe lantai 3 itu dan memberhentikan nya.
"eh iya, kenapa ya" jawabnya bingung.
"gue nitip ini dong ke Mey , tapi jangan kasih tau kalo ini dari gue ya" ujarnya , dan siswi itu melihat dan menggelengkan padanya.
ia melanjutkan jalannya menuju toilet,terlebih dahulu untuk menghampiri ke Mey untuk mengasih titipannya itu.
"eh Mey , ini ada titipan buat lo" ujarnya siswi itu
Mey bingung melihat dan mengambil surat itu.
"hah , dari siapa ya"tanya nya bingung.
"gatau , liat aja" ujar siswi itu.
"yaudah gue masuk ke toilet dulu ya" lanjutnya ia menepuk pelan pundaknya."makasih ya"ujar Mey pada siswi itu , ia menganggukkan kepala dan senyum kecil padanya.
Mey melihat lagi dengan surat itu yang membolak-balik an dengan penasaran nya.
ia membukakan isi surat itu."di belakang kantin" dalam isi surat itu
hanya dengan kata kata seperti itu , Mey bingung .haii jangan lupa vote komen sama follownya ya!
maaf ya kurang dalam pembahasaanya atau tanda koma titik nya kurang tepat , masih tahap belajar , semoga enzoy! thank you!🌷🌷
KAMU SEDANG MEMBACA
myeshaa
Aksiyonmasa lalu or orang baru ?... PROLOG. sejak SMA kelas 2 semester 2 Mey memiliki hubungan dengan seseorang yang di kelas IPS 2 yang dimana seangkatan dengannya namun beda kelas.ia sangat jatuh cinta padanya begitupun sebaliknya. mereka berdua sama sam...